1 |
131I-MIBG (meta-iodobenzylguanidine) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir Diagnostik |
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
153-Sm-EDTMP (ethylenediamine tetramethylene phosphonic acid) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir untuk Terapi |
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Analog Insulin Basal: insulin detemir |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
Dalam kondisi tertentu, Dokter di FPKTP dapat melakukan penyesuaian dosis (titrasi) insulin basal hingga 20 IU/hari. |
4 |
Analog Insulin Basal: insulin glargine |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
300 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
5 |
Analog Insulin Basal: insulin glargine |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
Dalam kondisi tertentu, Dokter di FPKTP dapat melakukan penyesuaian dosis (titrasi) insulin basal hingga 20 IU/hari. |
6 |
Analog Insulin Campuran: Co-formulation 70% insulin degludec (ultra-long acting insulin) dan 30% insulin aspart |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
7 |
Analog Insulin Campuran: kombinasi 50% insulin protamine lispro dan 50% insulin lispro |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
8 |
Analog Insulin Campuran: kombinasi 70% insulin protamine aspart dan 30% insulin aspart |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
9 |
Analog Insulin Campuran: kombinasi 75% insulin protamine lispro dan 25% insulin lispro |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
10 |
Analog Insulin Prandial: insulin aspart |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
11 |
Analog Insulin Prandial: insulin glulisin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
12 |
Analog Insulin Prandial: insulin lispro |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
13 |
DMSA (dimercaptosuccinic acid) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
1,1 |
mg meso-2, 3-dimercaptosuccinic acid/vial |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 |
DTPA (diethylenetriamine pentaacetic acid) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15 |
FDG (fluoro deoxy glucose) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir Diagnostik |
|
sesuai kebutuhan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16 |
Human Insulin Basal: insulin NPH (Neutral Protamine Hagedorn) |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
Dalam kondisi tertentu, Dokter di FPKTP dapat melakukan penyesuaian dosis (titrasi) insulin basal hingga 20 IU/hari. |
17 |
Human Insulin Campuran: kombinasi 70% insulin NPH dan 30% insulin regular |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien diabetes melitus tipe 2 yang sudah diberikan kombinasi metformin dan obat diabetes oral lainnya dengan dosis optimal masing-masing obat telah diberikan minimal dalam 3 bulan namun kadar glukosa darahnya belum terkendali (HbA1C > 7,5% atau gula darah rerata > 169 mg/dL).
atau
b) Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar HbA1C nya > 9% disertai dengan gejala-gejala dekompensasi metabolik.
c) Pemberian insulin pada (a) dan (b) dapat dilanjutkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2, jika insulin dibutuhkan untuk mempertahankan pengendalian glukosa darah." |
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
18 |
Human Insulin Prandial: insulin regular |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Parenteral |
|
100 |
IU/mL (kemasan vial, disposable cartridge, penfill cartridge) |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pasien DM tipe 1 atau DM tipe 2.
b) Untuk DM tipe 1 dapat dimulai dengan Human Insulin atau Analog Insulin.
c) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka diutamakan menggunakan human insulin.
d) Diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya hipoglikemia yang penanganannya merujuk pada penatalaksanaan hipoglikemia." |
|
|
19 |
IUD levonorgestrel |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, AKDR (IUD) |
|
|
set |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20 |
Kombipak kusta tipe multibasiler (MB) untuk anak |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
|
|
|
"rifampisin tab 300 mg (1 tab)
rifampisin tab 150 mg (1 tab)
dapson tab 50 mg (28 tab)
klofazimin tab 50 mg (16 tab)" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada penderita kusta tipe MB anak usia 10 -15 tahun.
b) Dosis 1 blister untuk 28 hari selama 12 bulan.
c) Dosis bulanan (hari pertama) rifampisin 450 mg, dapson 50 mg, dan klofazimin 150 mg.
d) Dosis harian (hari ke-2 hingga ke-28), dapson 50 mg per hari dan klofazimin 50 mg setiap 2 hari." |
|
|
|
|
|
|
21 |
Kombipak kusta tipe multibasiler (MB) untuk dewasa |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
|
|
|
"rifampisin tab 300 mg (2 tab)
dapson tab 100 mg (28 tab)
klofazimin tab 50 mg (27 tab)
klofazimin tab 100 mg (3 tab)" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada penderita kusta tipe MB dewasa usia ≥ 15 tahun.
b) Dosis 1 blister untuk 1 bulan (28 hari) selama 12 bulan.
c) Dosis bulanan (hari pertama) rifampisin 600 mg, dapson 100 mg, dan klofazimin 300 mg.
d) Dosis harian (hari ke-2 hingga ke-28) dapson 100 mg per hari dan klofazimin 50 mg per hari." |
|
|
|
|
|
|
22 |
Kombipak kusta tipe pausibasiler (PB) untuk anak |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
|
|
|
"rifampisin tab 300 mg (1 tab)
rifampisin tab 150 mg (1 tab)
dapson tab 50 mg (28 tab)" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada penderita kusta tipe PB Anak usia 10 -15 tahun. Dosis 1 blister untuk 28 hari selama 6 bulan.
b) Dosis bulanan (hari pertama) rifampisin 450 mg dan dapson 50 mg.
c) Dosis harian (hari ke-2 hingga ke-28) dapson 50 mg per hari." |
|
|
|
|
|
|
23 |
Kombipak kusta tipe pausibasiler (PB) untuk dewasa |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
|
|
|
"rifampisin tab 300 mg (2 tab)
dapson tab 100 mg (28 tab)" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada penderita kusta tipe PB dewasa usia ≥ 15 tahun.
b) Dosis 1 bister untuk 28 hari selama 6 bulan.
c) Dosis bulanan (hari pertama) rifampisin 600 mg dan dapson 100 mg.
d) Dosis harian (hari ke-2 hingga ke-28) dapson 100 mg per hari." |
|
|
|
|
|
|
24 |
Kombipak/paket azitromisin dan sefiksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
|
|
|
"azitromisin tab 500 mg (2 tab)
sefiksim tab 200 mg (2 tab)" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
Digunakan untuk pasien infeksi menular seksual jenis gonorrhoe, klamidia, urethritis, servisitis." |
|
|
|
|
|
|
25 |
Larutan Mengandung Asam Amino |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26 |
Larutan Mengandung Asam Amino+ Elektrolit+Karbohidrat+Lipid |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya digunakan untuk pasien dengan Total Parenteral Nutrition
(TPN)." |
|
|
|
|
|
27 |
Larutan Mengandung Elektrolit |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
larutan elektrolit pekat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28 |
Larutan Mengandung Elektrolit |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
larutan garam fisiologis |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29 |
Larutan Mengandung Fosfat Organik dengan/tanpa vitamin yang larut dalam air |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan pada pasien dengan hipofosfatemia yang tidak bisa diatasi dengan pemberian per oral, termasuk neonatus. |
|
|
|
|
|
30 |
Larutan Mengandung Karbohidrat |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
31 |
Larutan Mengandung Karbohidrat+Elektrolit |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
32 |
Larutan Mengandung Lipid |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
33 |
Larutan Mengandung Vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin A, D, E, K) |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
PARENTERAL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
34 |
MAA (macro aggregate albumin) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
0,11-2,5 |
mg albumin aggregated/reaction vial |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
35 |
MAG3 (mercaptoacetyltriglysine) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
1 |
mg betiatide/vial |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
36 |
MDP (methylene diphosphonate) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
37 |
MIBI (methoxyisobutyl isonitrile) |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
38 |
OAT KDT Kategori 1 |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
|
|
tab |
"Paduan dalam bentuk Kombinasi
Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk
Dewasa terdiri dari:
4 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 150 mg
b. isoniazid 75 mg
c. pirazinamid 400 mg
d. etambutol 275 mg
1. tab
2 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 150 mg
b. isoniazid 75 mg
1. tab" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"Digunakan pada:
a) Pengobatan TB tahap awal:
1 tab/15 kgBB, maks selama 2 bulan pertama.
b) Pengobatan TB tahap lanjutan:
1 tab/15 kgBB, maks selama 4 bulan tahap lanjutan, pemberian setiap hari.
c) Dapat diperpanjang bila perlu." |
39 |
OAT KDT Kategori 1 |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
|
|
tab |
"Paduan dalam bentuk Kombinasi
Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk
Dewasa terdiri dari:
4 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 150 mg
b. isoniazid 75 mg
c. pirazinamid 400 mg
d. etambutol 275 mg
1. tab
2 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 150 mg
b. isoniazid 150 mg
1. tab" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"Digunakan pada:
a) Pengobatan TB tahap awal:
1 tab/15 kgBB, maks selama 2 bulan pertama.
b) Pengobatan TB tahap lanjutan:
1 tab/15 kgBB, maks selama 4 bulan tahap lanjutan, pemberian setiap hari.
c) Dapat diperpanjang bila perlu." |
40 |
OAT KDT Kategori Anak |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
|
|
tab |
"Paduan dalam bentuk Kombinasi
Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk Anak
terdiri dari:
3 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 75 mg
b. isoniazid 50 mg
c. pirazinamid 150 mg
1. tab
2 KDT/FDC mengandung:
a. rifampisin 75 mg
b.isoniazid 50 mg
1. tab" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"- Untuk 3 KDT/FDC:
Digunakan pada pengobatan TB tahap awal.
1 tab/5−8 kgBB, maks 2 bulan pertama, pemberian setiap hari.
- Untuk 2 KDT/FDC: Digunakan pada pengobatan TB tahap lanjutan.
1 tab/5−8 kgBB, maks 4 bulan tahap lanjutan, pemberian setiap hari." |
41 |
OAT Kombipak Kategori 1 |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
|
|
|
"Paduan dalam bentuk paket Kombipak untuk dewasa terdiri dari:
Kombipak II terdiri dari:
a. rifampisin kapl 450 mg
b. isoniazid tab 300 mg
c. pirazinamid tab 500 mg
d. etambutol tab 250 mg
Kombipak III terdiri dari:
a. rifampisin kapl 450
mg
b. isoniazid tab 300 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan untuk pasien TB yang
tidak bisa menggunakan OAT bentuk FDC/KDT." |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"- Untuk Kombipak II: Digunakan pada pengobatan TB tahap awal. Kategori 1: Maks 448 tab (56 blister) selama 2 bulan pertama, pemberian setiap hari.
- Untuk Kombipak III: Digunakan pada pengobatan TB tahap lanjutan. Kategori 1: Maks 144 tab selama 4 bulan (48 blister Kombipak III), pemberian 3x seminggu. " |
42 |
OAT Kombipak Kategori Anak |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
|
|
|
"Paduan dalam bentuk paket
Kombipak untuk anak terdiri dari:
Kombipak A terdiri dari:
a. rifampisin kapl 75 mg
b. isoniazid tab 100 mg
c. pirazinamid tab 200 mg
Kombipak B terdiri dari:
a. rifampisin kapl 75 mg
b. isoniazid tab 100 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan untuk pasien TB yang
tidak bisa menggunakan OAT bentuk FDC/KDT.
" |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"- Untuk Kombipak A: Digunakan pada pengobatan TB tahap awal. Maks 280 tab (28 sachet Kombipak A) selama 2 bulan pertama pemberian setiap hari.
- Untuk Kombipak B:Digunakan pada pengobatan TB tahap lanjutan. Maks 336 tab selama 4 bulan lanjutan pemberian setiap hari.
" |
43 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk bayi prematur |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit anak.
b) Syarat pemberian:
1) Bila ASI yang tersedia kurang dari 100 mL/kg BB bayi/hari.
2) Diberikan susu formula prematur (24 kkal/oz) untuk bayi berat lahir sangat rendah <1.500 gram atau prematur < 32 minggu, selanjutnya dapat diresepkan sampai usia koreksi 40 minggu atau 0 bulan dan/atau sampai berat badan 2.500 gram." |
|
|
|
|
|
|
44 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pasien kelainan metabolik Galaktosemia |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kelainan kelainan metabolik galaktosemia yang telah didiagnosis dengan pemeriksaan asam amino/asam organik/aktivitas enzim/genetik.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu nutrisi dan penyakit metabolik.
c) Galaktosemia diberikan Formula asam amino bebas galaktosa.
d) Dapat diberikan untuk:
- usia 0 -12 bulan atau
- usia 1 – 18 tahun.
e) Diberikan sesuai kategori kebutuhan kalori berdasarkan Recomended Dietary Allowance (RDA):
- (0 – 6 bulan): Formula bebas galaktosa 100% RDA.
- (6 – 9 bulan): Formula bebas galaktosa 70% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (9 – 12 bulan): Formula bebas galaktosa 50% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (>12 bulan): Formula bebas galaktosa 30% RDA + makanan keluarga diet restriksi. per 1 bulan.
f) Hanya diberikan sampai usia 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
45 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pasien kelainan metabolik Isovaleric Acidemia (IVA) |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kelainan metabolik Isovaleric Acidemia (IVA) yang telah didiagnosis dengan pemeriksaan asam amino/asam organik/aktivitas enzim/genetik.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu nutrisi dan penyakit metabolik.
c) IVA diberikan Formula bebas Leusin.
d) Diberikan sesuai kategori kebutuhan kalori berdasarkan Recomended Dietary Allowance (RDA):
- (0 – 6 bulan): Formula bebas Leusin, 100% RDA.
- (6 – 9 bulan): Formula bebas Leusin 70% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (9 – 12 bulan): Formula bebas Leusin 50% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (>12 bulan): Formula bebas Leusin 30% RDA + makanan keluarga diet restriksi.
e) Hanya diberikan sampai usia 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
46 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pasien kelainan metabolik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kelainan metabolik Maple Syrup Urine Disease (MSUD) yang telah didiagnosis dengan pemeriksaan asam amino/asam organik/aktivitas enzim/genetik.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu nutrisi dan penyakit metabolik.
c) MSUD diberikan Formula bebas Isoleusin, Leusin, Valin.
d) Diberikan sesuai kategori kebutuhan kalori berdasarkan Recomended Dietary Allowance (RDA):
- (0 – 6 bulan): Formula bebas Isoleusin, Leusin, Valin 100% RDA.
- (6 – 9 bulan): Formula bebas Isoleusin, Leusin, Valin 70% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (9 – 12 bulan): Formula bebas Isoleusin, Leusin, Valin 50% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (>12 bulan): Formula bebas Isoleusin, Leusin, Valin 30% RDA + makanan keluarga diet restriksi.
e) Hanya diberikan sampai usia 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
47 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pasien kelainan metabolik Phenylketonuria (PKU) |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kelainan metabolik Phenylketonuria (PKU) yang telah didiagnosis dengan pemeriksaan asam amino/asam organik/aktivitas enzim/genetik.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu nutrisi dan penyakit metabolik.
c) Phenylketonuria (PKU) diberikan Formula bebas fenilalanin.
d) Diberikan sesuai kategori kebutuhan kalori berdasarkan Recomended Dietary Allowance (RDA):
- (0 – 6 bulan): Formula bebas fenilalanin 100% RDA.
- (6 – 9 bulan): Formula bebas fenilalanin 70% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (9 – 12 bulan): Formula bebas fenilalanin 50% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (>12 bulan): Formula bebas fenilalanin 30% RDA + makanan keluarga diet restriksi.
e) Hanya diberikan sampai usia 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
48 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pasien kelainan metabolik Tyrosinemia |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kelainan metabolik Tyrosinemia yang telah didiagnosis dengan pemeriksaan asam amino/asam organik/aktivitas enzim/genetik.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu nutrisi dan penyakit metabolik.
c) Tyrosinemia diberikan Formula bebas fenilalanin dan tirosin.
d) Diberikan sesuai kategori kebutuhan kalori berdasarkan Recomended Dietary Allowance (RDA):
- (0 – 6 bulan): Formula bebas fenilalanin dan tirosin 100% RDA .
- (6 – 9 bulan): Formula bebas fenilalanin dan tirosin 70% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (9 – 12 bulan): Formula bebas fenilalanin dan tirosin 50% RDA + makanan pendamping diet restriksi.
- (>12 bulan): Formula bebas fenilalanin dan tirosin 30% RDA + makanan keluarga diet restriksi.
e) Hanya diberikan sampai usia 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
49 |
Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk pelengkap gizi air susu ibu (human milk fortifier) |
PANGAN OLAHAN UNTUK KEPERLUAN MEDIS KHUSUS (PKMK) |
|
|
|
|
|
bubuk |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit anak.
b) Syarat pemberian:
1) Bila ASI yang tersedia lebih dari 100 mL/kg BB bayi/hari.
2) Diberikan untuk bayi berat lahir sangat rendah <1.500 gram atau prematur < 32 minggu, selanjutnya dapat diresepkan sampai usia koreksi 40 minggu atau 0 bulan dan/atau sampai berat badan 2.500 gram." |
|
|
|
|
|
|
50 |
abakavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
300 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
51 |
adenosin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
3 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk mengatasi SVT (dibuktikan dengan EKG).
b) Digunakan untuk uji pembebanan jantung." |
|
|
|
|
|
Maks 5 ampul. |
52 |
afatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
40 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R atau L861Q), substitusi exon 18 (G719X), atau substitusi mutasi exon 20 (S7681), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Dosis terapi adalah 40 mg, diberikan 1x1 sehari.
c) Tidak digunakan sebagai lini kedua.
d) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
|
|
|
|
|
"- 30 tab/bulan.
- Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. " |
53 |
afatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
20 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R atau L861Q), substitusi exon 18 (G719X), atau substitusi mutasi exon 20 (S7681), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Dosis terapi adalah 40 mg, diberikan 1x1 sehari.
c) Tidak digunakan sebagai lini kedua.
d) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
Dosis 20 mg bukan dosis terapeutik tetapi digunakan apabila muncul efek samping. Dosis dikembalikan ke 40 mg untuk mendapat efikasi yang diharapkan. |
|
|
|
|
Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. |
54 |
afatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
30 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R atau L861Q), substitusi exon 18 (G719X), atau substitusi mutasi exon 20 (S7681), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Dosis terapi adalah 40 mg, diberikan 1x1 sehari.
c) Tidak digunakan sebagai lini kedua.
d) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
Dosis 30 mg bukan dosis terapeutik tetapi digunakan apabila muncul efek samping. Dosis dikembalikan ke 40 mg untuk mendapat efikasi yang diharapkan. |
|
|
|
|
Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. |
55 |
air steril untuk injeksi |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
LAIN–LAIN |
|
|
|
|
cairan inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
56 |
air untuk irigasi |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
LAIN–LAIN |
|
|
|
|
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
57 |
akarbose |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
58 |
akarbose |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
59 |
akuades |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
500 |
mL |
cairan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 |
albendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
200 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
61 |
albendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
400 |
mg/ 10 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
62 |
albendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
63 |
albumin serum normal (human albumin) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER |
|
|
25 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat digunakan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Kadar albumin < 2,5 g/dL.
b) Kadar albumin < 2,5 g/dL pada sindrom nefrotik yang disertai edema anasarka dan/atau renjatan.
c) Diberikan apabila terdapat kondisi presyok atau syok, dan/atau untuk kasus asites masif dengan penekanan organ pernapasan atau perut." |
|
|
|
|
|
64 |
albumin serum normal (human albumin) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER |
|
|
20 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat digunakan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Kadar albumin < 2,5 g/dL.
b) Kadar albumin < 2,5 g/dL pada sindrom nefrotik yang disertai edema anasarka dan/atau renjatan.
c) Diberikan apabila terdapat kondisi presyok atau syok, dan/atau untuk kasus asites masif dengan penekanan organ pernapasan atau perut." |
|
|
|
|
|
65 |
albumin serum normal (human albumin) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER |
|
|
5 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk luka bakar tingkat 2 (luas permukaan terbakar lebih dari 30%) dan kadar albumin < 2,5 g/dL.
atau
b) Untuk plasmaferesis." |
|
|
|
|
Diberikan selama 24 jam. Perhitungkan kebutuhan albumin berdasarkan BB. |
66 |
alektinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
150 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk kanker paru dengan ALK positif yang locally advanced atau metastatik NSCLC pada pasien yang belum pernah mendapatkan obat golongan penghambat (inhibitor) mutasi gen ALK positif sebelumnya.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi dan onkologi medik, atau onkologi lain, atau penyakit dalam, atau penyakit paru." |
|
|
|
|
|
240 kapsul/bulan. |
67 |
alendronat |
OBAT yang MEMENGARUHI STRUKTUR dan MINERALISASI TULANG |
|
|
|
70 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien dengan osteoporosis, hasil pemeriksaan BMD DXA, T score < -2,5 (bukan BMD ultrasound); atau
b) Riwayat fraktur osteoporosis." |
|
|
|
|
|
4 tab/bulan. |
68 |
alopurinol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANTIPIRAI |
|
|
300 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada saat nyeri akut. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
69 |
alopurinol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANTIPIRAI |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada saat nyeri akut. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
70 |
alprazolam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
0,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu kedokteran jiwa atau penyakit dalam.
b) Hanya untuk kasus:
- Panic attack
- Panic disorder" |
|
|
|
|
|
Maks 2 minggu/kasus, 30 tab/bulan. |
71 |
alprazolam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu kedokteran jiwa atau penyakit dalam.
b) Hanya untuk kasus:
- Panic attack
- Panic disorder" |
|
|
|
|
|
Maks 2 minggu/kasus, 30 tab/bulan. |
72 |
alprazolam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu kedokteran jiwa atau penyakit dalam.
b) Hanya untuk kasus:
- Panic attack
- Panic disorder" |
|
|
|
|
|
Maks 2 minggu/kasus, 30 tab/bulan. |
73 |
alprazolam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
0,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya dapat diresepkan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dan Internis Psikosomatik.
b) Hanya untuk kasus:
- Panic attack
- Panic disorder
c) Peresepan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam maksimal 5 hari/bulan." |
|
|
|
|
|
Maks 2 minggu/kasus, 30 tab/bulan. |
74 |
alteplase |
OBAT KARDIOVASKULAR |
TROMBOLITIK |
|
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk infark miokard akut dengan onset < 12 jam.
b) Untuk stroke non hemoragik dengan onset < 4,5 jam.Untuk stroke non hemoragik dengan onset < 4,5 jam.
c) Dapat diberikan di FPKTL yang memiliki fasilitas ICCU/ICU/unit stroke.
d) Kontraindikasi: tidak digunakan untuk stroke iskemik dengan riwayat perdarahan intrakranial dan cedera kepala berat dalam waktu 3 bulan terakhir, operasi mayor dalam waktu 3 bulan terakhir, riwayat gangguan koagulasi, hipertensi yang tidak terkendali." |
|
|
|
|
|
|
75 |
amfoterisin B |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
50 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Digunakan oleh ODHIV yang mengalami Infeksi oportunistik jenis meningitis karena cryptococcus.
c) Digunakan untuk kondisi sub akut cryptococcus.
d) Pengobatan selama 14 hari." |
|
|
|
|
1 x 1 vial selama 14 hari. |
76 |
amfoterisin B |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
77 |
amfoterisin B |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
salep mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
78 |
amikasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk paduan pengobatan pasien TB resistan obat (TB-RO). |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
79 |
amikasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Aminoglikosida |
250 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk infeksi oleh bakteri gram negatif yang resistan terhadap gentamisin. |
|
|
|
|
|
|
80 |
aminofilin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
24 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
81 |
aminofilin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
82 |
aminofilin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
83 |
amiodaron |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kasus rawat inap. |
|
|
|
|
|
84 |
amiodaron |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
85 |
amitriptilin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
86 |
amitriptilin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
87 |
amlodipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
88 |
amlodipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
89 |
amlodipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk angina dengan bradiaritmia. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
90 |
amoksisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
100 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
91 |
amoksisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
92 |
amoksisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
125 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
93 |
amoksisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
94 |
amoksisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
95 |
ampisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
96 |
ampisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
97 |
anastrozol |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara post menopause dengan pemeriksaan reseptor estrogen/progesteron positif.
b) Dapat digunakan pada premenopause atau perimenopause yang dijadikan post menopause dengan pemberian goserelin asetat." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
98 |
anestetik lokal gigi, kombinasi KDT/FDC mengandung lidokain dan epinefrin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
2 |
mL |
inj |
"lidokain 2 %
epinefrin 1:80.000" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
99 |
antasida, kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
200;200 |
mg |
susp |
"aluminium hidroksida 200 mg
magnesium hidroksida 20 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
100 |
antasida, kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
200;200 |
mg |
tab kunyah |
"aluminium hidroksida 200 mg
magnesium hidroksida 20 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
101 |
antibakteri, kombinasi KDT/FDC mengandung basitrasin dan polimiksin B |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
500;10000 |
IU/g |
salep |
"basitrasin 500 IU/g
polimiksin B 10.000 IU/g" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
102 |
antifungi, kombinasi KDT/FDC mengandung asam benzoat dan asam salisilat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
6;3 |
% |
salep |
"asam benzoat 6 %
asam salisilat 3 %" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
103 |
antihemoroid, kombinasi KDT/FDC mengandung bismut subgalat, heksaklorofen, lidokain, dan seng oksida |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIHEMOROID |
|
|
|
|
sup |
"bismut subgalat
heksaklorofen
lidokain
seng oksida" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 sup/kasus. |
104 |
aripiprazol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
15 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa, atau neurologi, atau neurologi anak. Termasuk untuk kasus iritabilitas terkait dengan gangguan autisme. |
|
|
|
|
|
15 mg/hari. |
105 |
aripiprazol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa, atau neurologi, atau neurologi anak. Termasuk untuk kasus iritabilitas terkait dengan gangguan autisme. |
|
|
|
|
|
15 mg/hari. |
106 |
aripiprazol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa, atau neurologi, atau neurologi anak. Termasuk untuk kasus iritabilitas terkait dengan gangguan autisme. |
|
|
|
|
|
15 mg/hari. |
107 |
aripiprazol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
1 |
mg/mL |
oral solution |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa, atau neurologi, atau neurologi anak. Termasuk untuk kasus iritabilitas terkait dengan gangguan autisme. |
|
|
|
|
|
15 mg/hari. |
108 |
artesunat |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
60 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan pada malaria berat.
b) Khusus di FPKTP, pemberian hanya 1 kali yang segera dirujuk ke FPKTL.
" |
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
109 |
articulating paper |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
|
|
kertas warna penanda oklusi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
110 |
asam asetat |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
2 |
% |
tts telinga |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: dibuat baru, recenter
paratus (r.p.)." |
|
|
|
|
|
|
111 |
asam asetilsalisilat (asetosal) |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
100 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
112 |
asam asetilsalisilat (asetosal) |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
113 |
asam askorbat (vitamin C) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
114 |
asam askorbat (vitamin C) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
115 |
asam folat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
116 |
asam folat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
0,4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
117 |
asam folat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
118 |
asam fusidat |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
119 |
asam ibandronat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hiperkalsemia akibat keganasan.
b) Metastatik tulang." |
|
|
|
|
|
"1 vial/bulan.
" |
120 |
asam mefenamat |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
250 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
121 |
asam mefenamat |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
122 |
asam pipemidat |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antiseptik Saluran kemih |
|
400 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28 kaps/kasus. |
123 |
asam retinoat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIAKNE |
|
|
0,05 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
124 |
asam retinoat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIAKNE |
|
|
0,1 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak digunakan pada pagi dan siang hari.
b) Tidak untuk ibu hamil." |
|
|
|
|
|
125 |
asam salisilat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK |
|
|
10 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kulit disekitar lesi harus dilindungi dengan pelembab. |
|
|
|
|
|
126 |
asam salisilat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK |
|
|
5 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
127 |
asam salisilat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK |
|
|
2 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
128 |
asam traneksamat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk perdarahan masif atau berpotensi perdarahan > 600 cc. |
|
|
|
|
|
|
129 |
asam traneksamat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk perdarahan masif atau berpotensi perdarahan > 600 cc. |
|
|
|
|
|
|
130 |
asam traneksamat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk perdarahan masif atau berpotensi perdarahan > 600 cc. |
|
|
|
|
|
|
131 |
asam ursodeoksikolat |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
LAIN–LAIN |
|
|
250 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
132 |
asam zoledronat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
4 |
mg/100 mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hiperkalsemia akibat keganasan.
b) Metastatik tulang." |
|
|
|
|
|
"1 vial/bulan.
" |
133 |
asam zoledronat |
OBAT yang MEMENGARUHI STRUKTUR dan MINERALISASI TULANG |
|
|
|
5 |
mg/100 mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien dengan osteoporosis, hasil pemeriksaan BMD DXA, T score < -2,5 (bukan BMD ultrasound); atau
b) Riwayat fraktur osteoporosis." |
|
|
|
|
|
|
134 |
asetazolamid |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak diberikan dalam jangka panjang.
b) Hati-hati pemberian pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
c) Sebagai penanganan awal dan sementara di FPKTP pada pasien glaukoma akut sebelum dirujuk." |
|
|
|
|
|
"- 50 tab/bulan.
- Untuk glaukoma akut: 1 minggu." |
135 |
asiklovir |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
3 |
% |
salep mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk kasus keratitis herpetiformis. |
|
|
|
|
|
|
136 |
asiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiherpes |
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
137 |
asiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiherpes |
|
250 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
138 |
asiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiherpes |
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
139 |
asparaginase |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
10.000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk leukemia limfoblastik akut. |
|
|
|
|
|
|
140 |
atapulgit |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
|
|
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
141 |
atenolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
142 |
atenolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
143 |
atenolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
144 |
atorvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
10 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Jika setelah pemberian simvastatin selama 3 bulan berturut-turut dengan dosis 40 mg/hari pasien tidak mencapai target penurunan LDL < 100 mg/dL, disamping diet ketat lemak.
atau
b) Pasien ASCVD (pasca PCI/CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 55 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan. Pemberian dapat dilanjutkan untuk mempertahankan pengendalian LDL, kecuali apabila ada kontraindikasi." |
|
|
Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia. |
|
|
30 tab/bulan. |
145 |
atorvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
20 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Jika setelah pemberian simvastatin selama 3 bulan berturut-turut dengan dosis 40 mg/hari pasien tidak mencapai target penurunan LDL < 100 mg/dL, disamping diet ketat lemak.
atau
b) Pasien ASCVD (pasca PCI/CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 55 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan. Pemberian dapat dilanjutkan untuk mempertahankan pengendalian LDL, kecuali apabila ada kontraindikasi." |
|
|
Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia. |
|
|
60 tab/bulan. |
146 |
atrakurium |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
RELAKSAN OTOT PERIFER |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk tindakan anestesi dan pasien ICU yang memerlukan, karena menggunakan ventilator. |
|
|
|
|
|
|
147 |
atropin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTISPASMODIK |
|
|
0,25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
148 |
atropin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTISPASMODIK |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
149 |
atropin |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
150 |
atropin |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
0,25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
151 |
atropin |
OBAT untuk MATA |
MIDRIATIK |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
152 |
atropin |
OBAT untuk MATA |
MIDRIATIK |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
153 |
atropin |
ANESTETIK |
OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF |
|
|
0,25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
154 |
azatioprin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
155 |
azitromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
500 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif." |
|
|
|
|
|
3 hari. |
156 |
azitromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antiframbusia |
|
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
Dapat diberikan pada penderita frambusia dan kontaknya sesuai dengan Permenkes No. 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia." |
|
|
|
|
|
|
157 |
azitromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
200 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif." |
|
|
|
|
|
3 hari. |
158 |
azitromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif." |
|
|
|
|
|
3 hari. |
159 |
azitromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif." |
|
|
|
|
|
3 hari. |
160 |
bahan tumpatan sementara |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
BAHAN TUMPAT |
|
|
|
|
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
161 |
barium sulfat |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Gastrointestinal |
|
92 |
g/100 g |
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
162 |
barium sulfat |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Gastrointestinal |
|
95 |
% |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
163 |
basiliksimab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
20 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan 20 mg pada 2 jam sebelum dilakukan transplantasi, dan 20 mg diberikan 4 hari setelah transplantasi.
b) Diberikan bersama dengan siklosporin dan kortikosteroid." |
|
|
|
|
|
|
164 |
bedak salisil |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
2 |
% |
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hati-hati penggunaan pada bayi. |
|
|
|
|
|
|
165 |
bedakuilin fumarat |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya dapat diberikan di FPKTL sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan Tuberkulosis Resistan Obat. (Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/350/2017).
b) Diperlukan pemeriksaan EKG sebelum memulai pengobatan (obat ini menyebabkan QTc prolongation).
c) Jika diberikan bersama obat lain yang juga menginduksi QT prolongation, maka pemeriksaan EKG harus dilakukan setiap minggu." |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"- Minggu 1−2: 400 mg/hari.
- Minggu 3−24: 200 mg, setiap 48 jam.
" |
166 |
bendamustin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
100 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) (stadium B atau C).
atau
b) Untuk Multiple Myeloma (MM) (stadium II atau III) setelah gagal dengan pengobatan lini pertama sebelumnya." |
|
|
|
|
|
"- Untuk CLL: 100 mg/m2 pada hari 1 dan 2 pada siklus 28 hari. Pemberian maks 6 siklus.
- Untuk MM: 120-150 mg/m2 pada hari 1 dan 2, dikombinasikan dengan 60 mg/m2 prednison secara intravena atau peroral pada hari 1 sampai 4, pada siklus 28 hari." |
167 |
bendamustin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
25 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) (stadium B atau C).
atau
b) Untuk Multiple Myeloma (MM) (stadium II atau III) setelah gagal dengan pengobatan lini pertama sebelumnya." |
|
|
|
|
|
"- Untuk CLL: 100 mg/m2 pada hari 1 dan 2 pada siklus 28 hari. Pemberian maks 6 siklus.
- Untuk MM: 120-150 mg/m2 pada hari 1 dan 2, dikombinasikan dengan 60 mg/m2 prednison secara intravena atau peroral pada hari 1 sampai 4, pada siklus 28 hari." |
168 |
benzatin benzilpenisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1200000 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 vial/bulan. |
169 |
benzatin benzilpenisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
2400000 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
170 |
beraprost sodium |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Pulmonal |
|
20 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
171 |
betahistin |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIVERTIGO |
|
|
6 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk sindrom meniere atau vertigo perifer.
b) Untuk sindrom meniere atau vertigo non Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) hanya di FPKTL." |
|
|
|
|
"Untuk vertigo perifer:
- BPPV: 1 minggu.
- Non BPPV: 30 tab/bulan." |
172 |
betahistin |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIVERTIGO |
|
|
24 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk sindrom meniere. |
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
173 |
betaksolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
174 |
betametason |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,1 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
175 |
betametason |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,05 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
176 |
betametason |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
1 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
177 |
bikalutamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
150 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya diberikan untuk
kanker prostat. " |
|
|
|
|
|
178 |
bikalutamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
50 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kanker prostat, diberikan 5-7 hari sebelum atau bersamaan dengan pemberian goserelin asetat atau leuprorelin asetat. Diberikan sampai PSA (Prostate Spesific Antigen) membaik atau terjadi progres.
b) Pemeriksaan PSA dilakukan setiap 3 bulan.
c) Obat dihentikan jika terjadi progres (2 kali pemeriksaan PSA berturut-turut terjadi peningkatan > 50%)." |
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
179 |
bisakodil |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
10 |
mg |
sup |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 sup/kasus. |
180 |
bisakodil |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
5 |
mg |
sup |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 sup/kasus. |
181 |
bisakodil |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
5 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 tab/hari selama 5 hari kecuali untuk konstipasi kronis. |
182 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
183 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
1,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
184 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
185 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
186 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
187 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
188 |
bisoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
189 |
bleomisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
15 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk squamous cell carcinoma pada daerah kepala dan leher, esofagus, serviks, ovarium, penis, testis, kulit, paru, glioma, limfoma, germ cell tumor, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan PA.
atau
b) Sebagai terapi lini pertama pada Hodgkin atau Non Hodgkin disease dibuktikan dengan hasil pemeriksaan PA.
c) Pemeriksaan PA dapat dikecualikan untuk nefroblastoma, pleurodesis, dan tumor otak." |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
190 |
bortezomib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
1 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien dengan
Multiple Myeloma.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu hematologi onkologi medik." |
|
|
|
|
|
Diberikan hari ke-1, 4, 8, dan 11 setiap siklus 3 minggu. Maks 8 siklus atau sampai terjadi progres. |
191 |
bortezomib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
3,5 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien dengan
Multiple Myeloma.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu hematologi onkologi medik." |
|
|
|
|
|
Diberikan hari ke-1, 4, 8, dan 11 setiap siklus 3 minggu. Maks 8 siklus atau sampai terjadi progres. |
192 |
brentuksimab vedotin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibodi Monoklonal Dan Antibody Drug Conjugates |
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Digunakan pada salah satu kondisi berikut:
a) Untuk pasien limfoma Hodgkin CD30 positif yang relapse setelah atau refrakter terhadap regimen lini pertama.
b) Untuk pasien limfoma Hodgkin CD30 positif yang relapse atau refrakter pasca Autologous Stem Cell Transplant (ASCT); atau sedikitnya dua regimen terapi sebelumnya bila ASCT; atau bila kemoterapi multi-agen tidak layak diberikan.
c) Untuk pasien systemic Anaplastic Large Cell Lymphoma (sALCL) yang relapse atau refrakter terhadap regimen lini pertama." |
|
|
|
|
|
16 siklus. |
193 |
brinzolamid |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
194 |
bromokriptin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Lain–Lain |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk hiperprolaktinemia. |
|
|
|
|
|
|
195 |
budesonid |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
200 |
mcg/dosis |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk rumatan asma (tidak untuk serangan asma akut). |
|
|
|
|
Asma persisten berat: 2 tbg/bulan. |
196 |
budesonid |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
0,5 |
mg/mL |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Maks selama 10 hari. |
197 |
budesonid |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,25 |
mg/mL |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
Hari pertama maks 10 mL perhari, selanjutnya 4−8 mL perhari selama 5 hari. |
198 |
budesonid |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,5 |
mg/mL |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
Hari pertama maks 10 mL perhari, selanjutnya 4−8 mL perhari selama 5 hari. |
199 |
bupivakain |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
0,5 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
200 |
bupivakain heavy |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
0,5 |
% |
inj + glukosa 8% |
|
|
|
|
|
|
|
|
Khusus untuk analgesia spinal. |
|
|
|
|
|
|
201 |
busulfan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
6 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya dapat diberikan di faskes yang memberikan layanan cangkok sumsum tulang. |
|
|
|
|
Maks 16 dosis/kasus. |
202 |
busulfan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
203 |
cisaprid |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak diberikan pada pasien dengan QT interval awal ≥ 400 ms.
b) Dilakukan evaluasi EKG (pengukuran QT interval) pada akhir bulan pertama terapi untuk menentukan obat diteruskan atau tidak.
c) Jika tidak ada perbaikan setelah 2 minggu, maka terapi dihentikan." |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. Maks 3 bulan. |
204 |
dabigatran eteksilat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
75 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism) pada hip dan knee replacement. |
|
|
|
|
|
30 kaps, pascaoperasi. |
205 |
dabigatran eteksilat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
110 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism) pada hip dan knee replacement. |
|
|
|
|
|
30 kaps, pascaoperasi. |
206 |
dakarbazin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
200 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk melanoma maligna metastatik, sarkoma, penyakit Hodgkin. |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
207 |
dakarbazin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
100 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk melanoma maligna metastatik, sarkoma, penyakit Hodgkin. |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
208 |
daklatasvir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
30 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes.
a) Tidak digunakan sebagai monoterapi.
b)Diberikan bersama dengan sofosbuvir untuk pasien hepatitis C.
c) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
d) Dapat diberikan tanpa melakukan pemeriksaan genotipe, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit Layanan Hepatitis C dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
"- 12 minggu kombinasi dengan sofosbuvir untuk pasien non sirosis.
- 24 minggu kombinasi dengan sofosbuvir untuk pasien sirosis." |
209 |
daklatasvir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
60 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes.
a) Tidak digunakan sebagai monoterapi.
b)Diberikan bersama dengan sofosbuvir untuk pasien hepatitis C.
c) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
d) Dapat diberikan tanpa melakukan pemeriksaan genotipe, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit Layanan Hepatitis C dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
"- 12 minggu kombinasi dengan sofosbuvir untuk pasien non sirosis.
- 24 minggu kombinasi dengan sofosbuvir untuk pasien sirosis." |
210 |
daktinomisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
0,5 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat diberikan pada salah satu kondisi berikut:
a) Untuk tumor Wilms, rabdomiosarkoma pada anak, sarkoma Ewings, kanker testis non seminoma metastatik.
b) Untuk Neoplasia trofoblastik gestasional.
c) Untuk soft tissue sarcoma, kecuali leiomyosarcoma dan angiosarcoma." |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
211 |
dapson |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
212 |
daunorubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
20 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk leukemia akut. |
|
|
|
|
|
|
213 |
deferasiroks |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
360 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi kelasi besi.
b) Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun.
c) Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi anak atau hematologi dewasa." |
|
|
|
|
|
Maks 40 mg/kgBB/ hari. |
214 |
deferasiroks |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
250 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi kelasi besi.
b) Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun.
c) Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi anak atau hematologi dewasa." |
|
|
|
|
|
Maks 40 mg/kgBB/ hari. |
215 |
deferasiroks |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
500 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi kelasi besi.
b) Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun.
c) Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi anak atau hematologi dewasa." |
|
|
|
|
|
Maks 40 mg/kgBB/ hari. |
216 |
deferasiroks |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
180 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi kelasi besi.
b) Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun.
c) Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi anak atau hematologi dewasa." |
|
|
|
|
|
Maks 40 mg/kgBB/ hari. |
217 |
deferipron |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi kelasi besi.
b) Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi anak atau hematologi dewasa." |
|
|
|
|
50−75 mg/kgBB/hari. |
218 |
deferipron |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
100 |
mg/mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Terapi awal harus ditentukan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang hematologi anak atau hematologi dewasa. |
|
|
|
|
50−75 mg/kgBB/hari, maks 1 btl/bulan. |
219 |
deferoksamin |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT untuk KELEBIHAN BESI |
|
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Dosis anak usia
< 3 tahun: 20−30 mg/kgBB/hari, maks 5−7 hari.
- Dosis usia > 3 tahun: 40−60 mg/kgBB/hari, maks 5−7 hari." |
220 |
deksametason |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20 mg/hari |
221 |
deksametason |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk menyertai terapi antineoplastik. |
|
|
|
|
|
|
222 |
deksametason |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
223 |
deksametason |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
224 |
deksametason |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
225 |
deksametason |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
226 |
deksmedetomidin |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
100 |
mcg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk sedasi pada pasien di ICU, kraniotomi, bedah jantung atau operasi yang memerlukan waktu pembedahan yang lama. |
|
|
|
|
|
|
227 |
delamanid |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya dapat diberikan di FPKTL, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan Tuberkulosis Resistan Obat. (Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/350/2017).
b) Hanya digunakan untuk paduan pada TB Resistan Obat." |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
228 |
desfluran |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
|
|
ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
229 |
desmopresin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON ANTIDIURETIK |
|
|
10 |
mcg/puff |
nasal spray |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 btl spray/bulan. |
230 |
desmopresin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON ANTIDIURETIK |
|
|
0,2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
231 |
desmopresin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON ANTIDIURETIK |
|
|
0,1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
232 |
desogestrel |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Oral |
75 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
233 |
desoksimetason |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,25 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
234 |
desoksimetason |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,25 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
235 |
dialisa peritoneal |
LARUTAN DIALISIS PERITONEAL |
|
|
|
|
|
lar intraperitoneal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
236 |
diazepam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
5 |
mg/2,5mL |
enema |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 tube/hari, bila kejang. |
237 |
diazepam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak untuk i.m. |
|
|
|
|
10 amp/kasus, kecuali untuk kasus di ICU. |
238 |
diazepam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
10 |
mg/2,5mL |
enema |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 tube/hari, bila kejang. |
239 |
diazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
240 |
diazepam |
ANESTETIK |
OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
241 |
diazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
242 |
diazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
243 |
dienogest |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk endometriosis. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan selama maks 6 bulan. |
244 |
dietilkarbamazin |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antifilaria |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk ibu hamil atau ibu menyusui. |
|
|
|
|
|
|
245 |
difenhidramin |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 mg/hari |
246 |
diflukortolon valerat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,1 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
247 |
digoksin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
0,25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
248 |
digoksin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
0,25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
249 |
digoksin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
0,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung dengan atrial fibrilasi atau sinus takikardia. |
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
250 |
digoksin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
0,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
251 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
30 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
252 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
50 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
253 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
200 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 kaps/bulan. |
254 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
100 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 kaps/bulan. |
255 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
50 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk hipertensi berat atau angina pektoris pada kasus rawat inap. |
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
256 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk hipertensi berat atau angina pektoris pada kasus
rawat inap." |
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
257 |
diltiazem |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk hipertensi berat. |
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
258 |
dimenhidrinat |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
259 |
dinatrium edetat |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
3,5 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
260 |
dinatrium klodronat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
60 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk hiperkalsemia akibat keganasan.
b) Metastatik tulang." |
|
|
|
|
|
Dosis kumulatif maks 1.500 mg/hari selama 5 hari. |
261 |
dobutamin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
12,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk infark miokard akut dan syok kardiogenik. |
|
|
|
|
|
262 |
dobutamin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
263 |
dobutamin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
264 |
doksazosin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
265 |
doksazosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
266 |
doksazosin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
267 |
doksazosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
268 |
doksisiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Tetrasiklin |
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk anak usia < 6 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. |
|
|
|
|
|
"- 2 kaps/hari selama 10 hari.
- Acne vulgaris: 50−100 mg/ hari hingga 12 minggu." |
269 |
doksisiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Tetrasiklin |
50 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk anak usia < 6 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. |
Hanya untuk penggunaan pada mata dan kulit. |
|
|
|
|
"- 2 kaps/hari selama 10 hari.
- Acne vulgaris: 50−100 mg/ hari hingga 12 minggu." |
270 |
doksisiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
271 |
doksorubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
10 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemeriksaan echocardiogram dilakukan sebelum pemberian siklus pertama dan setiap kali setelah mencapai dosis kumulatif 200 mg/m2, kecuali bila terjadi perubahan klinis (gangguan kardiologis) atau komorbiditas yang menyebabkan komplikasi kardiologis. |
|
|
|
|
|
Dosis kumulatif maks (seumur hidup): 500 mg/m². |
272 |
doksorubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
50 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemeriksaan echocardiogram dilakukan sebelum pemberian siklus pertama dan setiap kali setelah mencapai dosis kumulatif 200 mg/m2, kecuali bila terjadi perubahan klinis (gangguan kardiologis) atau komorbiditas yang menyebabkan komplikasi kardiologis. |
|
|
|
|
|
Dosis kumulatif maks (seumur hidup): 500 mg/m². |
273 |
dolutegravir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Integrase Inhibitor |
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
Dapat digunakan untuk pengobatan HIV pada anak. |
|
|
|
|
|
274 |
dolutegravir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Integrase Inhibitor |
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
|
|
|
|
|
|
275 |
domperidon |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
276 |
domperidon |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
277 |
domperidon |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
278 |
donepezil |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
OBAT ANTI DEMENSIA |
|
|
10 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk demensia alzheimer ringan sampai sedang.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu neurologi, atau jiwa berdasarkan pemeriksaan neurobehaviour atau neuropsikiatri." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
279 |
donepezil |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
OBAT ANTI DEMENSIA |
|
|
5 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk demensia alzheimer ringan sampai sedang.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu neurologi, atau jiwa berdasarkan pemeriksaan neurobehaviour atau neuropsikiatri." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
280 |
dopamin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
40 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk syok kardiogenik, dekompensasi kordis akut dan syok septik.
b) Tidak untuk syok hipovolemik." |
|
|
|
|
|
|
281 |
dosetaksel |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
20 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk kanker kepala dan leher,
paru, payudara, ovarium, prostat,
adenokarsinoma gaster. " |
|
|
|
|
|
"- Untuk kombinasi: 75 mg/m² setiap 3 minggu.
- Untuk kemoterapi tunggal: 100 mg/m² setiap 3 minggu. " |
282 |
dosetaksel |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
40 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk kanker kepala dan leher,
paru, payudara, ovarium, prostat,
adenokarsinoma gaster. " |
|
|
|
|
|
"- Untuk kombinasi: 75 mg/m² setiap 3 minggu.
- Untuk kemoterapi tunggal: 100 mg/m² setiap 3 minggu. " |
283 |
dosetaksel |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
80 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk kanker kepala dan leher,
paru, payudara, ovarium, prostat,
adenokarsinoma gaster. " |
|
|
|
|
|
"- Untuk kombinasi: 75 mg/m² setiap 3 minggu.
- Untuk kemoterapi tunggal: 100 mg/m² setiap 3 minggu. " |
284 |
dutasterid |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
0,5 |
mg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
285 |
efavirenz |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
200 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
286 |
efavirenz |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
600 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
287 |
efedrin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
HIPOTENSI akibat ANESTESI REGIONAL |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
288 |
eksemestan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
25 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara post menopause, ER dan/atau PR positif.
b) Dapat digunakan pada premenopause atau perimenopause yang dijadikan post menopause dengan pemberian goserelin asetat." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
289 |
eltrombopag |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
50 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Trombositopenia pada pasien Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) kronik yang tidak respons terhadap terapi kortikosteroid, imunoglobulin atau splenektomi.
b) Hanya digunakan untuk pasien ITP yang memiliki risiko tinggi untuk terjadinya perdarahan (trombosit < 30.000/mm3).
c) Obat diberikan dengan target trombosit > 30.000/mm3, dipertahankan stabil minimal selama 2 minggu lalu dikembalikan ke pengobatan awal." |
|
|
|
|
|
"- Platelet telah mencapai > 30.000/mm3 tanpa disertai perdarahan.
- Maks pemberian 2 minggu." |
290 |
eltrombopag |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
25 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Trombositopenia pada pasien Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) kronik yang tidak respons terhadap terapi kortikosteroid, imunoglobulin atau splenektomi.
b) Hanya digunakan untuk pasien ITP yang memiliki risiko tinggi untuk terjadinya perdarahan (trombosit < 30.000/mm3).
c) Obat diberikan dengan target trombosit > 30.000/mm3, dipertahankan stabil minimal selama 2 minggu lalu dikembalikan ke pengobatan awal." |
|
|
|
|
|
"- Platelet telah mencapai > 30.000/mm3 tanpa disertai perdarahan.
- Maks pemberian 2 minggu." |
291 |
enoksaparin sodium |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
10000 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk tromboemboli atau sindrom koroner akut atau pencegahan trombus pada hemodialisis atau pada tirah baring ≥ 3 hari dengan risiko sedang sampai tinggi mengalami tromboemboli. |
|
|
|
|
|
2 vial/hari. |
292 |
entekavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
0,5 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau gastroentero-hepatologi anak, atau penyakit dalam dengan melampirkan:
a) Hasil pemeriksaan HBeAg.
b) Pemeriksaan ALT meningkat 2x di atas batas atas normal dalam 3 bulan, atau
c) Histologi/transient elastography atau AST Platelet Ratio Index (APRI) sesuai minimal dengan F2." |
|
|
|
|
|
|
293 |
entekavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
1 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau gastroentero-hepatologi anak, atau penyakit dalam dengan melampirkan:
a) Hasil pemeriksaan HBeAg.
b) Pemeriksaan ALT meningkat 2x di atas batas atas normal dalam 3 bulan, atau
c) Histologi/transient elastography atau AST Platelet Ratio Index (APRI) sesuai minimal dengan F2." |
|
|
|
|
|
|
294 |
epinefrin (adrenalin) |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
295 |
epinefrin (adrenalin) |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
296 |
epinefrin (adrenalin) |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
297 |
epirubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemeriksaan echocardiogram dilakukan sebelum pemberian siklus pertama dan setiap kali setelah mencapai dosis kumulatif 300 mg/m2, kecuali bila terjadi perubahan klinis (gangguan kardiologis) atau komorbiditas yang menyebabkan komplikasi kardiologis. |
|
|
|
|
|
Dosis kumulatif seumur hidup maks 900 mg/m2 LPT. |
298 |
epirubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
2 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemeriksaan echocardiogram dilakukan sebelum pemberian siklus pertama dan setiap kali setelah mencapai dosis kumulatif 300 mg/m2, kecuali bila terjadi perubahan klinis (gangguan kardiologis) atau komorbiditas yang menyebabkan komplikasi kardiologis. |
|
|
|
|
|
Dosis kumulatif seumur hidup maks 900 mg/m2 LPT. |
299 |
ergotamin |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Serangan Akut |
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk serangan migren akut atau cluster headache. |
|
|
|
|
|
8 tab/minggu. |
300 |
eribulin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
0,44 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kanker payudara metastatik, yang sudah pernah mendapatkan terapi antrasiklin atau taksan sebelumnya (hari ke 1 dan 8, siklus 21 hari).
atau
b) Untuk Liposarcoma non operable/metastatik yang sudah pernah menjalani kemoterapi antrasiklin sebelumnya (hari ke-1 dan 8, siklus 21 hari)." |
|
|
|
|
|
12 kali (6 siklus) atau hingga terjadi progress diseases (perburukan penyakit), mana yang lebih dahulu dicapai. |
301 |
eritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
200 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 5 hari.
- Untuk Streptococcus pyogenes dan difteri: 10 hari." |
302 |
eritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
250 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 4 tab/kaps per hari selama 5 hari.
- Untuk Streptococcus pyogenes dan difteri: 10 hari." |
303 |
eritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
500 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 4 tab/kaps per hari selama 5 hari.
- Untuk Streptococcus pyogenes dan difteri: 10 hari." |
304 |
eritropoietin-alfa |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
10000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien kanker yang mengalami anemia pada penggunaan kemoterapi yang myelosupresif, dengan kadar Hb < 10 g/dL.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik, atau ginjal hipertensi, atau onkologi lain, atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
50-100 IU/kgBB diberikan maks 2x seminggu. |
305 |
eritropoietin-alfa |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
2000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD Stadium 4, 5, dan 5 dengan dialisis (HD, CAPD) dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC x 100%) > 20%." |
|
|
|
|
50-100 IU/kgBB diberikan maks 2x seminggu. |
306 |
eritropoietin-alfa |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
3000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD Stadium 4, 5, dan 5 dengan dialisis (HD, CAPD) dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC x 100%) > 20%." |
|
|
|
|
50-100 IU/kgBB diberikan maks 2x seminggu. |
307 |
eritropoietin-alfa |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
40000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien kanker yang mengalami anemia pada penggunaan kemoterapi yang myelosupresif, dengan kadar Hb < 10 g/dL.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik." |
|
|
|
|
1x per minggu. |
308 |
eritropoietin-alfa |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
4000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD Stadium 4, 5, dan 5 dengan dialisis (HD, CAPD) dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC x 100%) > 20%." |
|
|
|
|
50-100 IU/kgBB diberikan maks 2x seminggu. |
309 |
eritropoietin-beta |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
2000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC x 100%) > 20%." |
|
|
|
|
|
50−100 IU/kg BB diberikan maks 2x seminggu. |
310 |
erlotinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
150 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
|
|
|
|
|
"- 30 tab/bulan.
- Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. " |
311 |
erlotinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
100 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
|
|
|
|
|
"- 30 tab/bulan.
- Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. " |
312 |
esitalopram |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
313 |
esitalopram |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
314 |
esomeprazol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
40 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 amp/hari maks 3 hari. |
315 |
estrogen terkonjugasi |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Estrogen |
|
0,625 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
316 |
etambutol |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak boleh digunakan sebagai single agent untuk TB. |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
317 |
etambutol |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak boleh digunakan sebagai single agent untuk TB. |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
318 |
etambutol |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak boleh digunakan sebagai single agent untuk TB. |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
319 |
etanercept |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk pasien Rheumatoid Arthritis (RA) yang telah gagal minimal dengan dua (2) DMARDs konvensional pada dosis maksimal, yaitu 3 bulan tidak memberikan perbaikan atau 6 bulan tidak mencapai target terapi (masih high disease activity).
b) Digunakan untuk pasien Ankylosing Spondylitis (AS) yang tidak respons dengan NSAID.
c) Untuk kasus (a) dan (b) hanya boleh diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu reumatologi atau penyakit dalam.
d) Untuk artritis idiopatik juvenil poliartikular, sebagai subgrup dari juvenile idiopathic arthtritis, pada pasien anak usia 4 - 17 tahun, yang refrakter dengan terapi DMARDs.
e) Untuk artritis idiopatik juvenil poliartikular, diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu alergi-imunologi anak atau penyakit anak." |
|
|
|
|
|
4 vial/bulan. |
320 |
etanercept |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
25 |
mg/mL |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk pasien Rheumatoid Arthritis (RA) yang telah gagal minimal dengan dua (2) DMARDs konvensional pada dosis maksimal, yaitu 3 bulan tidak memberikan perbaikan atau 6 bulan tidak mencapai target terapi (masih high disease activity).
b) Digunakan untuk pasien Ankylosing Spondylitis (AS) yang tidak respons dengan NSAID.
c) Untuk kasus (a) dan (b) hanya boleh diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu reumatologi atau penyakit dalam.
d) Untuk artritis idiopatik juvenil poliartikular, sebagai subgrup dari juvenile idiopathic arthtritis, pada pasien anak usia 4 - 17 tahun, yang refrakter dengan terapi DMARDs.
e) Untuk artritis idiopatik juvenil poliartikular, diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu alergi-imunologi anak atau penyakit anak." |
|
|
|
|
|
8 vial/bulan. |
321 |
etanol 70% |
ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN |
DISINFEKTAN |
|
|
70 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
322 |
etil klorida |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
100 |
mL |
spray |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
323 |
etil klorida |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
100 |
mL |
spray |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
324 |
etonogestrel |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Implan |
68 |
mg |
implan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
325 |
etoposid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
20 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kanker testis, Small Cell Lung Cancer, limfoma maligna. |
|
|
|
|
|
100 mg/m²/hari, selama 3−5 hari. |
326 |
eugenol |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
327 |
everolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
0,75 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pencegahan penolakan organ pada pasien dewasa dengan risiko imunologi rendah hingga sedang yang menerima transplantasi alogenik ginjal atau hati. |
|
|
|
|
|
|
328 |
everolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pencegahan penolakan organ pada pasien dewasa dengan risiko imunologi rendah hingga sedang yang menerima transplantasi alogenik ginjal atau hati. |
|
|
|
|
|
|
329 |
everolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
0,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pencegahan penolakan organ pada pasien dewasa dengan risiko imunologi rendah hingga sedang yang menerima transplantasi alogenik ginjal atau hati. |
|
|
|
|
|
|
330 |
faktor IX |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
50 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk penderita dengan defisiensi faktor IX. |
|
|
|
|
|
|
331 |
faktor IX |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
250 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk penderita dengan defisiensi faktor IX. |
|
|
|
|
|
|
332 |
faktor IX |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
500 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk penderita dengan defisiensi faktor IX. |
|
|
|
|
|
|
333 |
faktor IX |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
1000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk penderita dengan defisiensi faktor IX. |
|
|
|
|
|
|
334 |
faktor VIII (konsentrat) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
250 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma-kadar FVIII pasien) x 0.5. |
"a) Untuk terapi kasus hemofilia A.
b) Dibawah pengawasan ahli hematologi dan/atau ahli penyakit dalam dan anak." |
|
|
|
|
|
335 |
faktor VIII (konsentrat) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
500 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma-kadar FVIII pasien) x 0.5. |
"a) Untuk terapi kasus hemofilia A.
b) Dibawah pengawasan ahli hematologi dan/atau ahli penyakit dalam dan anak." |
|
|
|
|
|
336 |
faktor VIII (konsentrat) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
480-600 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma-kadar FVIII pasien) x 0.5. |
|
|
|
|
|
|
337 |
faktor VIII (konsentrat) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
230-340 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma-kadar FVIII pasien) x 0.5. |
|
|
|
|
|
|
338 |
faktor VIII (konsentrat) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
1000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma-kadar FVIII pasien) x 0.5. |
"a) Untuk terapi kasus hemofilia A.
b) Dibawah pengawasan ahli hematologi dan/atau ahli penyakit dalam dan anak." |
|
|
|
|
|
339 |
faktor VIIa (rekombinan) |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PRODUK DARAH |
|
|
1 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya diberikan untuk:
a) Penderita hemofilia dengan inhibitor terhadap faktor VIII atau faktor IX.
b) Penderita dengan hemofilia kongenital yang memiliki respons anamnestik tinggi terhadap pemberian faktor VIII atau faktor IX.
c) Mencegah episode perdarahan pada penderita dengan defisiensi faktor VII kongenital, penderita hemofilia didapat (acquired) atau penderita glanzmann thrombastenia.
d) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi dewasa atau hematologi anak." |
|
|
|
|
|
|
340 |
faktor koagulasi II, faktor koagulasi VII, faktor koagulasi IX, faktor koagulasi X |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
250 |
IU/10 mL |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Terapi perdarahan dan/atau pencegahan perdarahan pada pasien yang mengalami defisiensi faktor protrombin kompleks dapatan atau turunan. |
|
|
|
|
|
|
341 |
faktor koagulasi II, faktor koagulasi VII, faktor koagulasi IX, faktor koagulasi X |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
500 |
IU/20 mL |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Terapi perdarahan dan/atau pencegahan perdarahan pada pasien yang mengalami defisiensi faktor protrombin kompleks dapatan atau turunan. |
|
|
|
|
|
|
342 |
febuksostat |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANTIPIRAI |
|
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk artritis gout dengan alergi alopurinol.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
343 |
fenilefrin HCl |
OBAT untuk MATA |
MIDRIATIK |
|
|
10 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada pasien hipertensi. |
|
|
|
|
|
|
344 |
fenilefrin HCl |
OBAT KARDIOVASKULAR |
HIPOTENSI akibat ANESTESI REGIONAL |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
345 |
fenitoin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
30 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
346 |
fenitoin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 kaps/bulan. |
347 |
fenitoin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
348 |
fenobarbital |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
349 |
fenobarbital |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
30 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
350 |
fenobarbital |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
40 mg/kgBB. |
351 |
fenobarbital |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
352 |
fenofibrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
300 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hipertrigliseridemia dengan kadar trigliserida > 250 mg/dL.
b) Pemeriksaan trigliserida dilakukan pada pasien yang telah menjalani puasa minimal 12 jam." |
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
353 |
fenofibrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hipertrigliseridemia dengan kadar trigliserida > 250 mg/dL.
b) Pemeriksaan trigliserida dilakukan pada pasien yang telah menjalani puasa minimal 12 jam." |
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
354 |
fenoksimetil penisilin (penisilin V) |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
40 tab/bulan. |
355 |
fenoksimetil penisilin (penisilin V) |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20 tab/bulan. |
356 |
fenoterol HBr |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,1 |
% |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
|
1 tbg/bulan. |
357 |
fenoterol HBr |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
100 |
mcg/puff |
aerosol |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
|
1 tbg/bulan. |
358 |
fentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
12,5 |
mcg/jam |
patch |
|
|
|
|
|
|
|
|
"patch:
- Untuk nyeri kronik pada pasien kanker yang tidak terkendali.
- Tidak untuk nyeri akut." |
|
|
|
|
|
10 patch/bulan. |
359 |
fentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
25 |
mcg/jam |
patch |
|
|
|
|
|
|
|
|
"patch:
- Untuk nyeri kronik pada pasien kanker yang tidak terkendali.
- Tidak untuk nyeri akut." |
|
|
|
|
|
10 patch/bulan. |
360 |
fentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
0,05 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
inj: Hanya untuk nyeri berat dan harus diberikan oleh tim medis yang dapat melakukan resusitasi. |
|
|
|
|
|
5 amp/kasus. |
361 |
fentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
50 |
mcg/jam |
patch |
|
|
|
|
|
|
|
|
"patch:
- Untuk nyeri kronik pada pasien kanker yang tidak terkendali.
- Tidak untuk nyeri akut." |
Hanya boleh diresepkan oleh tim manajemen nyeri RS atau tim onkologi (tumor board) RS. |
|
|
|
|
5 patch/bulan. |
362 |
ferakrilum |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
1 |
% |
cairan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
363 |
ferro sulfat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
150 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
364 |
ferro sulfat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
300 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
365 |
filgrastim |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
300 |
mcg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk leukopenia berat pra dan pascakemoterapi (leukosit kurang dari 4.000/mm3 dan neutrofil kurang dari 1.500/mm3).
b) Pemakaian protokol FLAG dan RICE.
" |
|
|
|
|
|
1 vial/hari selama 5 hari. |
366 |
finasterid |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
367 |
fitomenadion (vitamin K1) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
2 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dosis untuk bayi baru lahir 1 mg.
b) Dosis untuk bayi prematur 0,5 mg." |
|
|
|
|
|
368 |
fitomenadion (vitamin K1) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
369 |
fitomenadion (vitamin K1) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
370 |
fludarabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk BCLL
b) Sebagai alternatif pengganti klorambusil untuk terapi CLL (Chronic Lymphocytic
Leukemia). " |
|
|
|
|
|
30 mg/m²/hari selama 5 hari. |
371 |
fludarabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
10 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk BCLL
b) Sebagai alternatif pengganti klorambusil untuk terapi CLL (Chronic Lymphocytic
Leukemia). " |
|
|
|
|
|
30 mg/m²/hari selama 5 hari. |
372 |
flufenazin dekanoat |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk rumatan pada pasien skizofrenia.
b) Terapi awal dapat diberikan di Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih dan mempunyai surat penugasan dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
1 amp/2 minggu. |
373 |
flukonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
2 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk kandidiasis
sistemik/pada pasien immunocompromised.
b) Digunakan untuk berbagai
bentuk kriptokokosis.
" |
|
|
|
|
|
|
374 |
flukonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
150 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk kandidiasis
sistemik/pada pasien immunocompromised.
b) Digunakan untuk berbagai
bentuk kriptokokosis.
" |
|
|
|
|
|
|
375 |
flukonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
50 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk kandidiasis
sistemik/pada pasien immunocompromised.
b) Digunakan untuk berbagai
bentuk kriptokokosis.
" |
|
|
|
|
|
|
376 |
fluoksetin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIOBSESI KOMPULSI |
|
|
10 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/kaps per bulan. |
377 |
fluoksetin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
10 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/kaps per bulan. |
378 |
fluoksetin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
20 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- FPKTP: 30 tab/kaps per bulan.
- FPKTL: 60 tab/kaps per bulan." |
379 |
fluoksetin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIOBSESI KOMPULSI |
|
|
20 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/kaps per bulan. |
380 |
fluor |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
OBAT untuk PENCEGAHAN KARIES |
|
|
|
|
sediaan topikal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
381 |
fluor |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
OBAT untuk PENCEGAHAN KARIES |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
382 |
fluorometolon |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
0,1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
383 |
fluorourasil |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kanker kepala dan leher, saluran cerna, payudara, leher rahim. |
|
|
|
|
|
"- Untuk nasofaring: 1.000 mg/m²/hari selama seminggu.
- Untuk kolorektal: 2.800 mg/m²/46 jam diulang tiap 2 minggu. " |
384 |
flusinolon asetonid |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,025 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
385 |
flusinolon asetonid |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,025 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
386 |
flutikason furoat |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
27,5 |
mcg/spray |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemberian hanya pada pagi hari dengan dosis 1 kali sehari. |
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
387 |
flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,5 |
mg/dosis |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
Hari pertama maks 5 vial/hari, selanjutnya 2 vial/hari paling lama 5 hari. |
388 |
flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
50 |
mcg/dosis |
MDI/aerosol |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk rumatan asma (Tidak untuk serangan asma akut). |
|
|
|
|
1 canister/bulan. |
389 |
fluvoksamin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIOBSESI KOMPULSI |
|
|
50 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
"Dosis awal: 50 mg/hari (3−5 hari)
Dosis rumatan: maks 300 mg/hari." |
390 |
fluvoksamin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
50 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
180 tab/bulan. |
391 |
fluvoksamin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIOBSESI KOMPULSI |
|
|
100 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
"Dosis awal: 50 mg/hari (3−5 hari)
Dosis rumatan: maks 300 mg/hari." |
392 |
fondaparinuks |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
2,5 |
mg/0,5 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk tromboemboli dan/atau sindrom koroner akut.
b) Tidak digunakan sebelum dan selama prosedur Intervensi Koroner Perkutan (IKP/PCI) pada pasien sindrom koroner akut (ACS).
c) Diberikan 6 jam setelah operasi ortopedi tungkai bawah dan tulang belakang, dan operasi abdominal." |
|
|
|
|
|
1 vial/hari. |
393 |
formokresol |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
394 |
fosfomisin trometamol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antiseptik Saluran kemih |
|
3 |
g |
granula |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk sistitis non komplikata pada wanita atau profilaksis pada tindakan Transrectal Prostat Biopsy (TR-PB) |
|
|
|
|
|
|
395 |
fraksi protein plasma |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER |
|
|
5 |
% |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
396 |
framisetin sulfat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
1 |
% |
tulle |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
397 |
fulvestrant |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan pada pasien kanker payudara lokal lanjut (locally advanced) atau metastatik atau rekuren pada pasien pascamenopause dengan ER positif yang mengalami relapse saat atau setelah terapi anti-estrogen atau terjadi progresi saat mendapat terapi anti-estrogen.
b) Dapat digunakan pada pasien kanker payudara metastatik atau rekuren pada pasien pascamenopause dengan ER positif dan HER2-negatif yang belum pernah diberikan terapi endokrin.
c) Yang dimaksud dengan pascamenopause adalah pasien yang memenuhi salah satu atau lebih dari 4 kriteria berikut:
- Ooforektomi bilateral atau radiasi ovarium bilateral sebelumnya.
- Usia ≥ 60 tahun.
- Usia < 60 tahun dan amenorea selama 12 bulan atau lebih tanpa kemoterapi, tamoksifen, atau penekanan ovarium dan hormon perangsang folikel (FSH) dan estradiol dalam rentang pascamenopause.
- Jika mengonsumsi tamoksifen dan usia < 60 tahun, kadar FSH dan estradiol plasma dalam rentang pascamenopause." |
|
|
|
|
|
Maks 6 bulan. |
398 |
furosemid |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
399 |
furosemid |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
400 |
furosemid |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
401 |
furosemid |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
402 |
gabapentin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
300 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk neuralgia pascaherpes atau nyeri neuropati diabetik. |
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
403 |
gabapentin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk neuralgia pascaherpes atau nyeri neuropati diabetik. |
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
404 |
gadobutrol |
DIAGNOSTIK |
MAGNETIC RESONANCE CONTRAST MEDIA |
|
|
1 |
mmol/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
405 |
gadoksetat disodium |
DIAGNOSTIK |
MAGNETIC RESONANCE CONTRAST MEDIA |
|
|
0,25 |
mmol/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
406 |
gadoteric acid |
DIAGNOSTIK |
MAGNETIC RESONANCE CONTRAST MEDIA |
|
|
279,32 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan pada bayi baru lahir cukup bulan (full term neonates) atau pasien anak atau pasien dewasa. |
|
|
|
|
|
|
407 |
galactose microparticle |
DIAGNOSTIK |
ULTRASOUND |
|
|
200-400 |
mg micropart/mL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
408 |
gansiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Anti Sitomegalovirus (CMV) |
|
500 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 <100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral) atau untuk transplantasi organ dari donor yang menderita CMV. |
|
|
|
|
|
|
409 |
garam oralit |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
|
|
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Dilarutkan dalam 200 mL air. |
|
|
|
|
|
|
410 |
garam oralit |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
ORAL |
|
|
|
|
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Dilarutkan dalam 200 mL air. |
|
|
|
|
|
|
411 |
gefitinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC jenis non squamous yang locally advanced atau metastatik dengan EGFR exon 19 delesi atau mutasi subsitusi exon 21 (L858R), pada pasien yang belum pernah mendapatkan TKI sebelumnya.
b) Jika terjadi progresi pada salah satu (gefitinib, erlotinib, atau afatinib), maka tidak dapat diganti dengan obat-obat tersebut." |
|
|
|
|
|
"- 30 tab/bulan.
- Obat dihentikan jika respons terhadap obat kurang dari 50%, setelah 3 siklus. " |
412 |
gemfibrozil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
300 |
mg |
kapl |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hipertrigliseridemia.
b)Tidak dianjurkan diberikan bersama statin." |
|
|
|
|
|
30 kapl/bulan |
413 |
gemfibrozil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
600 |
mg |
kapl |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hipertrigliseridemia.
b)Tidak dianjurkan diberikan bersama statin." |
|
|
|
|
|
30 kapl/bulan |
414 |
gemsitabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
200 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC yang locally advanced (stadium IIIA, IIIB) atau metastatik (stadium IV).
b) Untuk adenokarsinoma pankreas yang locally advanced (non resectable stadium II atau stadium III) atau metastatik (stadium IV).
c) Hanya untuk muscle invasive bladder cancer.
d) Kombinasi dengan paklitaksel untuk kanker payudara stadium lanjut yang telah mengalami kekambuhan setelah menjalani pengobatan sekurang-kurangnya dengan golongan antrasiklin sebelumnya.
e) Untuk kanker ovarium yang mengalami kekambuhan setelah menggunakan terapi berbasis platinum." |
|
|
|
|
|
1.000 mg/m²/minggu. |
415 |
gemsitabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk NSCLC yang locally advanced (stadium IIIA, IIIB) atau metastatik (stadium IV).
b) Untuk adenokarsinoma pankreas yang locally advanced (non resectable stadium II atau stadium III) atau metastatik (stadium IV).
c) Hanya untuk muscle invasive bladder cancer.
d) Kombinasi dengan paklitaksel untuk kanker payudara stadium lanjut yang telah mengalami kekambuhan setelah menjalani pengobatan sekurang-kurangnya dengan golongan antrasiklin sebelumnya.
e) Untuk kanker ovarium yang mengalami kekambuhan setelah menggunakan terapi berbasis platinum." |
|
|
|
|
|
1.000 mg/m²/minggu. |
416 |
gentamisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Aminoglikosida |
40 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
417 |
gentamisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
418 |
gentamisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,3 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
419 |
gentamisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,3 |
% |
salep mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
420 |
glibenklamid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dosis maks 15 mg per hari. Maks 90 tab/bulan. |
421 |
glibenklamid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dosis maks 15 mg per hari. Maks 90 tab/bulan. |
422 |
gliklazid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
60 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
423 |
gliklazid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
424 |
gliklazid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
30 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
425 |
glikopironium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
50 |
mcg |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 kaps inhalasi/bulan. |
426 |
glikuidon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
30 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
427 |
glimepirid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
3 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
428 |
glimepirid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
429 |
glimepirid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
430 |
glimepirid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
431 |
glipizid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
432 |
glipizid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
433 |
gliseril trinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
434 |
gliseril trinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
5 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
435 |
gliseril trinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
2,5 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
436 |
gliseril trinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
437 |
gliseril trinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
438 |
gliserol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
100 |
mL |
obat luar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
439 |
gliserol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
50 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
440 |
goserelin asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
LAIN–LAIN |
|
|
3,6 |
mg/depot |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk endometriosis. |
|
|
|
|
1 vial/bulan; maks 3 vial/kasus. |
441 |
goserelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
3,6 |
mg/depot |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause.
atau
b) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg." |
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
442 |
goserelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
10,8 |
mg/depot |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause.
atau
b) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg." |
|
|
|
|
1 vial/3 bulan. |
443 |
green pit viper antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
444 |
griseofulvin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
445 |
griseofulvin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
125 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
446 |
griseofulvin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
447 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
2 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
448 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
449 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
1,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
450 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
451 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
452 |
haloperidol |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk agitasi akut.
b) Untuk kasus kedaruratan psikiatrik (tidak untuk pemakaian jangka panjang)." |
|
|
|
|
4 amp/hari, maks 3 hari. |
453 |
haloperidol dekanoat |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi rumatan pada pasien skizofrenia.
b) Terapi awal dapat diberikan di Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih dan mempunyai surat penugasan dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
1 amp/2 minggu. |
454 |
hemato polivalent snake antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
455 |
hemodialisa |
LARUTAN DIALISIS PERITONEAL |
|
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
456 |
heparin, Na (non porcine) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
5000 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dosis sesuai dengan target APTT (maks 20.000−40.000 IU/hari). |
457 |
hepatitis B imunoglobulin (human) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
100-220 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk bayi baru lahir dengan ibu
HBsAg positif." |
|
|
|
|
|
|
458 |
hidrogen peroksida |
ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN |
ANTISEPTIK |
|
|
3 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Dibuat baru (recenter paratus, r.p.), dalam botol tertutup rapat, terlindung dari cahaya. |
|
|
|
|
|
|
459 |
hidrogen peroksida |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
3 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Dibuat baru (recenter paratus, r.p.), dalam botol tertutup rapat, terlindung dari cahaya. |
|
|
|
|
|
|
460 |
hidroklorotiazid |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
461 |
hidroklorotiazid |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
462 |
hidrokortison |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
100 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
463 |
hidrokortison |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
100 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
464 |
hidrokortison |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
1 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
465 |
hidrokortison |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
466 |
hidrokortison |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
2,5 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
467 |
hidroksiklorokuin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kasus SLE (Systemic
Lupus Erythematosus).
atau
b) Untuk kasus RA (Rheumatoid
Arthritis). " |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
468 |
hidroksiurea |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
500 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk CML.
atau
b) Untuk polisitemia vera." |
|
|
|
|
|
40 mg/kgBB/hari selama 30 hari. |
469 |
hidromorfon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
16 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
470 |
hidromorfon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
8 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
471 |
hiosin butilbromida |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTISPASMODIK |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
472 |
hiosin butilbromida |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTISPASMODIK |
|
|
20 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
473 |
homatropin |
OBAT untuk MATA |
MIDRIATIK |
|
|
2 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
474 |
human tetanus imunoglobulin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
250 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk:
a) Luka baru terkontaminasi pada pasien dengan riwayat vaksinasi tetanus yang tidak diketahui/tidak lengkap.
b) Manifestasi tetanus secara klinis." |
|
|
|
|
|
|
475 |
human tetanus imunoglobulin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
500 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk:
a) Luka baru terkontaminasi pada pasien dengan riwayat vaksinasi tetanus yang tidak diketahui/tidak lengkap.
b) Manifestasi tetanus secara klinis." |
|
|
|
|
|
|
476 |
ibuprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
100 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
477 |
ibuprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Untuk nyeri akut: 14 tab/kasus.
- Untuk nyeri kronis: 60 tab/bulan." |
478 |
ibuprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
200 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
479 |
ibuprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk analgesik perioperatif. |
|
|
|
|
Maks 3 vial/kasus. |
480 |
ibuprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
481 |
idarubisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
20 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12 mg/m² selama 3 hari dikombinasi dengan sitarabin. |
482 |
ifosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
2.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan bersama mesna. |
|
|
|
|
|
5.000 mg/m²/hari setiap 3 minggu bersama mesna. |
483 |
ifosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan bersama mesna. |
|
|
|
|
|
5.000 mg/m²/hari setiap 3 minggu bersama mesna. |
484 |
ifosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan bersama mesna. |
|
|
|
|
|
5.000 mg/m²/hari setiap 3 minggu bersama mesna. |
485 |
iloprost |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Pulmonal |
|
10 |
mcg/mL |
ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan di ICU.
b) Diagnosis ditegakkan melalui kateter arteri pulmonalis.
c) Tidak diberikan untuk pasien anak." |
|
|
|
|
|
|
486 |
imatinib mesilat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Digunakan pada salah satu kondisi berikut:
a) LGK/CML atau LLA/ALL dengan pemeriksaan kromosom philadelphia positif atau BCR-ABL positif.
b) GIST yang unresectable dengan hasil pemeriksaan CD 117 positif.
c) Pasien dewasa dengan unresectable, recurrent dan/atau metastatic Dermatofibrosarcoma Protuberans (DFSP)." |
|
|
|
|
|
"- Untuk GIST: 60 tab/bulan.
- Untuk CML: 30 tab/bulan. " |
487 |
imatinib mesilat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Digunakan pada salah satu kondisi berikut:
a) LGK/CML atau LLA/ALL dengan pemeriksaan kromosom philadelphia positif atau BCR-ABL positif.
b) GIST yang unresectable dengan hasil pemeriksaan CD 117 positif.
c) Pasien dewasa dengan unresectable, recurrent dan/atau metastatic Dermatofibrosarcoma Protuberans (DFSP)." |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
488 |
imidafenasin |
OBAT UNTUK SALURAN KEMIH |
|
|
|
0,1 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk indikasi Overactive Bladder (OAB) atau Inkontinensia tipe Desakan (Urge Urinary Incontinence).
b) Didasarkan pada hasil pemeriksaan urodinamik atau memenuhi syarat minimum sebagai berikut: anamnesa, pemeriksaan fisik, urinalisa, catatan harian berkemih (Bladder Diary), kuesioner (OABSS) dan pemeriksaan residu urine.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang urologi atau uroginekologi." |
|
|
|
|
|
Maks 3 bulan. |
489 |
imidapril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
490 |
imidapril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
491 |
imunoglobulin intravena |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan apabila syarat untuk plasmaferesis tidak terpenuhi pada terapi Guillain–Barré syndrome (GBS).
b) Digunakan untuk Chronic Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy (CIDP) yang resistan atau kontraindikasi terhadap kortikosteroid. Pemberian berikutnya harus disertai dengan pemeriksaan elektrofisiologi yang membuktikan adanya perbaikan.
c) Digunakan untuk Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP) akut dengan risiko tinggi perdarahan atau sebelum intervensi bedah, sesaat setelah refrakter terhadap kortikosteroid." |
|
|
|
|
|
"- GBS: 0,4 g/kg BB per hari selama 5 hari.
- CIDP: 2 g/kg BB per episode.
- ITP: 0,8-1 g/kg BB pada hari pertama, diulangi sekali lagi dalam waktu 3 hari; atau 0,4 g/kg BB per hari selama 2-5 hari." |
492 |
imunoglobulin intravena |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan apabila syarat untuk plasmaferesis tidak terpenuhi pada terapi Guillain–Barré syndrome (GBS).
b) Digunakan untuk Chronic Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy (CIDP) yang resistan atau kontraindikasi terhadap kortikosteroid. Pemberian berikutnya harus disertai dengan pemeriksaan elektrofisiologi yang membuktikan adanya perbaikan.
c) Digunakan untuk Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP) akut dengan risiko tinggi perdarahan atau sebelum intervensi bedah, sesaat setelah refrakter terhadap kortikosteroid." |
|
|
|
|
|
"- GBS: 0,4 g/kg BB per hari selama 5 hari.
- CIDP: 2 g/kg BB per episode.
- ITP: 0,8-1 g/kg BB pada hari pertama, diulangi sekali lagi dalam waktu 3 hari; atau 0,4 g/kg BB per hari selama 2-5 hari." |
493 |
indakaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
300 |
mcg |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 kaps inhalasi/bulan. |
494 |
indakaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
150 |
mcg |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 kaps inhalasi/bulan. |
495 |
iodiksanol |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intravaskular |
|
320 |
mg Iodium/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
496 |
iodium 131 |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir Diagnostik |
|
|
|
lar oral |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
497 |
iodium 131 |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir untuk Terapi |
|
|
|
lar oral |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
498 |
ioheksol |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intratekal |
|
180-300 |
mg Iodium/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
499 |
ioheksol |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intravaskular |
|
240-350 |
mg Iodium/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
500 |
iopamidol |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intravaskular |
|
300-370 |
mg Iodium/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
501 |
iopamidol |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intratekal |
|
300 |
mg Iodium/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
502 |
iopromid |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Intravaskular |
|
300-370 |
mg Iodium/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
503 |
ipratropium bromida |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
0,025 |
% |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien PPOK dengan eksaserbasi akut.
b) Tidak untuk jangka panjang." |
|
|
|
|
|
|
504 |
ipratropium bromida |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,02 |
mg/dosis |
aerosol |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien PPOK dengan eksaserbasi akut.
b) Tidak untuk jangka panjang." |
|
|
|
|
|
1 canister/bulan. |
505 |
ipratropium bromida |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
0,02 |
mg/dosis |
aerosol |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien PPOK dengan eksaserbasi akut.
b) Tidak untuk jangka panjang." |
|
|
|
|
|
1 canister/bulan. |
506 |
irbesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
507 |
irbesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
300 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
508 |
irinotekan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
20 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kanker kolorektal. Harus diberikan bersama dengan 5-FU dan kalsium folinat (leukovorin, Ca).
atau
b) Untuk terapi pasien dengan Small Cell Lung Cancer (SCLC) dikombinasikan dengan sisplatin." |
|
|
|
|
|
125 mg/m2 setiap minggu diulang tiap 3 minggu atau 180 mg/m2 tiap 2 minggu. |
509 |
irinotekan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
20 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk kanker kolorektal. Harus diberikan bersama dengan 5-FU dan kalsium folinat (leukovorin, Ca).
atau
b) Untuk terapi pasien dengan Small Cell Lung Cancer (SCLC) dikombinasikan dengan sisplatin." |
|
|
|
|
|
125 mg/m2 setiap minggu diulang tiap 3 minggu atau 180 mg/m2 tiap 2 minggu. |
510 |
isofluran |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
|
|
ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
511 |
isoniazid |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
300 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat digunakan untuk
profilaksis TB pada ODHA dewasa.
" |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"1 tab (300 mg)/hari, maks 6 bulan.
" |
512 |
isoniazid |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat digunakan untuk profilaksis TB pada anak.
" |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
10 mg/kgBB, maks 6 bulan setiap hari. |
513 |
isosorbid dinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kasus rawat inap dan UGD. |
|
|
|
|
|
514 |
isosorbid dinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk gagal jantung akut. |
|
|
|
|
|
|
515 |
isosorbid dinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
516 |
isosorbid dinitrat |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
517 |
itrakonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk aspergilosis, onikomikosis, deep mycosis yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan kultur.
b) Untuk histoplasmosis, penegakan diagnosis melalui pemeriksaan biopsi sumsum tulang, organ yang diduga terinfeksi atau kultur darah.
c) Tidak diberikan bersama dengan obat lain yang terbukti dapat berinteraksi dengan itrakonazol.
" |
|
|
|
|
|
|
518 |
ivabradin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIANGINA |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pengobatan simtomatik angina pektoris yang kronik stabil pada pasien dengan ritme sinus normal yang telah gagal dengan beta bloker. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan, maks 3 bulan. |
519 |
ivabradin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya dapat digunakan untuk pasien dengan ejection fraction < 35%. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
520 |
ivermektin |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antifilaria |
|
3 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
521 |
kalamin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
|
|
lotio |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
522 |
kalium aspartat |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
ORAL |
|
|
300 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
523 |
kalium klorida |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
ORAL |
|
|
600 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
524 |
kalsitriol |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
0,25 |
mcg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk penyakit ginjal kronis grade 5 atau pasien hipoparatiroid pemeriksaan kadar kalsium ion 1,1−2,5 mmol. |
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
525 |
kalsitriol |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
0,5 |
mcg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk penyakit ginjal kronis grade 5 atau pasien hipoparatiroid pemeriksaan kadar kalsium ion 1,1−2,5 mmol. |
|
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
526 |
kalsium folinat (leukovorin, Ca) |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan efek toksik metotreksat.
b) Memperkuat efek 5−fluorourasil.
" |
|
|
|
|
|
Sesuai dengan dosis metotreksat atau 400 mg/m2 setiap 2 minggu bersama dengan 5−FU. |
527 |
kalsium folinat (leukovorin, Ca) |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan efek toksik metotreksat.
b) Memperkuat efek 5−fluorourasil.
" |
|
|
|
|
|
Sesuai dengan dosis metotreksat atau 400 mg/m2 setiap 2 minggu bersama dengan 5−FU. |
528 |
kalsium glukonat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
10 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
529 |
kalsium glukonat |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
10 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
530 |
kalsium hidroksida |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
bubuk, pasta |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
531 |
kalsium karbonat |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
532 |
kalsium laktat (kalk) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk hipoparatiroidisme. |
|
|
|
|
|
|
533 |
kalsium polistiren sulfonat |
LAIN - LAIN |
|
|
|
5 |
g |
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"15−30 gram/hari dibagi dalam 2−3 kali pemberian.
Maks selama 5 hari sampai dengan dialisis dilakukan." |
534 |
kandesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
16 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
535 |
kandesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
8 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
536 |
kandesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
16 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
537 |
kandesartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
8 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
538 |
kapesitabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
500 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kanker kolorektal.
atau
b) Untuk kanker payudara metastatik setelah gagal dengan kemoterapi lain yang mengandung antrasiklin atau taksan. " |
|
|
|
|
|
2.500 mg/m²/hari selama 2 minggu diulang tiap 3 minggu. |
539 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
12,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
540 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
541 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
542 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
543 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
12,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
544 |
kaptopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
545 |
karbamazepin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
546 |
karbamazepin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 btl/bulan. |
547 |
karbamazepin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk neuralgia trigeminal. |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
548 |
karbimazol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk bulan pertama maks 180 tab/bulan. |
549 |
karbogliserin |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
10 |
% |
tts telinga |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
550 |
karboksimetilselulosa |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
|
|
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
551 |
karboplatin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
AUC (Area Under the Curve) 5−6 setiap 3 minggu. |
552 |
karvedilol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
6,25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
553 |
karvedilol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
554 |
ketamin |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
555 |
ketamin |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
556 |
ketokonazol |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
2 |
% |
scalp sol |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pada pitiriasis yang luas. |
|
|
|
|
|
557 |
ketokonazol |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
2 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
558 |
ketokonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Maks 30 tab/kasus.
" |
559 |
ketoprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
100 |
mg |
sup |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk nyeri sedang sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgesik secara oral. |
|
|
|
|
2 sup/hari, maks 3 hari. |
560 |
ketoprofen |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
561 |
ketorolak |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
30 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk nyeri sedang sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgesik secara oral. |
|
|
|
|
2-3 amp/hari, maks 2 hari. |
562 |
king cobra antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
563 |
klaritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 hari. |
564 |
klaritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada kasus kusta dengan kondisi resistensi atau alergi obat dari jenis obat di lini pertama.
b) Tidak digunakan sebagai monoterapi melainkan dikombinasikan dengan obat anti kusta lain seperti rifampisin atau ofloksasin atau minosiklin atau klofazimin.
c) Tidak diberikan pada kasus ≤ 18 tahun. Dosis 1 x 1 hari selama 24 bulan." |
|
|
|
|
|
1 x 1 hari selama 24 bulan. |
565 |
klaritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
250 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 hari. |
566 |
klaritromisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
125 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 hari. |
567 |
klindamisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Linkosamid |
300 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 4 kaps/hari selama 5 hari kecuali untuk toksoplasmosis 8 kaps/hari selama 6 minggu.
- Untuk abses paru atau empiema: 3−4 kaps/hari selama 14 hari.
" |
568 |
klindamisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Linkosamid |
150 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 kaps/hari selama 5 hari kecuali untuk toksoplasmosis selama 6 minggu. |
569 |
klobazam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
570 |
klobetasol propionat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,05 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk dermatitis kronik berat yang hiperkeratotik, yang tidak respons terhadap steroid topikal lainnya. |
|
|
|
|
|
Maks 10 hari. |
571 |
klobetasol propionat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,05 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk dermatitis kronik berat yang hiperkeratotik, yang tidak respons terhadap steroid topikal lainnya. |
|
|
|
|
|
Maks 10 hari. |
572 |
klofazimin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
50 |
mg |
kaps dalam minyak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
573 |
klofazimin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
100 |
mg |
kaps dalam minyak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
574 |
klonazepam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
575 |
klonidin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
150 |
mcg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
576 |
klonidin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
0,15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
577 |
klopidogrel |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
300 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan pada pasien yang direncanakan untuk dilakukan prosedur PCI elektif.
atau
b) Diberikan pada pasien yang akan dilakukan prosedur primary PCI atau early PCI.
atau
c) Pasien yang menderita recent myocardial infarction, ischaemic stroke atau established Peripheral Arterial Disease (PAD).
atau
d) Pasien yang menderita sindrom koroner akut: NON STEMI (unstable angina) dan STEMI.
e) Hati-hati interaksi obat pada pasien yang menggunakan obat-obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI).
f) Lazimnya klopidogrel diberikan bersama dengan antiplatelet aspirin atau antiplatelet lainnya dosis rendah." |
Hanya untuk loading dose pada pasien yang menjalani Percutaneous Coronary Intervention (PCI). |
|
|
|
|
"a) Diberikan 1 x 75 mg selama 10 hari sebelum PCI/kateterisasi dan dilanjutkan dosis rumatan (maintenance) 1 x 75 mg/hari maks selama 12 bulan.
b) Diberikan loading dose 600 mg pre tindakan dilanjutkan dengan dosis rumatan (maintenance) 1 x 75 mg/hari maks selama 12 bulan.
c) Diberikan 1 x 75 mg maks selama 12 bulan.
d) Diberikan 1 x 75 mg maks selama 12 bulan." |
578 |
klopidogrel |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
75 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan pada pasien yang direncanakan untuk dilakukan prosedur PCI elektif.
atau
b) Diberikan pada pasien yang akan dilakukan prosedur primary PCI atau early PCI.
atau
c) Pasien yang menderita recent myocardial infarction, ischaemic stroke atau established Peripheral Arterial Disease (PAD).
atau
d) Pasien yang menderita sindrom koroner akut: NON STEMI (unstable angina) dan STEMI.
e) Hati-hati interaksi obat pada pasien yang menggunakan obat-obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI).
f) Lazimnya klopidogrel diberikan bersama dengan antiplatelet aspirin atau antiplatelet lainnya dosis rendah." |
|
|
|
|
|
"a) Diberikan 1 x 75 mg selama 10 hari sebelum PCI/kateterisasi dan dilanjutkan dosis rumatan (maintenance) 1 x 75 mg/hari maks selama 12 bulan.
b) Diberikan loading dose 600 mg pre tindakan dilanjutkan dengan dosis rumatan (maintenance) 1 x 75 mg/hari maks selama 12 bulan.
c) Diberikan 1 x 75 mg maks selama 12 bulan.
d) Diberikan 1 x 75 mg maks selama 12 bulan." |
579 |
kloral hidrat |
ANESTETIK |
OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF |
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
580 |
klorambusil |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
581 |
kloramfenikol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kloramfenikol |
250 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 4 kaps/hari selama 5 hari.
- Untuk meningitis:
Anak: 2 g/hari selama 14 hari.
Dewasa: 4 g/hari selama 14 hari." |
582 |
kloramfenikol |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
|
|
tts telinga |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk infeksi telinga dengan membran timpani yang utuh. |
|
|
|
|
|
|
583 |
kloramfenikol |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
salep mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
584 |
kloramfenikol |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
585 |
kloramfenikol |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
586 |
kloramfenikol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kloramfenikol |
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 hari. |
587 |
kloramfenikol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kloramfenikol |
125 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 5 hari.
- Untuk meningitis: maks 14 hari." |
588 |
kloramfenikol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kloramfenikol |
500 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- 4 kaps/hari selama 5 hari.
- Untuk meningitis:
Anak: 2 g/hari selama 14 hari.
Dewasa: 4 g/hari selama 14 hari." |
589 |
klorfeniramin |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 tab/hari, maks 5 hari. |
590 |
klorfenol kamfer mentol (CHKM) |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
591 |
klorheksidin |
ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN |
ANTISEPTIK |
|
|
1-2 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk diencerkan bila akan digunakan. |
|
|
|
|
|
592 |
klorheksidin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
0,2 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
593 |
klorokuin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kasus SLE (Systemic
Lupus Erythematosus).
atau
b) Untuk kasus RA (Rheumatoid
Arthritis). " |
|
|
|
|
|
|
594 |
klorpromazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
595 |
klorpromazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
596 |
klorpromazin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
597 |
klorpromazin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Terapi awal dapat diberikan di Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih dan mempunyai surat penugasan dari Kementerian Kesehatan. |
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
598 |
klorpromazin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
599 |
klorpromazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
600 |
klotrimazol |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
100 |
mg |
tab vaginal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
601 |
klozapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pengobatan psikosis yang sudah resistan terhadap antipsikotik lain. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
602 |
klozapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pengobatan psikosis yang sudah resistan terhadap antipsikotik lain. |
"a) Hanya untuk skizofrenia yang resisten/intoleran.
b) Lakukan cek leukosit secara berkala (hati-hati agranulositosis)." |
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
603 |
kodein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTITUSIF |
|
|
15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
604 |
kodein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTITUSIF |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
605 |
kodein |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- FPKTP: 30 tab/bulan.
- FPKTL: 90 mg/hari." |
606 |
kodein |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- FPKTP: 30 tab/bulan.
- FPKTL: 90 mg/hari." |
607 |
kodein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTITUSIF |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
608 |
kolekalsiferol (vitamin D3) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
1000 |
IU |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
609 |
kolekalsiferol (vitamin D3) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
5000 |
IU |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
610 |
kolestiramin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
4 |
g |
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 sachet. |
611 |
kolkisin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANTIPIRAI |
|
|
500 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
612 |
kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung lopinavir dan ritonavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Protease Inhibitor |
40;10 |
mg |
granula |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
lopinavir 40 mg
ritonavir 10 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pengobatan HIV pada anak.
b) Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat.
" |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
613 |
kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung lopinavir dan ritonavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Protease Inhibitor |
100;25 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
lopinavir 100 mg
ritonavir 25 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pengobatan HIV pada usia ≥10 tahun.
b) Dapat digunakan sebagai terapi lini kedua pada anak yang gagal terapi dengan NNRTI.
c) Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat.
" |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
614 |
kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung lopinavir dan ritonavir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Protease Inhibitor |
200;50 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
lopinavir 200 mg
ritonavir 50 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan sebagai lini kedua terapi antiretroviral.
b) Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat.
" |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
615 |
kombinasi KDT/FDC (anak) mengandung zidovudin, lamivudin dan nevirapin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)+Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
60;30;50 |
mg |
tab dispersible |
"kombinasi KDT/FDC (anak) mengandung:
a. zidovudin 60 mg
b. lamivudin 30 mg
c. nevirapin 50 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Terapi awal dilakukan di FPKTL.
b) Setelah stabil, pemberian dapat dilanjutkan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
616 |
kombinasi KDT/FDC mengandung Fe sulfat/Fe fumarat/Fe glukonat dan asam folat |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
|
|
tab sal |
"Fe sulfat/ Fe fumarat/ Fe glukonat (setara dengan 60 mg Fe elemental)
asam folat 0,4 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
617 |
kombinasi KDT/FDC mengandung Fe sulfat/Fe fumarat/Fe glukonat dan asam folat |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
|
|
tab sal |
"Fe sulfat/ Fe fumarat/ Fe glukonat (setara dengan 60 mg Fe elemental)
asam folat 0,4 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
618 |
kombinasi KDT/FDC mengandung abakavir dan lamivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
120;60 |
mg |
tab dispersible |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. abakavir 120 mg
b. lamivudin 60 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pengobatan HIV pada anak.
b) Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
619 |
kombinasi KDT/FDC mengandung amoksisilin dan asam klavulanat |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.200 |
mg |
inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. amoksisilin 1.000 mg
b. asam klavulanat 200 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Direkonstitusi sesaat sebelum disuntikkan untuk mencegah hilangnya efikasi asam klavulanat. |
|
|
|
|
|
|
620 |
kombinasi KDT/FDC mengandung amoksisilin dan asam klavulanat |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
625 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. amoksisilin 500 mg
b. asam klavulanat 125 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk terapi lanjutan untuk pasien yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral amoksisilin-asam klavulanat atau sesuai hasil uji resistensi. |
|
|
|
|
|
|
621 |
kombinasi KDT/FDC mengandung amoksisilin dan asam klavulanat |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
125;31,25 |
mg |
sir kering |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. amoksisilin 125 mg
b. asam klavulanat 31,25 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Direkonstitusi sesaat sebelum digunakan untuk mencegah hilangnya efikasi asam klavulanat, disimpan dalam lemari pendingin, dan digunakan tidak lebih dari 7 hari setelah direkonstitusi.
Hanya untuk terapi lanjutan untuk pasien yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral amoksisilin-asam klavulanat atau sesuai hasil uji resistensi." |
|
|
|
|
|
|
622 |
kombinasi KDT/FDC mengandung amoksisilin dan asam klavulanat |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250;62,5 |
mg |
sir kering |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. amoksisilin 250 mg
b. asam klavulanat 62,50 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Direkonstitusi sesaat sebelum digunakan untuk mencegah hilangnya efikasi asam klavulanat, disimpan dalam lemari pendingin, dan digunakan tidak lebih dari 7 hari setelah direkonstitusi.
Hanya untuk terapi lanjutan untuk pasien yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral amoksisilin-asam klavulanat atau sesuai hasil uji resistensi." |
|
|
|
|
|
|
623 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ampisilin dan sulbaktam |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.500 |
mg |
serb inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. ampisilin 1.000 mg
b. sulbaktam 500 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
624 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ampisilin dan sulbaktam |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
750 |
mg |
serb inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. ampisilin 500 mg
b. sulbaktam 250 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
625 |
kombinasi KDT/FDC mengandung artemether dan lumefantrin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
20;120 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. artemether 20 mg
b. lumefantrin 120 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
"Terapi lini pertama untuk malaria
falsiparum. " |
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
626 |
kombinasi KDT/FDC mengandung benserazid dan levodopa |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
25;100 |
mg |
tab dispersible |
"kombinasi KDT/FDC mengandung benserazid 25 mg
levodopa 100 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
627 |
kombinasi KDT/FDC mengandung benserazid dan levodopa |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
25;100 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung benserazid 25 mg
levodopa 100 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
628 |
kombinasi KDT/FDC mengandung desogestrel dan etinilestradiol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Oral |
150;30 |
mcg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung desogestrel 150 mcg
etinilestradiol 30 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
629 |
kombinasi KDT/FDC mengandung dihidroartemisinin dan piperakuin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
40;320 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. dihidroartemisinin 40 mg
b. piperakuin 320 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
630 |
kombinasi KDT/FDC mengandung dihidroartemisinin dan piperakuin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
20;160 |
mg |
tab dispersible |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. dihidroartemisinin 20 mg
b. piperakuin 160 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
631 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ergotamin dan kafein |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Serangan Akut |
|
1;50 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung ergotamin 1 mg
kafein 50 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 tab/minggu. |
632 |
kombinasi KDT/FDC mengandung indakaterol dan glikopironium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
110;50 |
mcg |
serb ih + alat breezhaler |
"kombinasi KDT/FDC mengandung indakaterol 110 mcg glikopironium 50 mcg
" |
|
|
|
|
|
|
|
Obat lini kedua untuk PPOK berat yang tidak respons lagi dengan LABA atau LAMA atau LABACs. |
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
633 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida dan fenoterol hidrobromida |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,02;0,05 |
mg |
aerosol |
"kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida 0,02 mg
fenoterol hidrobromida 0,05 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
634 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida dan salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
0,5;2,5 |
mg |
cairan ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida 0,5 mg
salbutamol 2,5 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk:
a) Bronkospasme yang menyertai PPOK.
atau
b) Sebagai nebulizer di UGD dan ruang perawatan." |
|
|
|
|
|
"- Hari pertama maks 8 vial/hari, selanjutnya maks 6 vial/hari paling lama 15 hari.
- Kasus ICU maks 10 vial/hari." |
635 |
kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida dan salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,5;2,5 |
mg |
cairan ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung ipratropium bromida 0,5 mg
salbutamol 2,5 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk:
a) Serangan asma akut.
dan/atau
b) Sebagai nebulizer di UGD dan ruang perawatan." |
|
|
|
|
|
"Hari pertama maks 8 vial/hari, selanjutnya maks 4 vial/hari paling lama 5 hari.
Kasus ICU maks 10 vial/hari." |
636 |
kombinasi KDT/FDC mengandung isoniazid dan rifapentin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
300;300 |
mg |
tab |
"isoniazid 300 mg
rifapentin 300 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk terapi pencegahan TB pada pasien ODHIV.
b) Kontra indikasi pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT): anak dibawah 2 tahun, ibu hamil, ODHIV yang mengkonsumsi antiretroviral jenis nevirapin atau lopinavir-ritonavir." |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
3 x 1 selama 12 minggu (diminum 1 minggu sekali). |
637 |
kombinasi KDT/FDC mengandung kaolin dan pektin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
550;20 |
mg |
tab |
"kaolin 550 mg
pektin 20 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
638 |
kombinasi KDT/FDC mengandung levodopa, karbidopa, dan entekapon |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
100;25;200 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung levodopa 100 mg
karbidopa 25 mg
entekapon 200 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
639 |
kombinasi KDT/FDC mengandung levonorgestrel dan etinilestradiol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Oral |
150;30 |
mcg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung levonorgestrel 150 mcg
etinilestradiol 30 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh program
BKKBN." |
|
|
|
|
|
|
640 |
kombinasi KDT/FDC mengandung medroksi progesteron asetat dan estradiol sipionat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Parenteral |
25;5 |
mg |
inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung medroksi progesteron asetat 25 mg
estradiol sipionat 5 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
641 |
kombinasi KDT/FDC mengandung medroksi progesteron asetat dan estradiol sipionat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Parenteral |
120;10 |
mg |
inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung medroksi progesteron asetat 120 mg
estradiol sipionat 10 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh program
BKKBN." |
|
|
|
|
|
|
642 |
kombinasi KDT/FDC mengandung meglumin amidotrizoat dan sodium amidotrizoat |
DIAGNOSTIK |
BAHAN KONTRAS RADIOLOGI |
Body cavity |
|
76 |
% |
inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung meglumin amidotrizoat
sodium amidotrizoat" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
643 |
kombinasi KDT/FDC mengandung parafin, gliserin, dan fenolftalein |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
|
|
emulsi |
"parafin
gliserin
fenolftalein" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
644 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
50;250 |
mcg |
serb ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 50 mcg
flutikason propionat 250 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada kasus asma akut. |
|
|
|
|
|
1 diskus atau 60 kapsul per bulan. |
645 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
25;50 |
mcg |
ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 25 mcg
flutikason propionat 50 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada kasus asma akut. |
|
|
|
|
|
1 tbg/bulan. |
646 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
50;100 |
mcg |
serb ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 50 mcg
flutikason propionat 100 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada kasus asma akut. |
|
|
|
|
|
1 diskus/bulan. |
647 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
50;500 |
mcg |
serb ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 50 mcg
flutikason propionat 500 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 diskus atau 60 kapsul per bulan. |
648 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
50;500 |
mcg |
serb ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 50 mcg
flutikason propionat 500 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk asma persisten berat. |
|
|
|
|
|
1 diskus atau 60 kapsul per bulan. |
649 |
kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol dan flutikason propionat |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
50;250 |
mcg |
serb ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung salmeterol 50 mcg
flutikason propionat 250 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 diskus atau 60 kapsul per bulan. |
650 |
kombinasi KDT/FDC mengandung sefoperazon dan sulbaktam |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. sefoperazon 500 mg
b. sulbaktam 500 mg " |
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif.
c) Infeksi berat yang tidak bisa diatasi dengan sefoperazon tunggal." |
|
|
|
|
|
10 hari. |
651 |
kombinasi KDT/FDC mengandung sofosbuvir dan daklatasvir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
400;60 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
sofosbuvir 400 mg
daklatasvir 60 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes
a) Dapat diberikan untuk hepatitis C.
b) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
c) Dapat diberikan tanpa melakukan pemeriksaan genotipe, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit Layanan Hepatitis C dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
"12 minggu untuk pasien non sirosis atau
24 minggu untuk pasien dengan sirosis." |
652 |
kombinasi KDT/FDC mengandung sofosbuvir dan velpatasvir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
400;100 |
mg |
tab sal selaput |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
sofosbuvir 400 mg
velpatasvir 100 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien Hepatitis C kronik dewasa yang diagnosisnya ditegakkan berbasis pemeriksaan serologi (anti-HCV positif) dan viral load.
b) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
c) Diberikan tanpa melakukan pemeriksaan genotipe.
d) Tidak dapat digunakan untuk pasien HIV yang sedang pengobatan efavirenz atau nevirapin." |
|
|
|
|
|
1 tab/ hari dievaluasi setiap 28 hari selama 12 mingggu. |
653 |
kombinasi KDT/FDC mengandung tenofovir disoproksil fumarat dan emtrisitabin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
300;200 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. tenofovir disoproksil fumarat 300 mg
b. emtrisitabin 200 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
654 |
kombinasi KDT/FDC mengandung tenofovir disoproksil fumarat, lamivudin dan dolutegravir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)+Integrase Inhibitor |
300;300;50 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC (LPV/r) mengandung:
tenofovir disoproksil 300 mg
lamivudin 300 mg
dolutegravir 50 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
|
|
|
|
|
|
655 |
kombinasi KDT/FDC mengandung tenofovir disoproksil fumarat, lamivudin dan efavirenz |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)+Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
300;300;600 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. tenofovir disoproksil fumarat 300 mg
b.lamivudin 300 mg
c. efavirenz 600 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
656 |
kombinasi KDT/FDC mengandung tiotropium dan olodaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5;2,5 |
mcg |
cairan ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung tiotropium 2,5 mcg
olodaterol 2,5 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Obat lini kedua untuk PPOK berat yang tidak respons lagi dengan LABA atau LAMA atau LABACs. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan, 1 alat respimat/6 bulan. |
657 |
kombinasi KDT/FDC mengandung tiotropium dan olodaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5;2,5 |
mcg |
cairan ih, refill |
"kombinasi KDT/FDC mengandung tiotropium 2,5 mcg
olodaterol 2,5 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
Obat lini kedua untuk PPOK berat yang tidak respons lagi dengan LABA atau LAMA atau LABACs. |
|
|
|
|
|
1 cartridge /bulan. |
658 |
kombinasi KDT/FDC mengandung zidovudin dan lamivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
300;150 |
mg |
tab |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. zidovudin 300 mg
b. lamivudin 150 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
659 |
kombinasi KDT/FDC mengandung zidovudin dan lamivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
60;30 |
mg |
tab dispersible |
"kombinasi KDT/FDC mengandung:
a. zidovudin 60 mg
b. lamivudin 30 mg
" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk pengobatan HIV pada anak.
b) Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat." |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
660 |
kombinasi KDT/FDC, setiap dosis mengandung budesonid dan formoterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
160;4,5 |
mcg |
ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung budesonid 160 mcg
formoterol 4,5 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi rumatan pada pasien asma.
b) Untuk terapi pelega pada asma dari intermiten sampai persisten ringan-berat.
c) Untuk terapi rumatan pada pasien PPOK.
d) Tidak diindikasikan untuk bronkospasme akut." |
|
|
|
|
|
"- Asma intermiten: 1 tbg/bulan.
- Asma persisten ringan: 2 tbg/bulan.
- Asma persisten sedang-berat: 3−4 tbg/bulan.
- PPOK: 2 tbg/bulan." |
661 |
kombinasi KDT/FDC, setiap dosis mengandung budesonid dan formoterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
80;4,5 |
mcg |
ih |
"kombinasi KDT/FDC mengandung budesonid 80 mcg
formoterol 4,5 mcg" |
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi rumatan pada pasien asma.
b) Untuk terapi pelega pada asma persisten ringan-berat.
c) Tidak diindikasikan untuk bronkospasme akut." |
|
|
|
|
|
"Asma persisten ringan-sedang: 3 tbg/bulan.
Asma persisten berat: 4 tbg/bulan." |
662 |
kombinasi KDT/FDC, setiap mL mengandung brinzolamid dan timolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
1;0,5 |
% |
tts mata |
"kombinasi KDT/FDC mengandung brinzolamid 1 %
timolol 0,5 %" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
663 |
kombinasi KDT/FDC, setiap mL mengandung latanoprost dan timolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,05;5 |
mg |
tts mata |
kombinasi KDT/FDC mengandung latanoprost 0,05 mg timolol 5 mg |
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien glaukoma. |
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
664 |
kombinasi KDT/FDC, setiap mL mengandung natrium klorida dan kalium klorida |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
4,40;0,80 |
mg |
tts mata |
"kombinasi KDT/FDC mengandung natrium klorida 4,40 mg
kalium klorida 0,80 mg" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
665 |
kombinasi KDT/FDC, setiap mL mengandung travoprost dan timolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,004;0,50 |
% |
tts mata |
"kombinasi KDT/FDC mengandung travoprost 0,004 %
timolol 0,50 %" |
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan pada pasien glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular dewasa dengan penurunan tekanan intraokular yang tidak cukup responsif dengan beta bloker topikal atau analog prostaglandin. |
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
666 |
kombinasi deksametason asetat, thymol, paraklorfenol, dan campor |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
0,1;5;30;64 |
% |
cairan |
"deksametason asetat 0,1 %
thymol 5 %
paraklorfenol 30 %
campor 64%" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
667 |
kombinasi lidokain, medicinal creosote phenol, eugenol, dan benzil alkohol |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
cairan |
"lidokain
medicinal creosote phenol
eugenol
benzil alkohol" |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
668 |
kombinasi triamsinolon asetonid dan dimetil-klortetrasiklin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
|
|
pasta |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
669 |
komposit resin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
BAHAN TUMPAT |
|
|
|
|
pasta aktivasi sinar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
670 |
kotrimoksazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Sulfametoksazol-Trimetoprim |
200/40 |
mg per 5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 hari. |
671 |
kotrimoksazol (dewasa) |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Sulfametoksazol-Trimetoprim |
400/80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 tab/hari selama 10 hari kecuali pada immunocompromised selama 21 hari. |
672 |
kotrimoksazol forte (dewasa) |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Sulfametoksazol-Trimetoprim |
800/160 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Profilaksis pada pasien HIV:
1 tab/hari sampai CD4 > 200 sel/mikroliter.
- Infeksi yang sensitif terhadap kotrimoksazol:
2 tab/hari selama 10 hari.
- PCP:
3-6 tab/hari selama 21−28 hari." |
673 |
kuinin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk terapi lini kedua pada
malaria. " |
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
674 |
kuinin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
25 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya digunakan untuk
malaria dengan komplikasi/malaria berat. " |
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
675 |
laktulosa |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
3,335 |
g/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
676 |
lamivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau gastroentero-hepatologi anak, atau penyakit dalam dengan melampirkan:
a) Hasil pemeriksaan HBeAg.
b) Pemeriksaan ALT meningkat 2x di atas batas atas normal dalam 3 bulan, atau
c) Histologi/transient elastography atau AST Platelet Ratio Index (APRI) sesuai minimal dengan F2.
d) Pengobatan dihentikan apabila terjadi serokonversi HBsAg.
e) Apabila HBV DNA setelah 6 bulan masih positif harus ditambahkan atau digantikan obat lain." |
|
|
|
|
|
|
677 |
lamivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
t diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
678 |
lamotrigin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
25 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan sebagai lini pertama untuk epilepsi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan (hanya untuk titrasi dosis). |
679 |
lamotrigin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan sebagai lini pertama untuk epilepsi. |
|
|
|
|
|
400 mg/hari. |
680 |
lamotrigin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan sebagai lini pertama untuk epilepsi. |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
681 |
lansoprazol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
30 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi jangka pendek pada kasus tukak lambung, tukak duodenum dan refluks esofagitis.
b) Diberikan 1 jam sebelum makan." |
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
682 |
lansoprazol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
30 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien IGD atau rawat inap dengan riwayat perdarahan saluran cerna. |
|
|
|
|
1−3 amp/hari maks 3 hari. |
683 |
lapatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan kombinasi dengan letrozol untuk kanker payudara metastatik dengan HER2 IHK positif 3 (+++) atau HER2 IHK positif 2 (++) dengan konfirmasi FISH atau CISH positif, pada post menopause dengan reseptor hormon positif (ER/PR positif) dan memerlukan terapi hormon. |
|
|
|
|
|
Untuk HER2 positif+hormon ER dan/atau PR positif dan post menopause pemberian bersama letrozol, dosis 1.500 mg/hari (6 tab/hari). |
684 |
larutan kardioplegia |
LAIN - LAIN |
|
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
685 |
latanoprost |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,005 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien glaukoma yang tidak memberikan respons pada timolol. |
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
686 |
leflunomid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
20 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien RA (Rheumatoid Arthritis) atau artritis psoriatik yang gagal atau intoleran dengan metotreksat sebagai pilihan pertama. Obat ini tidak untuk initial treatment.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu reumatologi atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
687 |
lenalidomid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
10 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan bersama dengan deksametason untuk Multiple Myeloma pada pasien yang belum pernah mendapat terapi dan tidak memenuhi syarat untuk transplantasi.
b) Digunakan bersama dengan melfalan dan prednison untuk Multiple Myeloma pada pasien ≥ 65 tahun yang belum pernah mendapat terapi dan tidak memenuhi syarat untuk transplantasi.
c) Digunakan bersama dengan deksametason untuk Multiple Myeloma pada pasien yang relapse atau mengalami progressive disease setelah mendapat terapi utama.
d) Digunakan sebagai monoterapi pada pasien dewasa dengan anemia yang bergantung pada transfusi darah karena Myelodysplastic syndrome (MDS) dengan kelompok risiko rendah atau intermediate-1, dimana MDS tersebut terkait dengan adanya kelainan sitogenetik delesi 5q serta tidak ada pilihan terapi yang lain.
e) Sangat diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya trombosis." |
|
|
|
|
|
Maks 20 mg/hari. |
688 |
lenalidomid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
15 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan bersama dengan deksametason untuk Multiple Myeloma pada pasien yang belum pernah mendapat terapi dan tidak memenuhi syarat untuk transplantasi.
b) Digunakan bersama dengan melfalan dan prednison untuk Multiple Myeloma pada pasien ≥ 65 tahun yang belum pernah mendapat terapi dan tidak memenuhi syarat untuk transplantasi.
c) Digunakan bersama dengan deksametason untuk Multiple Myeloma pada pasien yang relapse atau mengalami progressive disease setelah mendapat terapi utama.
d) Digunakan sebagai monoterapi pada pasien dewasa dengan anemia yang bergantung pada transfusi darah karena Myelodysplastic syndrome (MDS) dengan kelompok risiko rendah atau intermediate-1, dimana MDS tersebut terkait dengan adanya kelainan sitogenetik delesi 5q serta tidak ada pilihan terapi yang lain.
e) Sangat diperlukan kehati-hatian terhadap risiko terjadinya trombosis." |
|
|
|
|
|
Maks 20 mg/hari. |
689 |
lenograstim |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
263 |
mcg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk leukopenia berat pra dan pascakemoterapi (leukosit kurang dari 4.000/mm3 dan neutrofil kurang dari 1.500/mm3).
b) Pemakaian protokol FLAG dan RICE.
" |
|
|
|
|
|
1 vial/hari selama 5 hari. |
690 |
lenvatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
10 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien differentiated thyroid carcinoma (DTC):
- Digunakan pada pasien DTC yang sudah metastatik atau progresif dan tidak memberikan respons terhadap radio ablasi interna (refrakter). Dibuktikan dengan hasil pemeriksaan histopatologi DTC (papillary/follicular/Hurthle cell).
- Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu onkologi.
atau
b) Untuk pasien hepatocellular carcinoma (HCC):
- Digunakan sebagai monoterapi pada pasien advanced atau unresectable HCC yang belum pernah mendapat terapi sistemik sebelumnya.
- Tidak diberikan untuk pasien dengan ukuran tumor > 50% dari ukuran hati.
- Child-Pugh A.
- ECOG performance status (PS) 0 atau 1.
- Tidak mengenai sistem bilier.
- Tidak ada trombus pada vena porta utama.
- Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero hepatologi, atau hematologi onkologi medik, atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
"- Untuk HCC: maksimal 12 mg (BB ≥ 60 kg) atau 8 mg (BB < 60 kg), satu kali sehari diberikan hingga progresi penyakit atau toksisitas yang tidak dapat diterima oleh pasien.
- Untuk DTC: maksimal 24 mg, satu kali sehari diberikan hingga progresi penyakit atau toksisitas yang tidak dapat diterima oleh pasien." |
691 |
lenvatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
4 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien differentiated thyroid carcinoma (DTC):
- Digunakan pada pasien DTC yang sudah metastatik atau progresif dan tidak memberikan respons terhadap radio ablasi interna (refrakter). Dibuktikan dengan hasil pemeriksaan histopatologi DTC (papillary/follicular/Hurthle cell).
- Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu onkologi.
atau
b) Untuk pasien hepatocellular carcinoma (HCC):
- Digunakan sebagai monoterapi pada pasien advanced atau unresectable HCC yang belum pernah mendapat terapi sistemik sebelumnya.
- Tidak diberikan untuk pasien dengan ukuran tumor > 50% dari ukuran hati.
- Child-Pugh A.
- ECOG performance status (PS) 0 atau 1.
- Tidak mengenai sistem bilier.
- Tidak ada trombus pada vena porta utama.
- Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero hepatologi, atau hematologi onkologi medik, atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
"- Untuk HCC: maksimal 12 mg (BB ≥ 60 kg) atau 8 mg (BB < 60 kg), satu kali sehari diberikan hingga progresi penyakit atau toksisitas yang tidak dapat diterima oleh pasien.
- Untuk DTC: maksimal 24 mg, satu kali sehari diberikan hingga progresi penyakit atau toksisitas yang tidak dapat diterima oleh pasien." |
692 |
letrozol |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara pada post menopause dengan reseptor ER dan/atau PR positif.
b) Dapat digunakan pada premenopause atau perimenopause yang dijadikan post menopause dengan pemberian goserelin asetat." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
693 |
leuprorelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
22,5 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan hasil PA.
b) Diberikan di FPKTL yang dapat melakukan pemeriksaan PSA.
c) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg." |
|
|
|
|
1 vial/3 bulan. |
694 |
leuprorelin asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
LAIN–LAIN |
|
|
3,75 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk endometriosis, adenomiosis atau mioma uteri. |
|
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
695 |
leuprorelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
3,75 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause.
b) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg.
c) Dapat digunakan untuk terapi pubertas prekoks disertai dengan pemeriksaan 2 dari 3 tanda-tanda seks sekunder pubertas prekoks.
d) Kadar LH > 0,8 IU/L." |
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
696 |
leuprorelin asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
LAIN–LAIN |
|
|
1,88 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk endometriosis, adenomiosis atau mioma uteri. |
|
|
|
|
|
1 vial/bulan selama 3 bulan. |
697 |
leuprorelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
7,5 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan hasil PA.
b) Diberikan di FPKTL yang dapat melakukan pemeriksaan PSA.
c) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg." |
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
698 |
leuprorelin asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
11,25 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause.
b) Dapat digunakan untuk kanker prostat, boleh diberikan bersama dengan bikalutamid tab 50 mg." |
|
|
|
|
1 vial/3 bulan. |
699 |
levetirasetam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Sebagai terapi tambahan pada pasien epilepsi onset parsial. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
700 |
levetirasetam |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Sebagai terapi tambahan pada pasien epilepsi onset parsial. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
701 |
levofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
702 |
levofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
5 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
703 |
levofloksasin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk operasi intraokular, keratitis, operasi katarak atau infeksi berat. |
|
|
|
|
|
|
704 |
levonorgestrel |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Implan |
@ 75 |
mg (3-4 tahun) |
implan 2 rods |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh program BKKBN. |
|
|
|
|
|
|
705 |
levonorgestrel |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Implan |
160 |
mg |
implan 1 rod |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh program BKKBN. |
|
|
|
|
|
|
706 |
levotiroksin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
100 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
707 |
levotiroksin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
25 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk substitusi 150−200 mcg/hari. 90 tab/bulan. |
708 |
levotiroksin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
50 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk substitusi 150−200 mcg/hari. 90 tab/bulan. |
709 |
lidokain |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
710 |
lidokain |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
10 |
% |
spray topikal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
711 |
lidokain |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
2 |
% |
gel |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
712 |
lidokain |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
2 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
713 |
lidokain |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
10 |
% |
spray topikal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
714 |
lidokain |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
2 |
% |
gel |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
715 |
lidokain |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
2 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
716 |
lidokain |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
10 |
% |
spray topikal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
717 |
linestrenol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Oral |
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
718 |
linestrenol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
719 |
liquor carbonis detergens |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK |
|
|
5 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
720 |
lisinopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
721 |
lisinopril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
722 |
litium karbonat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR |
|
|
400 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Harus dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal (creatinin clearance > 60 mL/min). |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
723 |
litium karbonat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Harus dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal (creatinin clearance > 60 mL/min). |
|
|
|
|
|
180 tab/bulan. |
724 |
loperamid |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk anak. |
|
|
|
|
|
"a) < 60 tahun: 10 tab/kasus.
b) ≥ 60 tahun: 4 tab/kasus." |
725 |
loratadin |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Urtikaria akut: 1 tab/hari, maks 5 hari, dilakukan di FPKTP.
- Urtikaria kronik: maks 30 tab/bulan, hanya dilakukan di FPKTL." |
726 |
lorazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
727 |
lorazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
0,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
728 |
lorazepam |
PSIKOFARMAKA |
ANTIANSIETAS |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
729 |
low molecule ferri sucrose |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
20 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk kasus dialisis dengan defisiensi zat besi dan kadar Hb < 10 g/dL. |
|
|
|
|
|
|
730 |
magnesium sulfat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
20 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk kejang pada preeklampsia atau eklampsia. Tidak digunakan untuk kejang lainnya. |
|
|
|
|
|
|
731 |
magnesium sulfat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
40 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk kejang pada preeklampsia atau eklampsia. Tidak digunakan untuk kejang lainnya. |
|
|
|
|
|
|
732 |
magnesium sulfat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
UMUM |
|
|
|
|
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
733 |
manitol |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
20 |
% |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 btl/hari. |
734 |
manitol |
OBAT untuk MATA |
|
|
|
20 |
% |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk glaukoma. |
|
|
|
|
|
|
735 |
manitol |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
LAIN–LAIN |
|
|
20 |
% |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
736 |
maprotilin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
25 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
737 |
maprotilin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
50 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
738 |
mebendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
100 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
739 |
mebendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
740 |
mebendazol |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
741 |
medroksi progesteron asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
150 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal atau endometriosis. |
|
|
|
|
|
|
742 |
medroksi progesteron asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal atau endometriosis. |
|
|
|
|
|
|
743 |
medroksi progesteron asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal atau endometriosis. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
744 |
medroksi progesteron asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal atau endometriosis. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
745 |
medroksi progesteron asetat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
746 |
medroksi progesteron asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Kontrasepsi |
Kontrasepsi, Parenteral |
150 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh program
BKKBN." |
|
|
|
|
|
|
747 |
melfalan |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk Multiple Myeloma. |
|
|
|
|
|
|
748 |
merkaptopurin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
749 |
meropenem |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS untuk antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic) pada infeksi oleh kuman penghasil ESBL.
b) Tidak untuk profilaksis prabedah.
" |
|
|
|
|
|
"a) Febrile neutropenia:
Dosis 1−3 g/hari, sampai ANC > 500/mm3.
b) Sepsis dan infeksi berat mengancam jiwa:
- Dosis 1−3 g/hari sampai diperoleh hasil kultur, maks 7 hari.
- Setelah hasil kultur diperoleh, maka digantikan dengan antibiotik spektrum sempit yang masih efektif.
- Meropenem hanya dapat dilanjutkan apabila hasil kultur yang diambil dari tempat yang dicurigai sebagai sumber infeksi menunjukkan bahwa bakteri penyebab hanya sensitif terhadap meropenem." |
750 |
meropenem |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS untuk antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic) pada infeksi oleh kuman penghasil ESBL.
b) Tidak untuk profilaksis prabedah.
" |
|
|
|
|
|
"a) Febrile neutropenia:
Dosis 1−3 g/hari, sampai ANC > 500/mm3.
b) Sepsis dan infeksi berat mengancam jiwa:
- Dosis 1−3 g/hari sampai diperoleh hasil kultur, maks 7 hari.
- Setelah hasil kultur diperoleh, maka digantikan dengan antibiotik spektrum sempit yang masih efektif.
- Meropenem hanya dapat dilanjutkan apabila hasil kultur yang diambil dari tempat yang dicurigai sebagai sumber infeksi menunjukkan bahwa bakteri penyebab hanya sensitif terhadap meropenem." |
751 |
mesalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
250 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk episode akut colitis ulcerativa atau colitis ulcerativa yang hipersensitif terhadap sulfonamida. |
|
|
|
|
|
752 |
mesalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
2000 |
mg |
granul pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk colitis ulcerativa mild to moderate, baik untuk terapi induksi atau maintenance yang hipersensitif terhadap sulfonamida. |
|
|
|
|
Maks 2 sachet/hari. |
753 |
mesalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
1 |
g |
enema |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk ulcerative colitis di rektum & sigmoid colon atau descending colon dengan kondisi akut atau perdarahan.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit dalam." |
|
|
|
|
7 enema/kasus. |
754 |
mesalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
4 |
g |
enema |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk ulcerative colitis di rektum & sigmoid colon atau descending colon dengan kondisi akut atau perdarahan.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit dalam." |
|
|
|
|
7 enema/kasus. |
755 |
mesalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
1 |
g |
sup |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pengobatan proktitis ulseratif. |
|
|
|
|
1–2 kali sehari, maks 7 hari. |
756 |
mesna |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya diberikan untuk terapi yang menggunakan ifosfamid atau siklofosfamid dosis tinggi. |
|
|
|
|
|
"a) Untuk pemberian bersama ifosfamid, mesna diberikan dengan dosis maks 60% dari dosis ifosfamid/ hari, maks selama 5 hari tiap 3 minggu.
b) Untuk pemberian bersama siklofosfamid dosis tinggi (>1 g/m2), mesna diberikan dengan dosis maks 100% dari dosis siklofosfamid/ hari." |
757 |
metadon |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk PROGRAM KETERGANTUNGAN |
|
|
50 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
Hanya diberikan di Puskesmas yang sudah terlatih dan mempunyai sertifikat yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
|
758 |
metamizol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
500 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk nyeri post operatif dan hanya dalam waktu singkat. |
|
|
|
|
|
4 amp selama dirawat. |
759 |
metenamin mandelat (heksamin mandelat) |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antiseptik Saluran kemih |
|
500 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
760 |
metformin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
761 |
metformin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
850 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
762 |
metildopa |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk hipertensi pada wanita hamil. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
763 |
metilergometrin |
OKSITOSIK |
|
|
|
0,125 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
764 |
metilergometrin |
OKSITOSIK |
|
|
|
0,2 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
765 |
metilfenidat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) |
|
|
18 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
766 |
metilfenidat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
767 |
metilfenidat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) |
|
|
36 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
768 |
metilprednisolon |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
16 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
769 |
metilprednisolon |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
16 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
770 |
metilprednisolon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
771 |
metilprednisolon |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
772 |
metilprednisolon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
8 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
773 |
metilprednisolon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
16 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
774 |
metilprednisolon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
125 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat. |
|
|
|
|
|
775 |
metilprednisolon |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
125 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemberian di FPKTP hanya untuk serangan asma akut. |
|
|
|
|
|
776 |
metilprednisolon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat. |
|
|
|
|
|
777 |
metilprednisolon |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Maks 10 tab/kasus. |
778 |
metilprednisolon |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
8 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
779 |
metoklopramid |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
780 |
metoklopramid |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
781 |
metoklopramid |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
782 |
metoksi polietilen glikol-epoetin beta |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
75 |
mcg/0,3 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD Stadium 4, 5, dan 5 dengan dialisis (HD, CAPD) dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb <10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC X 100%) > 20%.
c) Tidak digunakan untuk pasien anak." |
|
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
783 |
metoksi polietilen glikol-epoetin beta |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
HEMATOPOETIK |
|
|
50 |
mcg/0,3 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya untuk penderita CKD Stadium 4, 5, dan 5 dengan dialisis (HD, CAPD) dengan kriteria berikut:
a) Kadar Hb <10 g/dL (terapi awal) dan 10−12 g/dL (terapi rumatan).
b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TIBC X 100%) > 20%.
c) Tidak digunakan untuk pasien anak." |
|
|
|
|
|
1 vial/bulan. |
784 |
metoprolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Emergency anaesthesia, krisis hipertiroid |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
785 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk imunosupresi.
b) Untuk pasien dengan
luas psoriasis di atas
10%. " |
|
|
|
|
|
786 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
2,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk penggunaan intratekal, hanya boleh digunakan sediaan preservative free.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik, atau hematologi-onkologi anak, atau neurologi." |
|
|
|
|
|
787 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk penggunaan intratekal, hanya boleh digunakan sediaan preservative free.
b) Jika diperlukan dapat
diberikan bersama kalsium folinat (leukovorin, Ca) sebagai rescue medication. " |
|
|
|
|
Untuk trofoblastik ganas: 12.000 mg/m²/hari. |
788 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk penggunaan intratekal, hanya boleh digunakan sediaan preservative free.
b) Jika diperlukan dapat
diberikan bersama kalsium folinat (leukovorin, Ca) sebagai rescue medication. " |
|
|
|
|
Untuk trofoblastik ganas: 12.000 mg/m²/hari. |
789 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
5 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk penggunaan intratekal, hanya boleh digunakan sediaan preservative free. |
|
|
|
|
15 mg/minggu. |
790 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
2,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk penggunaan intratekal, hanya boleh digunakan sediaan preservative free.
b) Jika diperlukan dapat diberikan bersama kalsium folinat (leukovorin, Ca) sebagai rescue medication." |
|
|
|
|
Untuk trofoblastik ganas: 12.000 mg/m²/hari. |
791 |
metotreksat |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Untuk maintenance leukemia:
7,5 mg/hari setiap minggu.
- Untuk trofoblastik ganas:
30 mg/hari selama 5 hari." |
792 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
ovula |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Maks 15 ovula/kasus.
" |
793 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
5 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"3 btl/hari.
" |
794 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antiamubiasis dan Antigiardiasis |
|
5 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"3 btl/hari.
" |
795 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
sup |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
796 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antiamubiasis dan Antigiardiasis |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
797 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antiamubiasis dan Antigiardiasis |
|
125 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
798 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
125 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk infeksi akibat bakteri anaerob, dapat diberikan maksimum 2 minggu/kasus, kecuali pada kasus abses paru, otak, hepar dan organ lain disesuaikan dengan kebutuhan pasien. |
799 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk infeksi akibat bakteri anaerob, dapat diberikan maksimum 2 minggu/kasus, kecuali pada kasus abses paru, otak, hepar dan organ lain disesuaikan dengan kebutuhan pasien. |
800 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk infeksi akibat bakteri anaerob, dapat diberikan maksimum 2 minggu/kasus, kecuali pada kasus abses paru, otak, hepar dan organ lain disesuaikan dengan kebutuhan pasien. |
801 |
metronidazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antiamubiasis dan Antigiardiasis |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
802 |
midazolam |
ANESTETIK |
OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF |
|
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk premedikasi sebelum induksi anestesi dan rumatan untuk sedasi di ruang perawatan intensif. |
Hanya digunakan untuk sedasi pada pasien di ruang perawatan intensif. |
|
|
|
|
"- Dosis rumatan: 1 mg/jam (24 mg/hari).
- Dosis premedikasi: 8 vial/kasus." |
803 |
midazolam |
ANESTETIK |
OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk premedikasi sebelum induksi anestesi dan rumatan untuk sedasi di ruang perawatan intensif. |
|
|
|
|
|
"- Dosis rumatan: 1 mg/jam (24 mg/hari).
- Dosis premedikasi: 8 vial/kasus." |
804 |
mikafungin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan untuk kandidiasis sistemik yang sudah tidak respons dengan flukonazol. |
|
|
|
|
|
|
805 |
mikofenolat mofetil |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kasus transplantasi organ
ginjal, jantung, atau hati.
atau
b) Untuk lupus nefritis." |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
806 |
mikofenolat sodium |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
360 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
807 |
mikofenolat sodium |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
180 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk dewasa: 60 tab/bulan. |
808 |
mikonazol |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
2 |
% |
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
809 |
mikonazol |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
2 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
810 |
milrinon |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya diberikan di ruang intensif. |
|
|
|
|
|
Maks 2 hari. |
811 |
minosiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada kasus kusta dengan kondisi resistensi atau alergi obat dari jenis obat di lini pertama.
b) Tidak digunakan sebagai monoterapi melainkan dikombinasikan dengan obat anti kusta lain seperti rifampisin atau ofloksasin atau klaritromisin atau klofazimin.
c) Tidak diberikan pada kasus ≤ 12 tahun." |
|
|
|
|
|
1 x 1 hari selama 24 bulan. |
812 |
mitomisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
10 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan secara kombinasi dengan kemoterapi lain untuk kasus adenokarsinoma gaster atau pankreas yang gagal dengan kemoterapi lini pertama. |
Untuk kemoterapi lokal (instilasi vesika) pada kanker kandung kemih. |
|
|
|
|
|
813 |
mitomisin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibiotik Sitotoksik Dan Senyawa Sejenis |
|
2 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan secara kombinasi dengan kemoterapi lain untuk kasus adenokarsinoma gaster atau pankreas yang gagal dengan kemoterapi lini pertama. |
|
|
|
|
|
|
814 |
moksifloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
1,6 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
815 |
moksifloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
400 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
816 |
moksifloksasin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
817 |
molnupiravir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Anti Covid-19 |
|
200 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien Covid-19 ringan-sedang yang berisiko menjadi berat.
b) Hanya untuk diberikan pada 5 hari pertama sejak muncul gejala.
c) Pemeriksaan Covid-19 terkonfirmasi dengan pemeriksaan antigen atau PCR." |
|
|
|
|
|
5 hari. |
818 |
mometason furoat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,1 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
819 |
mometason furoat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK |
|
|
0,1 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
820 |
morfin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
30 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit;
b) Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap analgesik non narkotik;
c) Untuk nyeri pada sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
821 |
morfin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit;
b) Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap analgesik non narkotik;
c) Untuk nyeri pada sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
Infus per 24 jam. |
822 |
morfin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit;
b) Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap analgesik non narkotik;
c) Untuk nyeri pada sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
120– 180 tab/bulan. |
823 |
morfin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit;
b) Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap analgesik non narkotik;
c) Untuk nyeri pada sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
824 |
morfin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
15 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit;
b) Untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respons terhadap analgesik non narkotik;
c) Untuk nyeri pada sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
825 |
mupirosin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
2 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diagnosis MRSA harus ditegakkan sebelum pemberian obat. |
|
|
|
|
|
Maks 10 hari. |
826 |
mupirosin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
2 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diagnosis MRSA harus ditegakkan sebelum pemberian obat. |
|
|
|
|
|
Maks 10 hari. |
827 |
n-asetil sistein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
EKSPEKTORAN |
|
|
200 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Maks 10 kaps/kasus. |
828 |
n-asetil sistein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
EKSPEKTORAN |
|
|
100 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien anak < 12 tahun. |
|
|
|
|
2 btl/kasus, paling lama 10 hari. |
829 |
n-asetil sistein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
EKSPEKTORAN |
|
|
100 |
mg/mL |
ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 amp/hari paling lama 10 hari. |
830 |
n-asetil sistein |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
EKSPEKTORAN |
|
|
200 |
mg |
granula |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 x sehari (600 mg/hari). |
831 |
nadroparin |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
9500 |
AXa/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) ""Bahan dasar terbuat dari babi.""
b) Untuk tromboemboli dan/atau sindrom koroner akut." |
|
|
|
|
|
|
832 |
nalokson |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
0,4 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk mengatasi depresi pernapasan akibat morfin atau opioid. |
|
|
|
|
|
|
833 |
natamisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
50 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk kasus keratomikosis. |
|
|
|
|
|
834 |
natamisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Lini pertama terapi keratomikosis yang pada pemeriksaan KOH ditemukan filamen.
b) Disertai hasil KOH dari scraping kornea." |
|
|
|
|
|
835 |
natrium bikarbonat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
8,4 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
High alert medicine. |
836 |
natrium bikarbonat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
837 |
natrium bikarbonat |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
ORAL |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
838 |
natrium diklofenak |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
50 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
839 |
natrium diklofenak |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
25 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
840 |
natrium diklofenak |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nyeri akut pascaoperasi. |
|
|
|
|
Maks 2 hari. |
841 |
natrium diklofenak |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
1 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
842 |
natrium fluoresein |
DIAGNOSTIK |
TES FUNGSI |
Mata |
|
2 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
843 |
natrium fluoresein |
DIAGNOSTIK |
TES FUNGSI |
Mata |
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Digunakan di fasilitas kesehatan dengan ketentuan:
a) Memiliki dokter yang kompeten untuk mengantisipasi reaksi anafilaksis.
b) Memiliki alat untuk melakukan Fundus Fluorescein Angiography (FFA) dan/atau Indocyanine Green (ICG) fotografi/videografi." |
|
|
|
|
|
844 |
natrium fosfat |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
|
|
lar oral |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya digunakan pada tindakan
colonoscopy" |
|
|
|
|
|
845 |
natrium fusidat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
2 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
846 |
natrium fusidat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
2 |
% |
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
847 |
natrium hialuronat |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
|
|
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
848 |
natrium hipoklorit |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
5 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
849 |
natrium klorida |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
50 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk mengatasi edema kornea pada pasien post operasi katarak. |
|
|
|
|
|
|
850 |
natrium tiosulfat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
25 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
851 |
neostigmin |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
REVERSAL RELAKSAN OTOT |
|
|
0,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
852 |
neostigmin |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
0,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
853 |
neostigmin |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
OBAT untuk MIASTENIA GRAVIS |
|
|
0,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
854 |
neuro polyvalent snake antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
855 |
nevirapin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
10 |
mg/mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
"a) Dapat digunakan untuk profilaksis pada bayi baru lahir yang diberikan ASI dari ibu ODHIV yang menjalani terapi ARV kombinasi, selama 6 minggu.
b) Diberikan bersama dengan Zidovudin." |
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
856 |
nevirapin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) |
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
857 |
nifedipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
858 |
nifedipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
20 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
859 |
nifedipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
30 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
60 tab/bulan. |
860 |
nikardipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
861 |
nilotinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
150 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik. |
Untuk kasus LGK (Leukemia Granulositik Kronik)/CML dengan hasil philadelphia chromosome positif atau BCR-ABL positif. |
|
|
|
|
120 kaps/bulan/kasus. |
862 |
nilotinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
200 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik. |
Untuk kasus LGK (Leukemia Granulositik Kronik)/CML dengan hasil philadelphia chromosome positif atau BCR-ABL positif yang resistan atau intoleran terhadap imatinib. |
|
|
|
|
120 kaps/bulan/kasus. |
863 |
nimodipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
0,2 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
Maks 3 hari. |
864 |
nimodipin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
30 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan kasus vasospasme pada pengobatan perdarahan subarachnoid.
b) Hanya diberikan di ruang perawatan." |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
12 tab/hari, maks 21 hari. |
865 |
nistatin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
500.000 |
IU |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
866 |
nistatin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTIFUNGI OROFARINGEAL |
|
|
100000 |
IU/mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
867 |
nistatin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIFUNGI |
|
|
100000 |
IU |
tab vaginal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
868 |
nistatin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
100.000 |
IU/mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"2 btl/kasus untuk 1 minggu.
" |
869 |
nitrogen oksida |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
|
|
ih, gas dalam tabung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
870 |
nomegestrol asetat |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
5 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
871 |
norepinefrin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS |
|
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
872 |
noretisteron |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Progestogen |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal atau endometriosis. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
873 |
ofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
400 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
874 |
ofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
200 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
"10 hari.
" |
875 |
ofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
400 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
a) Hanya diberikan pada kasus kusta dengan kondisi resistensi atau alergi obat dari jenis obat di lini pertama.
b) Tidak digunakan sebagai monoterapi melainkan dikombinasikan dengan obat anti kusta lain seperti rifampisin atau minosiklin atau klaritromisin atau klofazimin.
c) Tidak diberikan pada kasus ≤ 18 tahun. Dosis 1 x 1 hari selama 24 bulan." |
|
|
|
|
|
1 x 1 hari selama 24 bulan. |
876 |
ofloksasin |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
3 |
mg/mL |
tts telinga |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
877 |
oksaliplatin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
50 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi ajuvan kanker kolorektal stadium III.
atau
b) Untuk kanker kolorektal metastatik.
" |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
878 |
oksaliplatin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
100 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi ajuvan kanker kolorektal stadium III.
atau
b) Untuk kanker kolorektal metastatik.
" |
|
|
|
|
|
12x pemberian. |
879 |
oksigen |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
|
|
ih, gas dalam tabung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
880 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg/mL |
lar oral concentrate |
|
|
|
|
|
|
|
|
"larutan oral:
- Hanya untuk breakthrough pain dan emergency pain.
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
Tidak digunakan untuk anak usia < 18 tahun |
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
881 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
5 |
mg/5 mL |
lar oral |
|
|
|
|
|
|
|
|
"larutan oral:
- Hanya untuk breakthrough pain dan emergency pain.
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
882 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
5 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 kaps/bulan. |
883 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 kaps/bulan. |
884 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
20 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 kaps/bulan. |
885 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
886 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
15 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
887 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
20 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"kaps/tab lepas lambat:
- Untuk nyeri berat yang memerlukan terapi opioid jangka panjang, around-the-clock.
- Tidak untuk terapi as needed (prn).
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
888 |
oksikodon |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"inj:
- Hanya untuk nyeri akut.
- Pasien tidak memiliki gangguan respirasi.
- Harus dimulai dengan dosis paling rendah pada pasien yang belum pernah mendapat opioid sebelumnya." |
|
|
|
|
|
2 amp/hari. |
889 |
oksimetazolin |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
0,025 |
% |
tts hidung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
890 |
oksimetazolin |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
0,05 |
% |
semprot hidung |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
891 |
oksitetrasiklin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
1 |
% |
salep mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
892 |
oksitetrasiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Tetrasiklin |
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
893 |
oksitosin |
OKSITOSIK |
|
|
|
10 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
894 |
okskarbazepin |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
60 |
mg/mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
895 |
oktreotid LAR |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
LAIN–LAIN |
|
|
30 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk akromegali. |
|
|
|
|
|
Untuk pasien akromegali yang baru pertama mendapat 150 mg/hari selama 2 minggu, 20−30 mg/bulan setiap 4 minggu. |
896 |
oktreotid LAR |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
30 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk tumor karsinoid. |
|
|
|
|
|
Untuk tumor karsinoid 20−30 mg/bulan, maks 6 bulan. |
897 |
oktreotid LAR |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
LAIN–LAIN |
|
|
20 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk akromegali. |
|
|
|
|
|
Untuk pasien akromegali yang baru pertama mendapat 150 mg/hari selama 2 minggu, 20−30 mg/bulan setiap 4 minggu. |
898 |
oktreotid LAR |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
LAIN–LAIN |
|
|
20 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk tumor karsinoid. |
|
|
|
|
|
Untuk tumor karsinoid 20−30 mg/bulan, maks 6 bulan. |
899 |
oktreotid asetat |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
0,05-6 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
900 |
olanzapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
901 |
olanzapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
10 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
902 |
olanzapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
10 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
"a) Diperlukan hanya untuk serangan skizofrenia akut yang tidak memberikan respons dengan terapi lini pertama.
b) Tidak boleh digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
c) Hanya untuk agitasi akut pada penderita skizofrenia." |
|
|
|
|
3 amp/hari, maks 3 hari. |
903 |
olodaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5 |
mcg/semprot, refill |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak untuk mengatasi eksaserbasi akut. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan. |
904 |
olodaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5 |
mcg/semprot |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak untuk mengatasi eksaserbasi akut. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan, 1 alat respimat/3 bulan. |
905 |
olopatadin |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
0,1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak untuk profilaksis alergi. |
|
|
|
|
|
906 |
omeprazol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
40 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien IGD atau rawat inap dengan riwayat perdarahan saluran cerna. |
|
|
|
|
1−3 amp/hari maks 3 hari. |
907 |
omeprazol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
20 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi jangka pendek pada kasus tukak lambung, tukak duodenum dan refluks esofagitis.
b) Diberikan 1 jam sebelum makan." |
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
908 |
ondansetron |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
tab: Pencegahan mual dan muntah pada kemoterapi dan radioterapi. Tidak untuk dispepsia. |
|
|
|
|
Maks 3 tab/hari pascakemoterapi atau pascaradioterapi, maks 5 hari. |
909 |
ondansetron |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
2 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"inj:
- Untuk mencegah muntah pada pemberian kemoterapi yang highly emetogenic.
- Untuk pencegahan dan pengobatan mual muntah pasca operasi." |
|
|
|
|
Inj diberikan 1 amp sebelum kemoterapi. |
910 |
ondansetron |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTIEMETIK |
|
|
8 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
tab: Pencegahan mual dan muntah pada kemoterapi dan radioterapi. Tidak untuk dispepsia. |
|
|
|
|
Maks 3 tab/hari pascakemoterapi atau pascaradioterapi, maks 5 hari. |
911 |
paklitaksel |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
6 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kanker ovarium diberikan dalam kombinasi dengan sisplatin atau karboplatin setiap 3 minggu. Dosis paklitaksel: 175 mg/m2/kali. |
912 |
paliperidon palmitat |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
150 |
mg/1,5 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
"- Dosis awal: injeksi di hari ke-1 dan hari ke-8.
- Dosis rumatan: maks 150 mg/bulan." |
913 |
paliperidon palmitat |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
75 |
mg/0,75 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
"- Dosis awal: injeksi di hari ke-1 dan hari ke-8.
- Dosis rumatan: maks 150 mg/bulan." |
914 |
paliperidon palmitat |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
"- Dosis awal: injeksi di hari ke-1 dan hari ke-8.
- Dosis rumatan: maks 150 mg/bulan." |
915 |
parasetamol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
120 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 btl/kasus. |
916 |
parasetamol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
100 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
917 |
parasetamol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
10 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien di ruang perawatan intensif yang memerlukan analgesik berkelanjutan. |
|
|
|
|
3 btl/kasus. |
918 |
parasetamol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
180 tab/bulan. |
919 |
pasta devitalisasi (non arsen) |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
|
|
pasta |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
920 |
pasta pengisi saluran akar |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
|
|
pasta |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
921 |
pazopanib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
200 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya digunakan untuk kanker
ginjal metastatik." |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
922 |
pazopanib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
400 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Hanya digunakan untuk kanker
ginjal metastatik." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
923 |
pegylated interferon alfa-2a |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
135 |
mcg/0,5 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien hepatitis B dengan HBeAg-positif dan HBeAg-negatif.
b) Dapat diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
|
924 |
pegylated interferon alfa-2a |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
180 |
mcg/0,5 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien hepatitis B dengan HBeAg-positif dan HBeAg-negatif.
b) Dapat diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
|
925 |
pemetreksed |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
500 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type dalam kombinasi dengan sisplatin.
b) Untuk lini kedua pada non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type yang gagal diatasi dengan kemoterapi lain.
c) Jika terjadi progresi setelah terapi lini pertama dengan pemetreksed, maka tidak dapat dilanjutkan dengan pemetreksed sebagai lini kedua." |
|
|
|
|
|
500 mg/m2 setiap 21 hari, maks 6 siklus. |
926 |
pemetreksed |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
100 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type dalam kombinasi dengan sisplatin.
b) Untuk lini kedua pada non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type yang gagal diatasi dengan kemoterapi lain.
c) Jika terjadi progresi setelah terapi lini pertama dengan pemetreksed, maka tidak dapat dilanjutkan dengan pemetreksed sebagai lini kedua." |
|
|
|
|
|
"4 vial/siklus, maks 6 siklus.
" |
927 |
pengganti plasma golongan gelatin |
PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA |
PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER |
|
|
|
|
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk penatalaksanaan syok hipovolemik. |
|
|
|
|
|
6 btl/hari, maks 2 hari. |
928 |
perak nitrat |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KAUSTIK |
|
|
20 |
% |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
929 |
perak sulfadiazin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTIBAKTERI |
|
|
1 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk luka bakar. |
|
|
|
|
|
|
930 |
perindopril arginin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
60 tab/bulan. |
931 |
permetrin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTISKABIES dan ANTIPEDIKULOSIS |
|
|
5 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
932 |
petidin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk nyeri sedang hingga berat pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit.
b) Tidak digunakan untuk nyeri kronis." |
|
|
|
|
2 amp/hari. |
933 |
pilokarpin |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
2 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan di FPKTP yang memiliki fasilitas untuk mengukur tekanan intraokuler. |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
934 |
pioglitazon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
30 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau edema karena sebab lain, dan/atau riwayat keluarga bladder cancer. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
935 |
pioglitazon |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak diberikan pada pasien dengan gagal jantung atau edema karena sebab lain, dan/atau riwayat keluarga bladder cancer. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
936 |
pirantel pamoat |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
125 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
937 |
pirantel pamoat |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
125 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
938 |
pirantel pamoat |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
939 |
pirazinamid |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya dapat diberikan di FPKTL, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan Tuberkulosis Resistan Obat. (Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/350/2017).
b) Hanya digunakan untuk paduan pada TB Resistan Obat.
" |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
940 |
piridoksin (vitamin B6) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
941 |
piridoksin (vitamin B6) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
942 |
piridoksin (vitamin B6) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
943 |
piridostigmin |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
OBAT untuk MIASTENIA GRAVIS |
|
|
60 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
944 |
pirimetamin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dalam bentuk kombinasi dengan sulfadiazin atau klindamisin dan leukovorin untuk toksoplasmosis serebral/retinitis pada pasien immunocompromised. |
|
|
|
|
|
|
945 |
podofilin |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KAUSTIK |
|
|
25 |
% |
tingtur |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak boleh diberikan pada wanita hamil.
b) Hanya diberikan oleh dokter dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan." |
|
|
|
|
|
|
946 |
polietilen glikol |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
KATARTIK |
|
|
|
|
serb |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
947 |
polikresulen |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
KAUSTIK |
|
|
|
|
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk servisitis. |
|
|
|
|
|
|
948 |
polyvalent snake antivenin (Australia-Papua New Guinea) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
949 |
polyvalent snake antivenin (Indonesia) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
950 |
ponatinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
15 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Terapi untuk pasien dewasa dengan:
- fase kronik, fase akselerasi CML yang resistan terhadap tirosin kinase inhibitor (nilotinib), diberikan sebagai terapi lini ketiga; atau
- T315I positif CML (fase kronik, fase akselerasi) yang resistan terhadap imatinib sebagai terapi lini pertama.
b) Tidak diberikan sebagai lini pertama pada CML" |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
951 |
povidon iodin |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
2,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pencegahan ophthalmia neonatorum. |
|
|
|
|
|
1 strip/kasus. Diberikan selama 3 hari. |
952 |
povidon iodin |
ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN |
ANTISEPTIK |
|
|
100 |
mg/mL |
lar |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
953 |
povidon iodin |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI |
|
|
1 |
% |
lar obat kumur |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
954 |
pramipeksol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
0,125 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
Dosis 0,125 mg dapat juga digunakan untuk Restless Leg Syndrome (RLS). |
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
955 |
pramipeksol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
0,375 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
956 |
pramipeksol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
0,75 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
957 |
pravastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hiperlipidemia dengan kadar LDL >160 mg/dL pada penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus disertai makroalbuminuria.
b) Pemberian selama 6 bulan, selanjutnya harus dievaluasi kembali." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
958 |
pravastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk hiperlipidemia dengan kadar LDL >160 mg/dL pada penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus disertai makroalbuminuria.
b) Pemberian selama 6 bulan, selanjutnya harus dievaluasi kembali." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
959 |
prazikuantel |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antisistosoma |
|
600 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk daerah Sulawesi
Tengah.
b) Khusus di Kalimantan Selatan
untuk pengobatan Fasciolopsis
buski." |
|
|
|
|
|
|
960 |
prazikuantel |
ANTIINFEKSI |
ANTELMINTIK |
Antelmintik Intestinal |
|
600 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
961 |
prednisolon |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
10 |
mg/mL |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
962 |
prednison |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
963 |
prednison |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
964 |
pregabalin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
50 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk neuralgia pascaherpes atau nyeri neuropati diabetik. |
|
|
|
|
|
30 kaps/bulan. |
965 |
pregabalin |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
NYERI NEUROPATIK |
|
|
75 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk neuralgia pascaherpes atau nyeri neuropati diabetik. |
|
|
|
|
|
120 kaps/bulan. |
966 |
primakuin |
ANTIINFEKSI |
ANTIPROTOZOA |
Antimalaria |
|
15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes." |
|
|
967 |
probenesid |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANTIPIRAI |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
968 |
prokain benzilpenisilin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
3000000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 vial/kasus. |
969 |
prokaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
10 |
mcg |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nocturnal asthma yang tidak respons dengan pemberian salbutamol. |
|
|
|
|
|
|
970 |
prokaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
25 |
mcg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nocturnal asthma yang tidak respons dengan pemberian salbutamol. |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
971 |
prokaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
30 |
mcg |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nocturnal asthma yang tidak respons dengan pemberian salbutamol. |
|
|
|
|
|
|
972 |
prokaterol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
50 |
mcg |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nocturnal asthma yang tidak respons dengan pemberian salbutamol. |
|
|
|
|
|
|
973 |
propiltiourasil |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk bulan pertama maks 180 tab/bulan. |
974 |
propofol |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
1 |
% |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
975 |
propranolol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kasus-kasus dengan gangguan tiroid.
b) Untuk tremor esensial, tremor distonia, dan tremor holmes." |
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
976 |
propranolol |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Profilaksis |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
977 |
propranolol |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Profilaksis |
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
978 |
prostaglandin (PGE 1) |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
500 |
mcg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk bayi dengan kelainan jantung bawaan sianosis yang ductus dependent. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
|
979 |
protamin sulfat |
ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN |
KHUSUS |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
980 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
200 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
981 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
400 |
mg |
tab pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
982 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
300 |
mg |
tab pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
983 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
200 |
mg |
tab pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
984 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
150 |
mg |
tab pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
985 |
quetiapin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respons terhadap pemberian litium atau valproat.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa." |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
986 |
ramipril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
987 |
ramipril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
988 |
ramipril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
989 |
ramipril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
990 |
ramipril |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
991 |
ranibizumab |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk wet AMD (Age-related Macular Degeneration) atau DME (Diabetic Macular Edema).
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit mata dan menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT).
c) Untuk DME harus disertai penanganan diabetes yang komprehensif." |
|
|
|
|
|
"-AMD: 6 vial/kasus.
-DME: 7 vial/tahun." |
992 |
ranitidin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
993 |
ranitidin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
25 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 amp/hari. |
994 |
remdesivir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Anti Covid-19 |
|
100 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien dewasa atau anak usia ≥ 12 tahun dengan BB minimal 40 kg pada pasien Covid-19 sedang yang berisiko menjadi berat yang memerlukan rawat inap.
b) Pengobatan dimulai dalam 5 hari pertama sejak muncul gejala.
c) Pemeriksaan Covid-19 terkonfirmasi dengan pemeriksaan antigen atau PCR." |
|
|
|
|
|
10 hari. |
995 |
remifentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
1 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu anestesi. |
|
|
|
|
|
|
996 |
remifentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
5 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu anestesi. |
|
|
|
|
|
|
997 |
remifentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
2 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu anestesi. |
|
|
|
|
|
|
998 |
retinol (vitamin A) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
200000 |
IU |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
999 |
retinol (vitamin A) |
OBAT untuk MATA |
LAIN–LAIN |
|
|
10 |
mg |
gel mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan pada pasien dengan kondisi mata kering akibat keratoconjunctivitis sicca.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit mata." |
|
|
|
|
|
1 tube/bulan. |
1000 |
retinol (vitamin A) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
100000 |
IU |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1001 |
rifampisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
300 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1002 |
rifampisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
600 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1003 |
rifampisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antilepra |
|
450 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1004 |
rifapentin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk pengobatan pencegahan TB. |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
|
1005 |
risedronat |
OBAT yang MEMENGARUHI STRUKTUR dan MINERALISASI TULANG |
|
|
|
35 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Pasien dengan osteoporosis, hasil pemeriksaan BMD DXA, T score < -2,5 (bukan BMD ultrasound); atau
b) Riwayat fraktur osteoporosis." |
|
|
|
|
|
4 tab/bulan. |
1006 |
risperidon |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada pasien bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1007 |
risperidon |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada pasien bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
Terapi awal dapat diberikan di Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih dan mempunyai surat penugasan dari Kementerian Kesehatan. |
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
1008 |
risperidon |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
3 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada pasien bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1009 |
risperidon |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
1 |
mg/mL |
oral solution |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk skizofrenia.
atau
b) Adjunctive treatment pada pasien bipolar yang tidak memberikan respons dengan pemberian litium atau valproat." |
|
|
|
|
|
5 btl/bulan. |
1010 |
rituksimab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibodi Monoklonal Dan Antibody Drug Conjugates |
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL) dengan hasil pemeriksaaan CD20 positif.
atau
b) Untuk terapi Chronic lymphocytic eukemia (CLL) dengan hasil pemeriksaan CD20 positif. " |
|
|
|
|
|
375 mg/m2 setiap 3 minggu, maks 6 siklus. |
1011 |
rivaroksaban |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
10 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism) pada pasien dewasa yang menjalani hip or knee replacement surgery.
Atau
b) Untuk Stroke Prevention in Atrial Fibrillation (SPAF)." |
|
|
|
|
"restriksi a):
- Untuk knee replacement 12 tab/kasus.
- Untuk hip replacement 35 tab/kasus.
restriksi b):
30 tab/bulan." |
1012 |
rivaroksaban |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
20 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi DVT (Deep Vein Thrombosis).
Atau
b) Untuk Stroke Prevention in Atrial Fibrillation (SPAF)." |
|
|
|
|
"restriksi a): 30 tab/bulan, maks 3 bulan.
restriksi b): 30 tab/bulan." |
1013 |
rivaroksaban |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
15 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk terapi DVT (Deep Vein Thrombosis).
Atau
b) Untuk Stroke Prevention in Atrial Fibrillation (SPAF)." |
|
|
|
|
"restriksi a): 42 tab/kasus.
restriksi b): 30 tab/bulan." |
1014 |
rokuronium |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
RELAKSAN OTOT PERIFER |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1015 |
ropinirol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
4 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1016 |
ropinirol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
8 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1017 |
ropinirol |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
2 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu neurologi. |
Dosis 2 mg dapat juga digunakan untuk Restless Leg Syndrome (RLS). |
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1018 |
ropivakain |
ANESTETIK |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
7,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1019 |
rosuvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Jika setelah pemberian simvastatin selama 3 bulan berturut-turut dengan dosis 40 mg/hari pasien tidak mencapai target penurunan LDL < 100 mg/dL, disamping diet ketat lemak.
atau
b) Pasien ASCVD (pasca PCI/CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 55 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan. Pemberian dapat dilanjutkan untuk mempertahankan pengendalian LDL, kecuali apabila ada kontraindikasi." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1020 |
ruksolitinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
15 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk pasien myelofibrosis, termasuk myelofibrosis primer, myelofibrosis pasca-polisitemia vera atau myelofibrosis pasca-esensial trombositemia.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik, atau onkologi lain, atau
penyakit dalam, berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi biopsi sum-sum tulang yang dibaca oleh dokter Patologi Anatomi." |
|
|
|
|
|
60 tab/ bulan. |
1021 |
ruksolitinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk pasien myelofibrosis, termasuk myelofibrosis primer, myelofibrosis pasca-polisitemia vera atau myelofibrosis pasca-esensial trombositemia.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik, atau onkologi lain, atau
penyakit dalam, berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi biopsi sum-sum tulang yang dibaca oleh dokter Patologi Anatomi." |
|
|
|
|
|
60 tab/ bulan. |
1022 |
ruksolitinib |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Penghambat Protein Kinase |
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya digunakan untuk pasien myelofibrosis, termasuk myelofibrosis primer, myelofibrosis pasca-polisitemia vera atau myelofibrosis pasca-esensial trombositemia.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu hematologi onkologi medik, atau onkologi lain, atau
penyakit dalam, berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi biopsi sum-sum tulang yang dibaca oleh dokter Patologi Anatomi." |
|
|
|
|
|
60 tab/ bulan. |
1023 |
russells viper antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
1024 |
sacubitril valsartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
24,3/25,7 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien yang tidak respons terhadap golongan ARB dan ACE inhibitor.
b) Hanya pada pasien dengan reduced ejection fraction (LVEF ≤ 40%)." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1025 |
sacubitril valsartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
48,6/51,4 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien yang tidak respons terhadap golongan ARB dan ACE inhibitor.
b) Hanya pada pasien dengan reduced ejection fraction (LVEF ≤ 40%)." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1026 |
sacubitril valsartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
97,2/102,8 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien yang tidak respons terhadap golongan ARB dan ACE inhibitor.
b) Hanya pada pasien dengan reduced ejection fraction (LVEF ≤ 40%)." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1027 |
salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1028 |
salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
1 |
mg/mL |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut dan/atau bronkospasme yang menyertai PPOK atau SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis). |
|
|
|
|
"Hari pertama maks 8 vial/hari, selanjutnya maks 4 vial/hari.
Kasus di ICU maks 10 vial/hari." |
1029 |
salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1030 |
salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
100 |
mcg/dosis |
MDI/aerosol |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Dapat digunakan pada salah satu atau lebih kondisi berikut:
a) Sebagai pelega pada asma kronis disertai pemberian bersama kombinasi steroid inhalasi dan beta 2 agonis kerja panjang;
b) Digunakan untuk bronkospasme yang menyertai PPOK;
c) Digunakan untuk bronkospasme yang menyertai SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis)." |
|
|
|
|
"- Asma persisten ringan-berat, SOPT: 1 tbg/bulan.
- PPOK: 2 tbg/bulan." |
1031 |
salbutamol |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
200 |
mcg/kaps + rotahaler |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1032 |
salep 2−4 |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
ANTISKABIES dan ANTIPEDIKULOSIS |
|
|
|
|
salep |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1033 |
sea snake antivenin |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes. |
|
|
|
|
|
|
1034 |
secukinumab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
150 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Digunakan pada salah satu kondisi berikut:
a) Untuk pasien psoriaris berat yang telah terbukti gagal dengan dua (2) terapi sistemik (metotreksat, siklosporin atau narrowband ultraviolet B).
b) Untuk pasien artritis psoriasis yang gagal atau intoleran minimal dengan 1 DMARD konvensional.
c) Untuk pasien Ankylosing Spondylitis (AS) yang tidak memberikan respons adekuat dengan NSAID." |
|
|
|
|
|
"- Untuk psoriasis berat: 8x pemberian @300 mg/siklus pengobatan.
- Untuk artritis psoriasis dan Ankylosing Spondylitis: 16x pemberian @150 mg/siklus pengobatan." |
1035 |
sefadroksil |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 hari. |
1036 |
sefadroksil |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1037 |
sefadroksil |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
125 |
mg/5 mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1038 |
sefadroksil |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
150 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1039 |
sefadroksil |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 hari. |
1040 |
sefaleksin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 hari. |
1041 |
sefazolin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan pada profilaksis bedah untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi. |
|
|
|
|
Selama 24 jam. |
1042 |
sefepim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic). Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS.
b) Untuk demam neutropenia karena penggunaan kemoterapi atau radioterapi, dapat diberikan sebagai terapi empiris." |
|
|
|
|
|
3 g/hari sampai ANC > 500/mm3. |
1043 |
sefiksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
200 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien rawat inap yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral sefalosporin generasi tiga atau sesuai hasil uji resistensi. |
|
|
|
|
|
10 hari. |
1044 |
sefiksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
100 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien rawat inap yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral sefalosporin generasi tiga atau sesuai hasil uji resistensi. |
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1045 |
sefiksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
100 |
mg |
tab/kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien rawat inap yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral sefalosporin generasi tiga atau sesuai hasil uji resistensi. |
|
|
|
|
|
10 hari. |
1046 |
sefoperazon |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Diberikan atas persetujuan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi atau DPJP yang ditunjuk oleh KFT/KPRA untuk:
a) Antibiotik kategori Watch.
b) Ketika antibiotik kategori Access tidak efektif.
c) Mengatasi infeksi pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal." |
|
|
|
|
3 g/hari selama 7 hari. |
1047 |
sefotaksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
1048 |
sefotaksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 hari. |
1049 |
sefpirom |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic). Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS.
b) Untuk demam neutropenia karena penggunaan kemoterapi atau radioterapi, dapat diberikan sebagai terapi empiris." |
|
|
|
|
|
3 g/hari sampai ANC > 500/mm3. |
1050 |
seftazidim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic), untuk infeksi yang terbukti disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa. Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS. |
|
|
|
|
3 g/hari selama 7 hari. |
1051 |
seftriakson |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 g/hari selama 7 hari. Untuk meningitis 4 g/hari selama 14 hari. |
1052 |
sefuroksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
750 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 g/kasus. |
1053 |
sefuroksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
250 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 tab/kasus. |
1054 |
sefuroksim |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Beta laktam |
|
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 tab/kasus. |
1055 |
selekoksib |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien yang sebelumnya menggunakan NSAID konvensional, dan mengalami iritasi saluran cerna atau pasien dengan riwayat iritasi saluran cerna.
b) Untuk osteoartritis, reumatoid artritis, atau ankylosing spondylitis, dengan perhatian khusus pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular." |
|
|
|
|
|
30 kaps/ bulan. |
1056 |
selekoksib |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
200 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien yang sebelumnya menggunakan NSAID konvensional, dan mengalami iritasi saluran cerna atau pasien dengan riwayat iritasi saluran cerna.
b) Untuk osteoartritis, reumatoid artritis, atau ankylosing spondylitis, dengan perhatian khusus pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular." |
|
|
|
|
|
30 kaps/ bulan. |
1057 |
sertralin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIDEPRESI |
|
|
50 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk depresi yang disertai ansietas. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1058 |
serum antidifteri (A.D.S) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
10000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes.
Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
|
|
|
1059 |
serum antirabies |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
150-400 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk pengobatan post exposure di daerah rabies.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
|
|
|
1060 |
serum antitetanus (A.T.S) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
5000 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Disimpan pada suhu 2−8ºC. |
Untuk pencegahan |
|
|
|
|
|
1061 |
serum antitetanus (A.T.S) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
1500 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Disimpan pada suhu 2−8ºC. |
Untuk pencegahan |
|
|
|
|
|
1062 |
serum antitetanus (A.T.S) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
20000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Disimpan pada suhu 2−8ºC. |
Untuk pengobatan |
|
|
|
|
|
1063 |
serum antitetanus (A.T.S) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
10000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Disimpan pada suhu 2−8ºC. |
Untuk pengobatan |
|
|
|
|
|
1064 |
setirizin |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
5 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1065 |
setirizin |
ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS |
|
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"- Urtikaria akut: 1 tab/hari, maks 5 hari.
- Urtikaria kronik: maks 30 tab/bulan." |
1066 |
setuksimab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibodi Monoklonal Dan Antibody Drug Conjugates |
|
5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Sebagai terapi lini kedua kanker kepala dan leher jenis squamous dan dikombinasi dengan kemoterapi atau radiasi.
b) Tidak digunakan untuk kanker nasofaring." |
|
|
|
|
|
"- Pemberian tiap minggu: Dosis pertama 400 mg/m2, dosis selanjutnya 250 mg/m2 tiap minggu.
- Maks 6 siklus atau sampai terjadi progres atau timbul efek samping yang tidak dapat ditoleransi, mana yang terjadi lebih dulu. " |
1067 |
sevelamer karbonat |
LAIN - LAIN |
|
|
|
800 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien CKD stage 3-5 dengan kadar fosfat > 5,5 mg/dL dan kadar kalsium > 9 mg/dL yang tidak dapat diberikan kalsium karbonat. |
|
|
|
|
|
|
1068 |
sevofluran |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
|
|
ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1069 |
sianokobalamin (vitamin B12) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
50 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1070 |
sianokobalamin (vitamin B12) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
50 |
mcg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1071 |
sianokobalamin (vitamin B12) |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
ANTIANEMI |
|
|
500 |
mcg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1072 |
siklofosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1073 |
siklofosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
200 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1074 |
siklofosfamid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1075 |
siklopentolat |
OBAT untuk MATA |
MIDRIATIK |
|
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan sebagai midriatikum untuk diagnostik dan/atau operasi yang memerlukan dilatasi pupil. |
|
|
|
|
|
|
1076 |
siklosporin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
100 |
mg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kasus transplantasi organ atau penyakit autoimun. |
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
1077 |
siklosporin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
50 |
mg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kasus transplantasi organ atau penyakit autoimun. |
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
1078 |
siklosporin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
25 |
mg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kasus transplantasi organ atau penyakit autoimun. |
|
|
|
|
90 kaps/bulan. |
1079 |
siklosporin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1080 |
siklosporin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1081 |
sildenafil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Pulmonal |
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk Hipertensi Arteri Pulmonal (HAP) pada pasien dewasa. Diagnosis
ditegakkan dengan echocardiography.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit jantung atau bedah jantung." |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1082 |
sildenafil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Pulmonal |
|
10 |
mg/mL |
sir kering |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Digunakan untuk Hipertensi Arteri Pulmonal (HAP) pada pasien anak. Diagnosis ditegakkan dengan echocardiography.
b) Diresepkan oleh Dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu Penyakit Jantung." |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
1083 |
silodosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
4 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya diberikan pada obstruksi outlet kandung kemih akibat benign prostatic hyperplasia (BPH). |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1084 |
silostazol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit dalam atau penyakit jantung atau penyakit saraf/neurologi atau bedah vaskular. |
Hanya untuk kasus Peripheral Artherial Disease (PAD) atau pasien yang terbukti telah resistan terhadap asam asetilsalisilat yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan resistensi asam asetilsalisilat. |
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1085 |
silostazol |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
100 |
mg |
kaps pelepasan lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu penyakit dalam atau penyakit jantung atau penyakit saraf/neurologi atau bedah vaskular. |
Secondary prevention pada pasien stroke dengan Cerebral Small Vessel Disease (CSVD). |
|
|
|
|
60 kaps/bulan. |
1086 |
simvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia dengan salah satu kondisi berikut:
a) kadar LDL > 160 mg/dL untuk pasien tanpa komplikasi diabetes melitus/PJK.
b) Pasien ASCVD (pasca PCI, CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 70 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan.
c) kadar LDL > 130 mg/dL untuk pasien diabetes melitus. Setelah 6 bulan dilakukan evaluasi ketaatan pasien terhadap kontrol diet dan pemeriksaan laboratorium LDL dilampirkan setiap 6 bulan." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1087 |
simvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia dengan salah satu kondisi berikut:
a) kadar LDL > 160 mg/dL untuk pasien tanpa komplikasi diabetes melitus/PJK.
b) Pasien ASCVD (pasca PCI, CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 70 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan.
c) kadar LDL > 130 mg/dL untuk pasien diabetes melitus. Setelah 6 bulan dilakukan evaluasi ketaatan pasien terhadap kontrol diet dan pemeriksaan laboratorium LDL dilampirkan setiap 6 bulan." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1088 |
simvastatin |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERLIPIDEMIA |
|
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia dengan salah satu kondisi berikut:
a) kadar LDL > 160 mg/dL untuk pasien tanpa komplikasi diabetes melitus/PJK.
b) Pasien ASCVD (pasca PCI, CABG, stroke iskemi dan/atau PAD, pascainfark) yang dibuktikan dengan EKG atau MSCT atau riwayat angiografi. Target LDL adalah ≤ 70 mg/dL, yang harus diperiksa setiap 6 bulan.
c) kadar LDL > 130 mg/dL untuk pasien diabetes melitus. Setelah 6 bulan dilakukan evaluasi ketaatan pasien terhadap kontrol diet dan pemeriksaan laboratorium LDL dilampirkan setiap 6 bulan." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1089 |
siprofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
2 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
4 btl/hari. |
1090 |
siprofloksasin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Kuinolon |
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Tidak digunakan untuk pasien usia
< 18 tahun, ibu hamil, atau ibu
menyusui." |
|
|
|
|
|
|
1091 |
sisplatin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antineoplastik Lain |
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
100 mg/m2/hari diulang tiap 3 minggu. |
1092 |
sitagliptin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
100 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak digunakan sebagai lini pertama/terapi inisial.
b) Sebagai terapi tambahan pada metformin dan/atau sulfonilurea dengan dosis optimal yang masih dapat ditoleransi oleh pasien.
c) Tidak digunakan sebagai obat tunggal." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1093 |
sitarabin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antimetabolit |
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk leukemia akut.
atau
b) Untuk limfoma maligna.
c) Tidak digunakan untuk intratekal. " |
|
|
|
|
|
|
1094 |
sodium hialuronat |
OBAT yang MEMENGARUHI STRUKTUR dan MINERALISASI TULANG |
|
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya diberikan untuk OA grade II−III (klasifikasi Kellgren-Lawrence).
b) Diberikan pada pasien yang sudah tidak respons dengan parasetamol atau NSAID atau ada kontraindikasi.
c) Bila 3 kali pemberian tidak memberikan respons klinis signifikan, maka terapi dihentikan." |
|
|
|
|
|
Diberikan 1 vial/pre-filled syringe per minggu. Maks 5 vial/pre-filled syringe per kasus. |
1095 |
sofosbuvir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
400 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Disediakan oleh Program
Kemenkes.
a) Tidak digunakan sebagai monoterapi.
b) Diberikan bersama dengan daklatasvir untuk hepatitis C.
c) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
d) Dapat diberikan tanpa melakukan pemeriksaan genotipe, sesuai dengan SK Penetapan Rumah Sakit Layanan Hepatitis C dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
"- 12 minggu kombinasi dengan daklatasvir untuk pasien non sirosis.
- 24 minggu kombinasi dengan daklatasvir untuk pasien sirosis." |
1096 |
solifenasin |
OBAT UNTUK SALURAN KEMIH |
|
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk indikasi Overactive Bladder (OAB) atau Inkontinensia tipe Desakan (Urge Urinary Incontinence).
b) Didasarkan pada hasil pemeriksaan urodinamik atau memenuhi syarat minimum sebagai berikut: anamnesa, pemeriksaan fisik, urinalisa, catatan harian berkemih (Bladder Diary), kuesioner (OABSS) dan pemeriksaan residu urine.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang urologi atau uroginekologi." |
|
|
|
|
|
Maks 3 bulan. |
1097 |
solifenasin |
OBAT UNTUK SALURAN KEMIH |
|
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk indikasi Overactive Bladder (OAB) atau Inkontinensia tipe Desakan (Urge Urinary Incontinence).
b) Didasarkan pada hasil pemeriksaan urodinamik atau memenuhi syarat minimum sebagai berikut: anamnesa, pemeriksaan fisik, urinalisa, catatan harian berkemih (Bladder Diary), kuesioner (OABSS) dan pemeriksaan residu urine.
c) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang urologi atau uroginekologi." |
|
|
|
|
|
Maks 3 bulan. |
1098 |
somatostatin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
LAIN–LAIN |
|
|
3 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kasus perdarahan varises esofagus akut.
b) Diberikan intravenous drip 250 mcg per jam." |
|
|
|
|
|
2 amp/hari, maks 5 hari. |
1099 |
somatropin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Lain–Lain |
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk defisiensi Growth Hormone, penegakan diagnosis dengan melampirkan provocative test (contoh: Insulin Tolerance Test) dan IGF-1.
b) Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu endokrin." |
|
|
|
|
|
Diberikan setiap hari, dievaluasi setiap tiga bulan sampai umur 14 tahun untuk perempuan dan 16 tahun untuk laki-laki, maksimal 5 vial/bulan. |
1100 |
spiramisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Makrolid |
500 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk toksoplasmosis pada kehamilan. |
|
|
|
|
|
3 g/hari selama 6 minggu. |
1101 |
spironolakton |
OBAT KARDIOVASKULAR |
OBAT untuk GAGAL JANTUNG |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1102 |
spironolakton |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1103 |
spironolakton |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
DIURETIK |
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1104 |
stannous pyrophosphate |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
27,6 |
mg sodium pyrophosphate/vial |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1105 |
streptokinase |
OBAT KARDIOVASKULAR |
TROMBOLITIK |
|
|
1500000 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk infark miokard akut dengan onset < 12 jam.
b) Dapat diberikan di FPKTL yang memiliki fasilitas ICCU/ICU/unit stroke.
c) Kontraindikasi: tidak boleh diberikan jika ditemukan kontraindikasi fibrinolitik antara lain: riwayat stroke hemoragik atau riwayat stroke iskemik dalam 6 bulan terakhir, AVM, tumor otak, trauma kepala, perdarahan aktif gastrointestinal, pascaoperasi besar dalam 3 bulan, dan diseksi aorta." |
|
|
|
|
|
|
1106 |
streptomisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIINFEKSI KHUSUS |
Antituberkulosis |
|
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk kombinasi pengobatan pasien TB Kambuh BTA (+).
b) Digunakan untuk paduan pengobatan TB Resistan Obat.
" |
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB." |
|
"- 15 mg/kgBB maks 2 bulan pertama pemberian setiap hari.
- Untuk TB RO: 12−18 mg/kgBB, maks 8 bulan." |
1107 |
streptomisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Aminoglikosida |
1.000 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1108 |
sufentanil |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NARKOTIK |
|
|
5 |
mcg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu anestesi. |
|
|
|
|
3 vial/kasus. |
1109 |
sugammadeks |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
REVERSAL RELAKSAN OTOT |
|
|
100 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien yang telah mengalami desaturasi oksigen pada kesulitan penguasaan jalan napas saat anestesi umum oleh relaksan otot rokuronium. |
|
|
|
|
|
|
1110 |
sukralfat |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
500 |
mg/5 mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1111 |
sukralfat |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
ANTASIDA dan ANTIULKUS |
|
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1112 |
suksinilkolin |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
RELAKSAN OTOT PERIFER |
|
|
20 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1113 |
suksinilkolin |
RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE |
RELAKSAN OTOT PERIFER |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1114 |
sulfadiazin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1115 |
sulfasalazin |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk ANTIINFLAMASI |
|
|
500 |
mg |
kapl sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1116 |
sulfur colloid |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Farmaka Kedokteran Nuklir |
|
4,5 |
mg gelatin/reaction vial |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1117 |
surfaktan |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
LAIN–LAIN |
|
|
25 |
mg/mL |
susp |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk IRDS (Idiopathic Respiratory Distress Syndrome) pada neonatus. |
|
|
|
|
|
|
1118 |
surgical ginggival pack |
OBAT dan BAHAN untuk GIGI |
PREPARAT LAINNYA |
|
|
|
|
pasta |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1119 |
takrolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
0,5 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien pascatransplantasi hati atau ginjal yang telah mendapat imunosupresan lainnya, tetapi tidak respons.
b) Untuk pencegahan rejeksi pada transplantasi hati atau ginjal." |
|
|
|
|
|
|
1120 |
takrolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
1 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien pascatransplantasi hati atau ginjal yang telah mendapat imunosupresan lainnya, tetapi tidak respons.
b) Untuk pencegahan rejeksi pada transplantasi hati atau ginjal." |
|
|
|
|
|
|
1121 |
takrolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
0,5 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien pascatransplantasi hati atau ginjal yang telah mendapat imunosupresan lainnya, tetapi tidak respons.
b) Untuk pencegahan rejeksi pada transplantasi hati atau ginjal." |
|
|
|
|
|
"- Dosis awal Transplantasi Ginjal: 0,2−0,3 mg/kg/hari.
- Dosis awal Transplantasi Hati: 0,1−0,2 mg/kg/hari.
- Dosis rumatan disesuaikan dengan kebutuhan pasien berdasarkan pemantauan kadar obat dalam darah.
" |
1122 |
takrolimus |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
1 |
mg |
kaps lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien pascatransplantasi hati atau ginjal yang telah mendapat imunosupresan lainnya, tetapi tidak respons.
b) Untuk pencegahan rejeksi pada transplantasi hati atau ginjal." |
|
|
|
|
|
"- Dosis awal Transplantasi Ginjal: 0,2−0,3 mg/kg/hari.
- Dosis awal Transplantasi Hati: 0,1−0,2 mg/kg/hari.
- Dosis rumatan disesuaikan dengan kebutuhan pasien berdasarkan pemantauan kadar obat dalam darah.
" |
1123 |
tamoksifen |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kanker payudara pada premenopause atau post menopause dengan reseptor ER dan/atau PR positif. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1124 |
tamoksifen |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
TERAPI ENDOKRIN |
Antagonis Hormon Dan Senyawa Sejenis |
|
20 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk kanker payudara pada premenopause atau post menopause dengan reseptor ER dan/atau PR positif. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1125 |
tamsulosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
0,2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1126 |
tamsulosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
0,4 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1127 |
technetium 99m |
DIAGNOSTIK |
RADIOFARMAKA KEDOKTERAN NUKLIR |
Radiofarmaka Kedokteran Nuklir Diagnostik |
|
740-3700 |
MBq (20 to 100 milliCurie)/ mL |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1128 |
telbivudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
600 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien Hepatitis B kronik. Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan HBV-DNA.
b) Pengobatan dihentikan apabila terjadi serokonversi HBsAg.
c) Apabila HBV DNA setelah 6 bulan masih positif harus ditambahkan atau digantikan obat lain.
d) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi, atau gastroentero-hepatologi anak, atau penyakit dalam, atau penyakit anak." |
|
|
|
|
|
|
1129 |
telmisartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
40 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk hipertensi dengan nilai eGFR < 30 mL/menit/1,73 m2. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
1130 |
telmisartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk hipertensi dengan nilai eGFR < 30 mL/menit/1,73 m2. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
1131 |
temozolomid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk glioblastoma.
atau
b) Untuk anaplastic astrocytoma.
" |
|
|
|
|
|
"a) Jika menggunakan fasilitas radioterapi:
75 mg/m2/hari selama pasien disinar kemudian dilanjutkan 150−200 mg/m2/hari selama 5 hari berturut-turut diulang setiap
4 minggu, maks 6 siklus.
b) Jika tidak menggunakan fasilitas radioterapi: 150−200 mg/m2/hari selama 5 hari berturut-turut diulang setiap 4 minggu, maks 6 siklus." |
1132 |
temozolomid |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkilator |
|
20 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk glioblastoma.
atau
b) Untuk anaplastic astrocytoma.
" |
|
|
|
|
|
"a) Jika menggunakan fasilitas radioterapi:
75 mg/m2/hari selama pasien disinar kemudian dilanjutkan 150−200 mg/m2/hari selama 5 hari berturut-turut diulang setiap
4 minggu, maks 6 siklus.
b) Jika tidak menggunakan fasilitas radioterapi: 150−200 mg/m2/hari selama 5 hari berturut-turut diulang setiap 4 minggu, maks 6 siklus." |
1133 |
tenofovir alafenamide fumarat |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
25 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien Hepatitis B kronik dewasa dengan gangguan fungsi ginjal eGFR: 30-60 mL/menit).
b) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam." |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1134 |
tenofovir disoproksil fumarat |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antihepatitis |
|
300 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien Hepatitis B kronik. Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan HBV-DNA.
b) Diberikan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu gastroentero-hepatologi atau penyakit dalam.
c) Tidak diberikan untuk pasien < 18 tahun." |
|
|
|
|
|
|
1135 |
tenofovir disoproksil fumarat |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
300 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
1136 |
teofilin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
300 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1137 |
teofilin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
150 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1138 |
terazosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1139 |
terazosin |
DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1140 |
terbinafin |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
250 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1141 |
terbutalin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
1,5 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 btl/kasus. |
1142 |
terbutalin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2,5 |
mg/mL |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. |
|
|
|
|
"Hari pertama maks 8 vial/hari, selanjutnya maks 4 vial/hari.
Kasus di ICU maks 10 vial/hari." |
1143 |
terbutalin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. |
|
|
|
|
4 amp/hari. |
1144 |
terbutalin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2,5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1145 |
terbutalin |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
0,5 |
mg/dosis |
serb ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. |
|
|
|
|
1 tbg/bulan. |
1146 |
testosteron |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Androgen |
|
250 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk defisiensi hormon (dengan kadar testosteron 250−300). |
|
|
|
|
|
1147 |
testosteron |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMENGARUHI FERTILITAS |
Androgen |
|
40 |
mg |
kaps lunak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk defisiensi hormon. |
|
|
|
|
|
1148 |
tetanus toxoid |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
SERUM dan IMUNOGLOBULIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1149 |
tetrakain |
OBAT untuk MATA |
ANESTETIK LOKAL |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1150 |
tetrasiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Tetrasiklin |
250 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk anak usia < 6 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. |
|
|
|
|
|
4 kaps/hari selama 5 hari. |
1151 |
tetrasiklin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Tetrasiklin |
500 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak digunakan untuk anak usia < 6 tahun, ibu hamil, atau ibu menyusui. |
|
|
|
|
|
4 kaps/hari selama 5 hari. |
1152 |
tiamazol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
10 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk bulan pertama maks 90 tab/bulan. |
1153 |
tiamazol |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON TIROID dan ANTITIROID |
|
|
5 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
1154 |
tiamin (vitamin B1) |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1155 |
tikagrelor |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIAGREGASI PLATELET |
|
|
90 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien kasus PCI dengan Acute Coronary Syndrome (ACS). |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan, maks 1 tahun. |
1156 |
timolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,25 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan di FPKTP yang memiliki fasilitas untuk mengukur tekanan intraokuler. |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
1157 |
timolol |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan di FPKTP yang memiliki fasilitas untuk mengukur tekanan intraokuler. |
|
|
|
|
|
2 btl/bulan. |
1158 |
tiopental |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1159 |
tiopental |
ANESTETIK |
ANESTETIK UMUM dan OKSIGEN |
|
|
1.000 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1160 |
tiotropium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5 |
mcg/semprot |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan pada pasien PPOK, termasuk bronkitis kronik dan emfisema, terapi rumatan dari dyspnea dan pencegahan eksaserbasi. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan, 1 alat respimat/6 bulan. |
1161 |
tiotropium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS |
|
|
2,5 |
mcg/semprot, refill |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan pada pasien PPOK, termasuk bronkitis kronik dan emfisema, terapi rumatan dari dyspnea dan pencegahan eksaserbasi. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan. |
1162 |
tiotropium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2,5 |
mcg/semprot, refill |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan sebagai pengobatan pemeliharaan tambahan pada pasien asma persisten sedang - berat, berusia ≥ 6 tahun, yang tetap bergejala terhadap kombinasi LABA+ICS dan telah mengalami eksaserbasi parah dalam satu tahun terakhir. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan. |
1163 |
tiotropium |
OBAT untuk SALURAN NAPAS |
ANTIASMA |
|
|
2,5 |
mcg/semprot |
cairan ih |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan sebagai pengobatan pemeliharaan tambahan pada pasien asma persisten sedang - berat, berusia ≥ 6 tahun, yang tetap bergejala terhadap kombinasi LABA+ICS dan telah mengalami eksaserbasi parah dalam satu tahun terakhir. |
|
|
|
|
|
1 cartridge/bulan, 1 alat respimat/6 bulan. |
1164 |
tobramisin |
OBAT untuk MATA |
ANTIMIKROBA |
|
|
0,3 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Pada pasien yang resistan terhadap kuinolon dengan kasus ulkus kornea post operasi mata. |
|
|
|
|
|
|
1165 |
topiramat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
25 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk terapi pada epilepsi parsial. |
|
|
|
|
|
|
1166 |
topiramat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk terapi pada epilepsi parsial. |
|
|
|
|
|
|
1167 |
topiramat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk terapi pada epilepsi parsial. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1168 |
tosilizumab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
IMUNOSUPRESAN |
|
|
20 |
mg/mL |
inf |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pasien Rheumatoid Arthritis (RA) berat yang telah gagal dengan DMARD konvensional.
b) Untuk artritis idiopatik juvenil poliartikular dan artritis idiopatik juvenil sistemik, pada pasien anak usia 2- 17 tahun, yang telah gagal dengan terapi DMARD konvensional.
c) Tidak digunakan sebagai lini pertama.
d) Telah dibuktikan bahwa pasien tidak menderita infeksi sistemik termasuk TBC.
e) Untuk kasus (a) diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu reumatologi atau penyakit dalam.
f) Untuk kasus butir (b) diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi di bidang ilmu alergi-imunologi anak atau penyakit anak." |
|
|
|
|
|
"- 8 mg/kgBB tiap 4 minggu sekali.
- Pemberian paling lama 6 bulan (24 minggu)." |
1169 |
tramadol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
50 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nyeri sedang sampai berat. |
|
|
|
|
|
2 amp/hari, maks 3 hari dalam 1 bulan. |
1170 |
tramadol |
ANALGESIK ANTIPIRETIK ANTIINFLAMASI NON STEROID ANTIPIRAI |
ANALGESIK NON NARKOTIK |
|
|
50 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk nyeri sedang sampai berat. |
|
|
|
|
|
|
1171 |
trastuzumab |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Antibodi Monoklonal Dan Antibody Drug Conjugates |
|
440 |
mg |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Diberikan bersama dengan kemoterapi sebagai terapi adjuvan pada pasien kanker payudara stadium dini dengan HER2 IHK positif 3 (+++) atau HER2 IHK positif 2 (++) dengan konfirmasi FISH atau CISH positif.
atau
b) Untuk kanker payudara metastatik dengan hasil pemeriksaan HER2 positif 3 (+++)." |
|
|
|
|
|
"restriksi a): Maks 18 siklus.
restriksi b): 8 siklus atau hingga terjadi progress diseases, mana yang lebih dahulu dicapai." |
1172 |
travoprost |
OBAT untuk MATA |
MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA |
|
|
0,004 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk pasien glaukoma yang tidak memberikan respons dengan timolol. |
|
|
|
|
|
1 btl/bulan. |
1173 |
triamsinolon asetonid |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
KORTIKOSTEROID |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1174 |
triamsinolon asetonid |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk keloid. |
|
|
|
|
|
|
1175 |
triamsinolon asetonid |
OBAT untuk MATA |
ANTIINFLAMASI |
|
|
40 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Untuk mata, dapat digunakan pada salah satu kondisi berikut:
a) Macular edema.
b) Pasien wet AMD (Age-related Macular Degeneration) yang takifilaksis pada penggunaan anti VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor).
c) Uveitis unilateral yang penyebabnya non infeksi." |
|
|
|
|
|
Penggunaan 1x tiap 6 bulan. |
1176 |
triamsinolon asetonid |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
40 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya untuk keloid. |
|
|
|
|
|
|
1177 |
triamsinolon asetonid |
OBAT untuk TELINGA HIDUNG dan TENGGOROK |
|
|
|
55 |
mcg/puff |
nasal spray |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1178 |
trifluoperazin |
PSIKOFARMAKA |
ANTIPSIKOTIK |
|
|
5 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diresepkan oleh dokter yang memiliki kompetensi dibidang ilmu kedokteran jiwa. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1179 |
triheksifenidil |
ANTIPARKINSON |
|
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Dapat digunakan pada gangguan ekstrapiramidal karena obat.
b) Dalam penanganan gangguan ekstrapiramidal perlu dilakukan monitoring sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
c) Terapi awal dapat diberikan di Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih dan mempunyai surat penugasan dari Kementerian Kesehatan." |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1180 |
tropikamid |
DIAGNOSTIK |
TES FUNGSI |
Mata |
|
1 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1181 |
tropikamid |
DIAGNOSTIK |
TES FUNGSI |
Mata |
|
0,5 |
% |
tts mata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1182 |
tuberkulin protein purified derivative |
DIAGNOSTIK |
TES FUNGSI |
Tes Kulit |
|
2 |
TU/0,1 mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1183 |
urea |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
10 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1184 |
urea |
OBAT TOPIKAL untuk KULIT |
LAIN–LAIN |
|
|
20 |
% |
krim |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1185 |
vaksin BCG |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
0,75 |
mg/mL + pelarut |
serb inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Disimpan dekat evaporator.
b) Vaksin yang telah dilarutkan tetapi tidak segera digunakan maka harus disimpan pada suhu 2−8ºC tidak lebih dari 3 jam penyimpanan." |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1186 |
vaksin COVID-19 platform inactivated |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1187 |
vaksin COVID-19 platform mRNA |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1188 |
vaksin COVID-19 platform protein sub unit rekombinan |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1189 |
vaksin DPT-HB-Hib |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1190 |
vaksin Japanese encephalitis, live attenuated |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
0,5 |
mL |
inj dengan pelarut vial multi dosis |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1191 |
vaksin hepatitis B rekombinan |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
Prefilled Injection Device (Uniject) |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan pada bayi < 24 jam pascalahir dengan didahului suntikan vitamin K1 2−3 jam sebelumnya. |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1192 |
vaksin human papilomavirus |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
0,5 |
mL |
inj vial dosis tunggal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1193 |
vaksin human rotavirus |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
drop, vial multi dosis |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1194 |
vaksin jerap difteri tetanus (DT) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
40/15 |
lf/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk anak < 7 tahun. |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1195 |
vaksin jerap tetanus difteri (Td) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
15/4 |
lf/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk anak dan dewasa ( ≥ 7 tahun) |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1196 |
vaksin measles rubella (MR) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Disimpan dekat evaporator.
b) Vaksin yang telah dilarutkan disimpan pada suhu 2−8 0C selama dan harus digunakan sebelum lewat 6 jam.
c) Digunakan pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD." |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1197 |
vaksin pneumokokus polisakarida konjugasi |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
0,5 |
mL |
inj vial multidosis |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1198 |
vaksin polio IPV |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1199 |
vaksin polio oral (b-OPV) |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
|
|
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1200 |
vaksin rabies, untuk manusia |
OBAT yang MEMENGARUHI SISTEM IMUN |
VAKSIN |
|
|
2,5 |
IU |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Digunakan untuk post exposure di daerah rabies. |
|
|
"Catatan:
a) Disediakan oleh Program Kemenkes.
b) Disimpan pada suhu 2−8ºC." |
|
|
|
1201 |
valasiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiherpes |
|
500 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1202 |
valgansiklovir |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Anti Sitomegalovirus (CMV) |
|
450 |
mg |
tab sal |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Hanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 <100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral) atau untuk profilaksis CMV pada pasien CMV negatif yang menerima transplantasi organ dari donor yang CMV positif.
b) Kadar transaminase serum dalam batas normal." |
|
|
|
|
|
|
1203 |
valproat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
500 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk epilepsi umum (general epilepsy). |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1204 |
valproat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR |
|
|
250 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1205 |
valproat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR |
|
|
500 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1206 |
valproat |
PSIKOFARMAKA |
OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR |
|
|
250 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1207 |
valproat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
250 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk epilepsi umum (general epilepsy). |
|
|
|
|
|
5 btl/bulan. |
1208 |
valproat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
250 |
mg |
tab sal enterik |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk epilepsi umum (general epilepsy). |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1209 |
valproat |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Profilaksis |
|
500 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan pada pasien yang memiliki kontraindikasi atau gagal profilaksis dengan beta bloker. |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1210 |
valproat |
ANTIMIGREN DAN ANTIVERTIGO |
ANTIMIGREN |
Profilaksis |
|
250 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan pada pasien yang memiliki kontraindikasi atau gagal profilaksis dengan beta bloker. |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1211 |
valproat |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
250 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat digunakan untuk epilepsi umum (general epilepsy). |
|
|
|
|
|
120 tab/bulan. |
1212 |
valsartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
1213 |
valsartan |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
160 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pasien yang telah mendapat ACE inhibitor sebelumnya sekurang-kurangnya 1 bulan dan mengalami intoleransi terhadap ACE inhibitor yang dibuktikan dengan melampirkan resep sebelumnya. |
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/bulan. |
1214 |
vankomisin |
ANTIINFEKSI |
ANTIBAKTERI |
Antibakteri Lain |
Lain–Lain |
500 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Diberikan atas persetujuan KFT/KPRA/pimpinan RS untuk antibiotik lini ketiga (reserved antibiotic) pada infeksi oleh kuman MRSA atau MRSE positif (dibuktikan dengan hasil kultur). |
|
|
|
|
|
"Maks 10 hari/kasus.
" |
1215 |
vasopresin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
HORMON ANTIDIURETIK |
|
|
20 |
IU/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1216 |
verapamil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
90 tab/bulan. |
1217 |
verapamil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
2,5 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk aritmia supraventrikular. |
|
|
|
|
|
|
1218 |
verapamil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIARITMIA |
|
|
80 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk aritmia supraventrikular. |
|
|
|
|
|
90 tab/bulan. |
1219 |
verapamil |
OBAT KARDIOVASKULAR |
ANTIHIPERTENSI |
Antihipertensi Sistemik |
|
240 |
mg |
tab lepas lambat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan:
Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik." |
|
30 tab/ bulan. |
1220 |
vildagliptin |
HORMON OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI |
ANTIDIABETES |
Antidiabetes Oral |
|
50 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Tidak digunakan sebagai lini pertama/terapi inisial.
b) Sebagai terapi tambahan pada metformin dan/atau sulfonilurea dengan dosis optimal yang masih dapat ditoleransi oleh pasien.
c) Tidak digunakan sebagai obat tunggal." |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |
1221 |
vinblastin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 mg/m2 setiap 2 minggu. |
1222 |
vinkristin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
1 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"Catatan: Hanya diberikan secara
intravena." |
|
|
|
|
|
1,5 mg/m2 maks weekly dose 2 mg. Kecuali untuk ALL maks 3 tahun. |
1223 |
vinorelbin |
ANTINEOPLASTIK dan IMUNOMODULATOR |
ANTINEOPLASTIK |
Alkaloid Dan Produk Natural Lain |
|
10 |
mg/mL |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk Non Small Cell Lung
Cancer (NSCLC).
atau
b) Untuk kanker payudara
metastatik." |
|
|
|
|
|
25 mg/m2 hari 1 dan 8 diulang setiap 3 minggu. |
1224 |
vitamin B kompleks mengandung vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12 |
VITAMIN dan MINERAL |
|
|
|
|
|
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk pengobatan defisiensi vitamin B1, B6, dan B12 |
|
|
|
|
|
30 tab/bulan. |
1225 |
vorikonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
200 |
mg |
inj |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk invasif aspergilosis.
b) Diagnosis harus dibuktikan dengan pemeriksaan kultur jaringan atau kultur aspirat paru atau serologi atau uji galaktomanan.
" |
|
|
|
|
|
"Selama 14 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian oral.
" |
1226 |
vorikonazol |
ANTIINFEKSI |
ANTIFUNGI |
Antifungi Sistemik |
|
200 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk invasif aspergilosis.
b) Diagnosis harus dibuktikan dengan pemeriksaan kultur jaringan atau kultur aspirat paru atau serologi atau uji galaktomanan.
" |
|
|
|
|
|
Selama 4 minggu. |
1227 |
warfarin |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
1 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan dan/atau terapi thromboembolism.
b) Dosis harian disesuaikan dengan target INR (2−3).
c) Pada pasien dalam kondisi stabil (tidak ada perdarahan), dengan tercapainya target INR (2-3), diperlukan evaluasi INR rutin maksimal setiap 3 bulan. " |
|
|
|
|
|
|
1228 |
warfarin |
OBAT yang MEMENGARUHI DARAH |
OBAT yang MEMENGARUHI KOAGULASI |
|
|
2 |
mg |
tab |
|
|
|
|
|
|
|
|
"a) Untuk pencegahan dan/atau terapi thromboembolism.
b) Dosis harian disesuaikan dengan target INR (2−3).
c) Pada pasien dalam kondisi stabil (tidak ada perdarahan), dengan tercapainya target INR (2-3), diperlukan evaluasi INR rutin maksimal setiap 3 bulan. " |
|
|
|
|
|
|
1229 |
zidovudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
50 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
Maks 6 minggu. |
1230 |
zidovudin |
ANTIINFEKSI |
ANTIVIRUS |
Antiretroviral |
Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) |
100 |
mg |
kaps |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dapat diberikan oleh FPKTP yang memiliki kemampuan pengobatan antiretroviral dengan persyaratan memiliki SK Penunjukan sebagai unit pelayanan yang berhak memberikan obat ARV dari Dinas Kesehatan setempat. |
|
|
|
|
Catatan: Disediakan oleh Program Kemenkes |
|
1231 |
zinc |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
20 |
mg/5 mL |
sir |
|
|
|
|
|
|
|
|
Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari. |
|
|
|
|
|
|
1232 |
zinc |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
20 |
mg |
tab dispersible |
|
|
|
|
|
|
|
|
Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari. |
|
|
|
|
|
|
1233 |
zinc |
OBAT untuk SALURAN CERNA |
OBAT untuk DIARE |
|
|
10 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari. |
Untuk anak usia < 2 tahun. |
|
|
|
|
2 btl/kasus. |
1234 |
zinc |
LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN - LAIN |
ORAL |
|
|
10 |
mg/mL |
drops |
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk anak usia < 2 tahun. |
|
|
|
|
|
2 btl/kasus. |
1235 |
zonisamid |
ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI |
|
|
|
100 |
mg |
tab sal selaput |
|
|
|
|
|
|
|
|
Hanya digunakan pada pasien yang sudah pernah mendapat topiramat atau levetirasetam, namun tidak mencapai remisi (bebas serangan 1 tahun berturut-turut). |
|
|
|
|
|
60 tab/bulan. |